RADAR BANJARMASIN -
Atlet biliar Pra-PON Kalsel memang sempat dibuat galau karena minimnya dana.
Namun bukan berarti mereka tak serius atau uring-uringan. Semakin dekat hari
pertandingan, makin fokus pula persiapan yang dilakukan.
Arun |
Manajer kontingen
pebiliar Pra-PON Kalsel, Adi Nugraha Tegar, memastikan mereka sudah menjalani
latihan dengan serius. Dia bahkan menyebut bahwa tak ada satupun atlet yang
dibiarkan mangkir dari puslat POBSI Kalsel. "Tidak ada waktu lagi untuk main-main,"
tegasnya.
Semua atlet
bahkan diwajibkan untuk menjalani latihan selama empat jam sehari. Dimulai dari
pukul 10.00 sampai 14.00 Wita. Selebihnya para pebiliar Kalsel tersebut
dianjurkan tetap mengasah skil mereka masing-masing.
Adi menambahkan saat
ini para atlet sedang fokus menyelesaikan program akhir pemusatan latihan.
Yakni, pra kompetisi antar sesama pebiliar Pra-PON Kalsel. Dan akan selesai
dalam waktu dua hari kedepan. "Program ini sudah kami mulai awal Oktober
lalu," tuturnya.
Kalau melihat
hasil drawing beberapa waktu lalu, Adi optimis para pebiliar andalan mereka
bisa memberi kontribusi besar untuk Kalsel. Apalagi ada nama-nama tenar seperti
Nurdin dan Arun yang merupakan peraih medali SEA Games. "Kami selalu yakin
dan optimis," kata sang manajer.
Terlepas dari
itu, Adi menargetkan mereka bisa mendapat tiket PON sebanyak-banyaknya. Entah
itu lolos dengan kuota ataupun medali. "Yang jelas, kami ingin
lolos," pungkasnya.(nur/gr/dye)
Hasil Drawing
Pra-PON Biliar
Bola 10 Putra
Reza (Kalsel) vs
Arie Apriden (Banten)
Kholik (Kalsel)
vs I Made Tirta (Bali)
Bola 9 Putra
Jendy (Kalsel) vs
Yohanes Tinton (Bali)
Arun (Kalsel) vs
Rahmat (Kalteng)
Caroom 1 Cushion
Frinadi Rianto
(Kalsel) vs Afrinaldi (Riau)
Nurdin (Kalsel)
vs Edy (Sumut)
English Billiard:
Sukma Adeani
(Kalsel) vs M Faisal (Riau)
Haris Fadillah
(Kalsel) vs Deddy Handoko (Yogyakarta)
Bola 9 Putri
St Bulkis
(Kalsel) vs Lafitri Panca (Yogyakarta)
Novie (Kalsel) vs
Erfy (Sulteng)
No comments:
Post a Comment