Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Thursday, October 15, 2015

Kena Kanker, Ditelantarkan Newcastle, Jonas Gutierrez Gugat Rp 41,9 M

JAWA POS - Perjuangan Jonas Gutierrez untuk melawan kanker testis setahun lalu sungguh membuat trenyuh. Alih-alih dibantu dan diberi perhatian, kontrak dia diputus sepihak. Gutierrez kini berencana menggugat Newcastle United.
Jonas Gutierrez
Publik St James Park tentu masih ingat dengan Jonas Gutierrez. Pada akhir musim 2012–2013, mantan gelandang Newcastle United itu tiba-tiba harus menyingkir dari lapangan. Dia absen cukup lama. Bukan lantaran cedera, melainkan divonis menderita kanker testis.
Pada 8 Mei lalu, dia sembuh total dari penyakit mematikan tersebut. Namun, di balik perjuangan pemain asal Argentina itu, ada kisah menyakitkan. Baru-baru ini Gutierrez mengungkapkan bahwa selama sakit dirinya sama sekali tidak mendapatkan dukungan dari manajemen Newcastle. Setelah menjalani operasi pada September 2013, dia tidak lagi diterima di skuat The Magpies—sebutan Newcastle. “Alasannya kala itu konyol. Mereka mengalami surplus pemain,” ungkap Gutierrez dalam wawancara dengan Guardian.
Dia harus rela dipinjam-pinjamkan ke Norwich City selama semusim. Musim lalu, harusnya dia kembali ke St James Park. Namun, kenyataan jauh lebih buruk dari impian. Ketika sedang berlatih di Belfast, Irlandia Utara, Gutierrez mendapat kabar kontraknya tidak diperpanjang. Yang lebih menyakitkan, yang menelepon dia bukanlah bos klub, CEO, ataupun Manajer John Carver. Sang pelatih malah menyuruh pemain lain, Ryan Taylor, untuk memberi tahu Gutierrez. “Ryan yang mengabari saya saat itu. Manajemen tidak pernah menelepon saya,” ungkap Gutierrez dalam wawancara dengan Guardian.
Carver menyuruhnya mencari klub lain lantaran tenaganya tak diperlukan lagi. Gutierrez semakin kecewa karena Newcastle tidak mengizinkan dirinya untuk say goodbye ketika akan kembali ke Argentina. “Saya pikir, dengan bertatap muka secara langsung, itu merupakan hal yang baik (untuk
mengucapkan perpisahan),” kata gelandang 32 tahun itu kepada BBC. “Mungkin, mereka bisa memberi tahu saya sebelum musim berakhir. Jadi, saya bisa mengucapkan perpisahan kepada para fans ketika pertandingan terakhir,” tambahnya.
Gutierrez mengaku memahami perlakuan tersebut. Tapi, dia merasa Newcastle harusnya mempertimbangkan pengabdiannya selama tujuh tahun membela klub hitam-putih tersebut. “Itu membuat saya berpikir mereka tidak peduli tentang apapun,” ucap Gutierrez. “Saya bersama mereka sejak tujuh tahun lalu, dan selalu melakukan yang terbaik. Baru sekali, selama 18 bulan, saya tidak bermain karena penyakit saya,” tutur pemain berjuluk El Galgo alias anjing greyhound itu.
Nah, gara-gara perlakuan tidak manusiawi oleh Newcastle itu, Gutierrez kemudian melayangkan gugatan. Nilainya mencapai GBP 2 juta atau Rp 41,9 miliar. Gugatan itu sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan 2010 tentang Kesetaraan. Newcastle disebut Gutierrez telah melakukan tindakan diskriminasi terhadap dirinya gara-gara penyakitnya. “Saya tidak akan memaafkan klub atas perlakuan mereka kepada saya,” ujar Gutierrez dalam wawancaranya bersama TV Prancis, Canal+. “Saya tidak pernah meminta apa-apa. Saya membayar sendiri biaya pengobatan saya. Bagi saya, kesehatan adalah yang paling penting,” tutur pria yang kini botak karena prosedur kemoterapi itu.
Berbeda dengan pihak klub, dukungan bertubi-tubi justru datang dari fans The Magpies. Mereka tidak henti-henti mendoakan Gutierrez untuk segera pulih total. Dukungan itu ampuh. Pada Mei lalu, Gutierrez terbebas dari kanker, lantas bergabung dengan Deportivo La Coruna 2 September lalu.
Pantas saja kalau Gutierrez begitu sakit hati. Bagaimana tidak? Dia yang mengawali perjalanan profesionalnya di klub Velez Sarsfield itu menghabiskan setengah dari 14 musim karir bersama The Magpies. Dia bermain 187 kali di Premier League dan mencetak 11 gol. Pemain yang juga mendapat sebutan Spider-Man (dia hobi memakai topeng superhero Marvel itu setiap berselebrasi) juga sangat loyal. Ketika klub yang pernah diperkuat Alan Shearer itu terdegradasi pada mus im 2008-2009, dia tetap setia membela Newcastle.(okt/apu/c17/na)

No comments:

Post a Comment