Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Tuesday, October 27, 2015

Efek Bola Salju Kegilaan Mou

JAWA POS – Bagai telur di ujung tanduk. Itulah situasi yang dialami Jose Mourinho sebagai manajer Chelsea saat ini. Berstatus juara bertahan Premier League, mereka sekarang terjerembap di papan bawah dengan lima kekalahan.
Meski tengah pekan ini hanya bermain di Piala Liga Inggris, tak ada alasan bagi Chelsea untuk tidak mengeluarkan kemampuan terbaik. Kalau kalah melawan Stoke City dini hari nanti, Mourinho bisa terlempar dari kursi panas. Beberapa media di Inggris memang memberitakan, penentuannya adalah akhir pekan nanti kala Chelsea melawan Liverpool.
Namun, akan sangat memalukan apabila kalah oleh Stoke, meski di turnamen yang gengsinya rendah di Inggris. Saat ini, mulai terdengar santer nama Carlo Ancelotti dan Guus Hiddink yang bisa saja menggantikan posisi Mourinho. Kebetulan, keduanya memang menganggur dan pernah melatih The Blues. Keduanya juga pernah mempersem bahkan gelar. Kombinasi performa yang buruk, ruang ganti yang mulai bergolak, dan kebiasaan Mourinho yang mencari gara-gara membuat situasi makin pelik.
Beberapa pemain senior mulai gusar dengan kebijakan-kebijakan dan tingkah Mourinho. Kapten John Terry belakangan memang mulai dipercaya lagi sebagai starter. Tetapi, sepanjang musim ini, dia jarang starter. Setidaknya, dari 14 laga yang dilakoni Chelsea, baru 7 kali Terry dimainkan. Minute play Terry musim ini pun baru 550 menit.
Sebenarnya, Mourinho memulai musim ini dengan pembelian yang cukup baik. Salah satunya membeli Pedro Rodriguez dari Barcelona. Dalam perburuan Pedro, Mourinho menelikung Manchester United dan menggaet Pedro seharga 19 juta poundsterling (Rp 397,1 miliar). Dengan status juara bertahan, Chelsea gagal memetik kemenangan pada laga perdana di Premier League. John Terry hanya bisa bermain imbang 2-2 lawan Swansea (8/8).
Atas hasil imbang tersebut, mantan pelatih Portugal itu mencari kambing hitam. Yang jadi sasaran adalah dokter tim Eva Carneiro. Eva, dikatakan Mourinho, membuang waktu karena merawat gelandang Chelsea Eden Hazard terlalu lama. Carneiro yang tak terima dengan sikap Mourinho membawa masalah itu ke Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). FA pun sampai melakukan investigasi atas sikap Mou. Carneiro yang merasa kewenangan dalam mengobati pemain diusik Mourinho pun mundur dari tim.
Nah, kondisi Chelsea itu, oleh mantan pemain Manchester United Gary Neville dikatakan sebagai akumulasi kekesalan. Sejak memulai kompetisi musim ini, ada yang tak sehat di ruang ganti Chelsea. Kegilaan Mourinho yang tak berhenti membuat kontroversi juga memperumit keadaan. “Bola salju terus menggelinding ke bawah. Dalam dua atau tiga bulan ini, bola salju tersebut membesar dan terus membesar. Kekalahan di ajang Community Shield adalah awalnya,” tutur Neville sebagaimana diberitakan Sky Sports kemarin (26/10).
Chelsea yang dibekap Arsenal dengan skor 1-0 kehilangan trofi di awal musim. Hal tersebut, rupanya, memberikan rasa shock. Kemudian, pertengkaran Mourinho dengan Carneiro ikut memantik api di tubuh Chelsea. “Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini. Saya menaruh respek kepadanya. Yang dibutuhkan Mou rinho adalah mengembalikan kepercayaan kepadanya yang mulai memudar,” tambah Neville.
Karena itulah, di laga lawan Stoke City, kejelian Mourinho sebagai peracik tim akan dipertaruhkan. Menjelang laga itu, beberapa pemain memberikan dukungan buat Mourinho dan timnya. Sebab, kemenangan atas Stoke saja belum menjamin Mourinho aman. Masih ada ujian berikutnya melawan Liverpool.
Kiper Asmir Begovic menyatakan bahwa timnya harus tetap fokus meski kondisi di Premier League saat ini kurang apik. Apalagi, dari sisi histori, Chelsea punya rekor kalah menang lebih bagus dibandingkan Stoke City. Kedua tim bertemu 70 kali. Chelsea menang 35 kali, imbang 15 kali, dan kalah 20 kali. Dalam lima pertemuan terakhir, Chelsea menang tiga kali.
Bek Chelsea Gary Cahill juga meminta rekan-rekannya untuk bekerja keras. Faktanya, meski sudah mati-matian Sabtu lalu (24/10), toh mereka kalah 1-2 oleh West Ham di Upton Park. “Suasana ruang ganti setelah pertandingan lawan West Ham United memang bad mood. Tetapi, kami harus menatap ke depan beberapa laga krusial,” katanya.
Sesudah menghadapi Stoke City, Chelsea bertemu Liverpool Sabtu mendatang (31/10). Laga itu tak kalah krusial. Sebab, hingga Senin tadi Liverpool belum menemui satu kemenangan pun di bawah Manajer Juergen Klopp.
Mourinho ogah berkomentar saat ini. Dia memilih diam. Kali terakhir dia berkomentar setelah laga melawan West Ham. “Anda (media) tidak akan dapat hal atau judul lucu lagi dari saya kali ini,” ucap Mourinho sebagaimana dikutip BBC.
Di sisi lain, pelatih Stoke City Mark Hughes menyiapkan amunisi khusus untuk bertemu Chelsea. Kapten mereka, Ryan Shawcross, sangat mungkin turun sebagai starter setelah pulih dari cedera punggung. Stoke City pun mengalami pekan yang buruk. Sabtu lalu (24/10), The Potters—julukan Stoke City—kalah 0-2 oleh Watford di Britannia Stadium. “Kami harus kembali dan bisa mendapatkan kemenangan. Kami optimistis bisa mengatasi Chelsea di depan publik sendiri,” tutur Hughes sebagaimana diberitakan The Guardian. Pekan depan (31/10), Stoke City bertandang ke markas Newcastle Unietd di Stadion St James Park.(dra/c19/ham)





No comments:

Post a Comment