JAWA POS – MotoGP
2015 akan memasuki momen paling menentukan. Hanya empat lomba tersisa. Fakta
bahwa pemuncak klasemen Valentino Rossi dengan runner-up Jorge Lorenzo hanya
terpaut 14 poin bakal membuat setiap poin sangat menentukan.
Penentuan itu
akan dimulai akhir pekan ini di Sirkuit Motegi, Jepang. Itu bakal menjadi
pembuka rangkaian jadwal paling maut dalam kalender MotoGP musim ini. Triple
header alias tiga pekan tiga lomba!
Melihat
perkembangan dalam beberapa hari terakhir, tampaknya Rossi akan merajalela.
Baik di Motegi maupun dalam dua lomba berikutnya di Australia dan Malaysia.
Sebab, sang rival utama, Lorenzo, sedang bermasalah pada bahu. Itu disebabkan
dia terjatuh saat latihan menggunakan motomini beberapa hari lalu. Hingga
konferensi di Sirkuit Motegi kemarin, Lorenzo masih merasakan sakit pada bahu
kiri. “Bukan sakit yang parah, tetapi tidak terlalu nyaman saat menggerakkan
bahu,” kata juara dunia dua kali itu kepada Crash.
Meski masih
menahan sakit, Lorenzo mengatakan bersyukur. Sebelum menjalani X-ray, dia
khawatir setengah mati. Takut cedera lamanya kambuh. “Waktu itu saya sempat khawatir
harus menjalani operasi. Ternyata tidak separah yang saya bayangkan. Lega
rasanya,” beber pembalap Spanyol itu.
Selain mengalami
masalah kebugaran, Lorenzo terancam kesulitan di Motegi terkait dengan cuaca.
Perakiraan cuaca menyebutkan adanya peluang hujan pada Minggu (11/10).
Sebagaimana diketahui, pada dua balapan basah, Lorenzo selalu takluk kepada
Rossi. Namun, Lorenzo menegaskan tidak takut menghadapi Rossi di lintasan basah.
Menurut dia, ada banyak
faktor yang
membuat seorang pembalap bisa cepat di trek basah. “Dua tahun lalu aku sangat
cepat saat hujan. Aku merebut pole. Tetapi, kadang saat masuk pada balapan basah
dan tidak merasa nyaman, kau tidak akan cepat. Di waktu lain kau bisa cepat,”
tandas juara dalam lomba di Motegi pada 2009, 2013, dan 2014 itu.
Di pihak lain,
Rossi tidak ingin buru-buru senang dengan situasi yang lebih menguntungkan
dirinya di Motegi. Menurut dia, siapa pun harus menunggu hasil latihan hari ini
(9/10) untuk mengetahui seberapa besar dampak cedera bahu Lorenzo dengan
performanya di atas motor. Bahkan, Lorenzo pun tidak akan tahu sebelum
mengendarai motornya. “Jorge juga langsung membalap setelah memasang pen pada
tulang selangkanya yang patah (Assen 2013). Jadi, dia akan kuat dan kami akan
mencoba semaksimal mungkin menjadi kompetitif Minggu nanti,” terang Rossi
sebagaimana dikutip Crash.
Soal ramalan
hujan pada sesi balapan Minggu nanti, Rossi juga tidak ingin jemawa. Dia bahkan
mengharapkan cuaca cerah dan balapan bisa berlangsung dalam kondisi kering. “Kau
tidak akan pernah tahu bisa kompetitif atau tidak saat hujan. Semua bergantung
kepada setting,” ujar rider berjuluk the Rain Master itu.
Sepanjang musim
ini penonton belum juga menyaksikan duel sengit antara dua title contender
Rossi dan Lorenzo. Harapan besar akan datang di Motegi akhir pekan ini. Sebab,
lima tahun lalu (2010) Sirkuit Twin Ring menjadi medan tempur keduanya. “Kami
terlibat banyak overtaking dan sangat sulit. Aku ingat, tetapi tidak tahu jika
momen itu bisa terulang di lain waktu,” paparnya. (cak/c4/ang)

No comments:
Post a Comment