JAWA POS– Red
Bull akan sedikit bernapas lega dengan sederet perubahan aturan Formula 1 musim
depan. Setelah semua tim sepakat memperbolehkan penggunaan mesin 2015 untuk
balapan tahun depan, kabarnya FIA juga menyetujui pengembangan mesin di tengah
musim.
![]() |
Fernando Alonso |
Berdasar aturan
yang berlaku musim ini, token untuk pengembangan mesin adalah 32. Jumlahnya
akan dikurangi menjadi 25 untuk musim depan. Namun, menyusul pertemuan tim
pabrikan pemasok mesin, antara lain Mercedes, Ferrari, Renault, dan Honda,
dengan FIA di Jenewa, disepakati bahwa
pengetatan
tersebut dibatalkan. Jumlah token akan tetap 32 dengan sejumlah area yang
seharusnya dilarang dikembangkan akan tetap dibuka. Di antaranya, rumah mesin
atas atau bawah, sistem katup udara, sebagian crankshaft, pendorong katup
(valve drive), dan ancillaries drive.
Sebagaimana
dilansir Autosport, keputusan itu menguntungkan Honda dan Renault. Mengingat,
mereka kesulitan bersaing dengan Mercedes dan Ferrari sepanjang musim ini.
Dengan adanya aturan itu, mereka tidak perlu tergesa-tergesa mengembangkan
mesin dalam empat setengah bulan ke depan. Mereka juga bebas menyelesaikan
sejumlah masalah pada mesin sepanjang musim depan. Perubahan aturan
tersebut bertujuan menciptakan atmosfer persaingan yang lebih ketat di antara
pabrikan mesin.
Presiden FIA Jean Todt disebut-sebut sebagai orang yang
proaktif memperjuangkan perubahan aturan itu. Pertemuan tersebut juga
menganulir aturan yang melarang pabrikan memasok mesin dengan spesifikasi lama
kepada tim konsumen. Dengan demikian, Toro Rosso dipastikan akan mendapat mesin
Ferrari spek 2015 untuk musim depan. Mengulang kerja sama mereka yang terjalin
pada 2007–2013. (cak/c4/nur)
No comments:
Post a Comment