JAWA POS - Meski sudah
tidak berlatih bersama selama satu bulan, kemampuan skuat Honda DBL All-Star
2015 tidak melemah. Itu terlihat dalam latihan perdana training camp di DBL
Arena Surabaya semalam. Latihan berlangsung singkat, hanya sekitar satu
setengah jam. Latihan itu penting untuk mengetahui apakah visi bermain pemain
meningkat atau malah menurun.
Ditemui setelah
latihan, pelatih kepala tim DBL All-Star putra Agung Christyantho menyatakan
puas dengan kondisi awal pemain. Meski hanya berlatih ringan, dia bisa melihat
pemain mana yang berlatih serius atau yang santai dalam sebulan terakhir. ”Dari
latihan tadi (semalam), bisa kami lihat mayoritas anak-anak bertanggung jawab
dengan kondisi masing-masing,” ucap pelatih asal SMA Saint John’s Tangerang
itu.
Agung
menambahkan, tim pelatih memang memberikan pekerjaan rumah khusus untuk skuat
DBL All-Star. Menu latihan disusun khusus oleh Agung dan asistennya, Yullius
Dob by Putrandana (Santo Mikael Surakarta). Menu latihan yang mereka buat disebut
dengan istilah ”all about speed”. Sesuai dengan namanya, materi latihan itu
berfokus untuk menjaga kemampuan sprint para pemain. ”Setiap hari mereka kami
minta untuk melakukan sprint, jogging, dan skipping,” ucap Agung. Sprint dibagi
dalam beberapa bagian. Di antaranya, sprint 5, 7, 10, dan 15 meter.
Para pemain DBL
All-Star mengaku rutin menjalankan pekerjaan rumah tim pelatih. Misalnya, yang
diungkapkan Aloysius Winston Swenjaya. Anggota DBL All-Star asal SMA Santo
Yoseph, Denpasar, Bali, itu mengaku melakukan jogging setiap hari. ”Selain jogging,
saya membenahi jadwal tidur dan mengonsumsi vitamin,” tuturnya.(irr/mat/c6/nur)
No comments:
Post a Comment