Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Thursday, October 15, 2015

Non Pabrikan Boleh Juara

JAWA POS – Kabar baik bagi tim-tim konsumen Formula 1 menjelang musim 2016. FIA memastikan bahwa pabrikan tidak diperbolehkan memasok mesin “kelas dua” bagi tim-tim mandiri.
 Valtteri Bottas
Aturan tersebut hanya bisa diubah jika seluruh tim sepakat untuk mengamandemennya. Namun, sepertinya sulit mendapatkan kata setuju dari seluruh tim. Mengingat ada peluang besar bagi tim-tim konsumen untuk mengalahkan tim pabrikan.
Aturan tersebut sangat mungkin merugikan tim pabrikan. Dengan mesin yang sama hebatnya, tim-tim kaya seperti Red Bull dan Williams bisa menjadi-jadi. Dukungan dana besar ditambah sumber daya manusia yang mumpuni membuat kemampuan mereka akan sejajar atau bahkan lebih baik.
Pasal 23.5 Sporting Regulations F1 2016 menyatakan, “Hanya mesin yang identik (sama) dengan spek yang telah lulus uji oleh FIA sesuai lampiran 4 aturan tersebut yang boleh digunakan untuk musim 2016–2020”.
Aturan tersebut dibuat agar persaingan di panggung F1 lebih seru. Meski aturan itu akan mencegah adanya perbedaan spesifikasi pada mesin, tim pabrikan masih bisa menggunakan software lebih baik atau bahan bakar berbeda agar bisa tetap di atas tim konsumen mereka.
Dengan aturan baru tersebut, Red Bull bisa jadi semakin sulit mendapatkan mesin. Saat ini mereka masih mencari peluang untuk mendapatkan pasokan mesin untuk tetap bertahan di F1 musim depan. Satu-satunya pintu yang tetap terbuka adalah Ferrari.
Kini Ferrari akan berpikir seribu kali untuk memutuskan menjadi pemasok mesin bagi juara dunia empat musim tersebut. Ibaratnya seperti menyerahkan senjata kepada seseorang untuk membunuh dirinya sendiri. Tapi, bagi tim juniornya, Toro Rosso, aturan ini adalah angin segar. Tim tersebut telah memastikan mendapat pasokan mesin dari pabrikan Italia itu.(cak/c17/an)

No comments:

Post a Comment