JAWA POS - Barcelona
terus berjuang agar sanksi larangan empat kali bermain buat Javier Mascherano
bisa dihapus. Barca—julukan Barcelona—bakal mengajukan banding atas kartu merah
yang dikeluarkan wasit Carlos del Cerro Senin lalu (26/10).
![]() |
| Javier Mascherano |
“Kami merasa
perlu melindungi pemain kami. Sebab, niatnya bukan dalam konteks untuk
menghina,” ujar Wakil Presiden Barca Jordi Mestre kepada. Masche—sapaan Mascherano—mengeluarkan
ungkapan kepada hakim garis Juan Carlos Yuste Gimenez dengan kalimat “La concha
de tu madre’.
Ungkapan tidak
senonoh buat seorang ibu itu memang biasa dipakai di Argentina. Nah, jika benar
Masche mengucapkan kalimat tersebut, Mestre tidak yakin pemainnya bisa bebas. “Kami
melakukan banding ini karena kami masih punya moral untuk membela pemain kami,”
katanya.
Namun, Barca
mendapat angin segar dari tayangan ulang stasiun televisi TVE. Dilansir AS,
televisi milik pemerintah Spanyol itu menunjukkan gambar yang justru
bertentangan dengan laporan Del Cerro. Yakni, tidak ada penghinaan yang
dilakukan pemain timnas Argentina itu. “Jelas ada perbedaan antara apa yang dia
(Mascherano, Red) katakan dan apa yang tertulis dalam laporan wasit,” begitu
bunyi pernyataan resmi direktur olahraga Barca di dalam situs resmi mereka.
Bukti
itu bisa menyelamatkan Masche agar tidak absen di laga El Clasico melawan Real
Madrid pada 22 November mendatang. Sementara itu, rumor di Spanyol menyebutkan,
kartu merah Masche tersebut merupakan upaya untuk menjegal Barca di El Clasico.
(ren/c15/bas)

No comments:
Post a Comment