Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Saturday, October 17, 2015

Marquez Tercepat, Lorenzo Mengancam

JAWA POS – MotoGP Australia akan berlangsung panas. Tidak semata menjadi ajang duel Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo untuk berburu gelar juara dunia. Namun juga palagan bagi sang juara bertahan Marc Marquez untuk ikut mewarnai musim ini.
Marc Marquez
Sepanjang sesi latihan hari pertama kemarin (16/10), Marquez menjadi yang tercepat. Pembalap Repsol Honda itu membukukan 1 menit 29,383 detik saat sore. Kecepatan Marquez itu sejalan dengan prediksi sebelumnya. Sirkuit Phillip Island yang memiliki panjang 4,4 kilometer cocok dengan motor Honda RC213V yang punya power besar. “Hari ini berjalan baik. Perubahan setup yang kami lakukan membuat hasil positif,” kata Marquez sebagaimana dilansir Crash. “Setiap keputusan yang kami ambil tepat,” ujarnya.
Meski unggul, Marquez menyatakan tidak bisa santai dalam kualifikasi hari ini. Sebab, Yamaha yang diperkuat Lorenzo dan Rossi bisa saja membalikkan keadaan. Lorenzo yang tecepat kedua terpaut sangat tipis. Hanya 0,050 detik! Berikutnya, Maverick Vinales (Suzuki) bisa membuat kejutan. Juara Moto3 itu menduduki peringkat ketiga dengan terpaut 0,135 detik.
Lorenzo menunjukkan kelincahan yang luar biasa untuk melibas 12 tikungan Sirkuit Phillip Island. Yamaha M1 yang dia kendarai sebenarnya kalah garang bila dibandingkan dengan motor lain. Top speed Lorenzo hanya 331 km per jam yang ada di luar top ten. Namun, itu tertutupi dengan kelincahannya melibas tikungan.
Di mana Rossi? Pembalap yang tengah memburu gelar juara dunia kesepuluh tersebut tercepat kesembilan. Dia terpaut 0,658 detik dari Marquez. Sebelumnya, pada sesi pagi, Lorenzo menjadi yang tercepat dengan 1 menit 30,047 detik. Ketika itu, dia lebih cepat 0,3 detik dari Marquez. Rossi dan Dani Pedrosa berurutan ada di peringkat ketiga dan keempat. Tiga rider tercepat hanya terpisah dalam selisih waktu 0,5 detik. Sedangkan Pedrosa berselisih 0,6 detik dengan rider tercepat.
Menurut Marquez, permukaan aspal di Phillip Island cukup menantang. Seperti musim-musim sebelumnya, cengkeramannya kurang maksimal. Ditambah suhu udara dingin yang membuat ban harus menempuh jarak lebih jauh demi mendapatkan temperatur yang pas. Karena itu, rider kelas Open punya peluang untuk bersaing di sesi kualifikasi. Sebab, mereka bisa mengakses ban dengan permukaan ekstralunak. Ban tersebut punya cengkeraman paling kuat ketimbang pilihan lainnya.
Pedrosa sepakat dengan Marquez. Untuk latihan hari ini, timnya akan fokus pada penggunaan ban depan asimetris. Ban dengan tebal di sisi kanan-kiri yang tidak sama itu dianggap cocok untuk melibas permukaan aspal di Phillip Island. “Hari ini (kemarin) kami hanya mencobanya beberapa lap. Jadi, besok (hari ini) akan kami jajaki lebih jauh,” ungkapnya.
Rossi yang tercecer di urutan kesembilan tak terlalu kecewa dengan hasil latihan kemarin. Menurut dia, kecepatan sepanjang latihan selalu konstan meski menggunakan ban bekas. Saat delapan pembalap tercepat mengganti ban dengan yang baru, Rossi fokus pada ban lama. Sebab, dia lebih dulu mengganti ban karena mengalami masalah di motornya. “Rasanya penting untuk tetap bertahan di 10 besar,” ucapnya.(cak/c19/ang)

No comments:

Post a Comment