Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Sunday, October 25, 2015

Bangun Mental Juara dari Gerakan Tubuh

JAWA POS – Untuk menjadi juara, sebuah tim tidak hanya cukup bermodal kekuatan fisik dan skill. Mereka juga harus ditunjang mental yang kuat. Sebab, juara berarti soal konsistensi menjaga peak performance.
Atas dasar itulah, psychology class menjadi materi penting yang diberikan kepada skuat DBL All-Star 2015. Motivator muda Andreas Bordes Febrianurdi menjadi pemateri pada psychology class yang berlangsung di Gedung Graha Pena kemarin. Dia mengatakan, banyak hal kecil yang belum disadari pelatih dan pemain dalam membentuk mental juara. “Makanya saya berikan hal-hal yang sederhana, namun memiliki pengaruh besar untuk mengubah mindset mereka. Caranya adalah membangun mental juara dari gerakan tubuh,” terangnya.
Andreas mencontohkan, saat anak-anak berdiri kurang tegak, itu sebenarnya memperlihatkan pribadi yang tidak semangat dan ragu-ragu. “Kalau seorang juara, pasti dia berdiri tegak karena selalu semangat dan penuh percaya diri,” ujar pria 22 tahun itu.
Setelah membangun rasa percaya diri Andreas juga berupaya mengubah fokus para pelatih dan pemain. Dari hal negatif menjadi positif. Dia melanjutkan, pikiran pelatih dan pemain sering terjebak kepada hal buruk. Contohnya, memikirkan kekalahan daripada kemenangan. Hasilnya bisa ditebak, mereka akan takut mencoba hal-hal baru. Akhirnya,
kemampuan terbaik yang sudah dicapai sekonyong-konyong luntur.
Hal itu disadari oleh skuat DBL All-Star. Bintang SMA Saint John’s Tangerang Abram Nathan menyatakan mendapat manfaat dari kelas itu. “Jadinya lebih percaya diri dan sekarang nggak perlu lagi mikir takut kalah,” katanya.(mat/c4/nur)

No comments:

Post a Comment