Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Friday, October 30, 2015

Gonzales Starter Hadapi Martapura FC

JAWA POS – Usia Christian Gonzales memang menua. Meski begitu, daya tarik El Loco—julukan Christian Gonzales—di pentas sepak bola nasional masih cukup kuat. Terbukti, di beberapa laga uji coba Arema Cronus yang diselenggarakan di luar kota, nama dia selalu menjadi bahan pertimbangan utama dari tim pengundang.
Christian Gonzales
Hal itu juga terjadi pada tim Martapura FC. Mengajukan undangan sejak jauh-jauh hari kepada manajemen Arema, salah satu harapan mereka adalah masuknya nama Gonzales di skuat Arema pada laga uji coba, Sabtu (31/10) malam. “Dia memang marketable,” kata General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo.
Sejak banyak pemain yang memutuskan absen dalam laga uji coba kontra Martapura, Ruddy sudah memberikan kabar kepada tim yang bermarkas di Stadion Demang Lehman itu. Hasilnya, tim asal Kalimantan Selatan tersebut tidak menyatakan keberatan sedikit pun. Asalkan, masih ada nama Gonzales di rombongan tim.
Menyadari hal itu, tim pelatih Arema meyakinkan bahwa Gonzales akan dipasang sejak menit-menit awal. “Itu untuk menghormati Martapura FC yang sudah mengundang kami,” tambah asisten pelatih Arema Cronus Made Pasek Wijaya.
Gonzales bersama beberapa pemain yang lain, misalnya Juan Revi, Ahmad Bustomi, Dendy Santoso, dan Sunarto, akan menjadi tumpuan tim pada awal-awal laga. Baru ketika sudah unggul, pergantian pemain sangat mungkin dilakukan.
Pelatih Arema juga akan menjadikan laga uji coba di Martapura itu sebagai persiapan tim sebelum turun di Piala Jenderal Sudirman. Sepuluh penggawa utama Arema dipastikan absen dalam laga uji coba melawan Martapura FC. Berbagai alasan melatarbelakangi absennya pemain-pemain tersebut.
Untuk menutupi kebutuhan tim dalam pertandingan, dua pemain lokal dan empat pemain asing baru didatangkan. Untuk pemain lokal, nama Hermawan dan M. Kamri dipercaya masuk skuad. Dalam daftar pemain asing, ada nama Sackie Teah Doe, Patrice Nzekou Nguenheu, Armand Joel Banaken Bassoken, dan Abanda Herman yang tengah menjalani trial.(by/did/c4/tom) 

No comments:

Post a Comment