Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Monday, October 19, 2015

Ganti Cat dan Ubah Posisi Lampu

RADAR BANJARMASIN – Pra-PON bulutangkis akan berlangsung di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin, 20—25 November mendatang. Demi membantu kelancaran persiapan Kalsel sebagai tuan rumah, badan pengelola GOR Hasanuddin HM memperbaiki gedung utama sesuai persyaratan standar PB PBSI.
Dinding GOR Hasanuddin HM
"Kami sebagai badan pengelola siap untuk menunjang agar gelaran Pra-PON cabor bulutangkis dapat berjalan dengan sukses dan lancar," ucap Ketua Badan Pengelola GOR Hasanuddin HM, H Anwar Hadimi.
Ada beberapa bagian dari gedung utama GOR yang diperbaiki. Pertama, panitia meminta sorot lampu diubah. Kedua, panitia meminta agar cat dinding di dalam gedung utama diubah warnanya menjadi biru. "Yang ketiga lantai, tapi ini belum kami lakukan. Kami masih harus koordinasi lagi dengan panitia, mereka ingin lantai seperti apa,” bebernya. “Yang lain sudah kami dan perbaiki. Termasuk ruang ganti pakaian dan kamar kecil sudah dibersihkan agar terlihat standar," sambung Anwar Hadimi.
Ketua Harian Pengprov PBSI Kalsel, Edy Sukarno, menjelaskan panitia meminta agar warna cat dan lampu diubah karena yang ada sekarang tidak sesuai aturan standar yang dikeluarkan Badminton World Federation (BWF).
Bagaimana regulasinya? Ia membeberkan dinding menghadap pemain tidak boleh berwarna putih. Kebetulan gedung utama GOR Hasanuddin HM dindingnya warna putih. Warna putih tidak diperkenankan karena shuttletcock berwarna putih. "Itu menyulitkan pemain melihat pergerakan shuttlecock. Andaikan dinding itu tidak warna putih, kami tidak menyuruh mengganti warna cat," jelasnya.
Lalu kenapa cat diganti dengan warna biru? Edy menjawab umumnya warna yang dipergunakan untuk dinding di bulutangkis ada dua saja, hijau dan biru. "Dalam praktiknya begitu, jadi kami memilih biru. Sebenarnya warna apa saja boleh, asal jangan putih. Begitu juga dengan spanduk, tidak diperkenankan ada spanduk warna putih nantinya," jawabnya.
Untuk lampu sebelumnya dipasang memanjang menyorot lapangan. Kalau tidak diubah maka sorot lampu tersebut akan menghadap pemain. Otomatis itu sangat mengganggu. “Kami minta kepada pengelola untuk merubah posisi lampu tersebut. Nanti yang akan dinyalakan adalah lampu yang berada di sisi kanan dan kiri pemain atau lampu yang dipasang melebar lapangan," urai Komisi Hukum KONI Kalsel tersebut.
Regulasi dari BWF memang sedikit ketat untuk tempat pelaksanaan pertandingan bulutangkis. Kamar kecil dan ruang ganti harus bersih. “Ruang ganti kami minta cat juga. Ketentuan dari BWF tempat pertandingan harus bersih," ujarnya.
Edy memaparkan untuk penggantian warna cat itu sepenuhnya dibiayai oleh Pengprov PBSI. "Kami yang ingin merubah, jadi kami yang menanggung biayanya. Sementara lampu tidak, karena itu memang fasilitas dari gedung utama GOR Hasanuddin HM," tambahnya.(rzy/az/dye)

1 comment:

  1. Untuk anda yang belum mengetahui Cara Cat Epoxy lantai segera hubungi 0812-8685-9090

    ReplyDelete