RADAR BANJARMASIN -
Tempat latihan yang sempit membuat para atlet tidak bisa memaksimalkan latihan.
Hal ini dialami oleh pesilat Pra-PON Kalsel. Mereka terpaksa harus bergiliran
masuk ruangan latihan di PPLP Banjarmasin.
Pesilat PPLP Kalsel |
Pesilat kategori
tanding latihan terlebih dahulu. Saat istirahat tiba giliran pesilat kategori
seni yang melakukan latihan. Begitu seterusnya sampai latihan ditutup.
Pelatih Pra-PON
Pencak Silat Kalsel, Muhrani, mengatakan tempat latihan yang dulu sering
digunakan tak bisa dipakai lagi. "GOR Hasanuddin HM sering dipakai untuk
keperluan yang lain. Kami terpaksa harus latihan di ruang tamu PPLP
Banjarmasin," ujarnya saat ditemui Radar Banjarmasin belum lama tadi.
Walaupun latihan
di ruang tamu, itu tidak menghalangi semangat mereka untuk berlatih.
"Bagaimanapun caranya, kami harus tetap latihan untuk berlaga di Pra-PON
pada 2—9 November di Samarinda," ungkapnya.
Muhrani ingin
pesilat mendapatkan medali sebanyak-banyaknya untuk lolos ke PON.
"Keputusan KONI Kalsel yang dikirim ke PON harus mendapatkan medali. Jadi,
kami harus mendapatkan medali sebanyak-banyaknya," sebutnya.
Enam atlet Banua
yang mengikuti latihan bersama di Jakarta telah kembali mengikuti persiapan
Pra-PON di Banjarmasin. Keenam pesilat ini adalah Rai Kumar, Rijani, Helidah,
Akbar, Ali Dina dan Hamdani. “Di Jakarta mereka latihan juga untuk persiapan
Pra-PON,” sebut Muhrani.
Ada 8 kategori
yang diikuti diikuti pesilat Kalsel dalam Pra-PON nanti. Mulai dari kategori
tanding putra, tanding putri, seni tunggal putra, seni tunggal putri, seni
ganda putra, seni ganda putri, seni beregu putra serta seni beregu putri.
Jumlah atletnya 28 pesilat.
Sekadar
informasi, Kalsel termasuk wilayah III dalam Pra-PON pencak silat kali ini.
Mereka tergabung bersama pesilat 11 provinsi lain seperti Banten, Jateng,
Jatim, Yogyakarta, NTT, NTB, Kalteng, Kalbar, Kaltim serta Kaltara.(mr-144)
Tanding Putra
- Hafizi (kelas
A)
- Rai Kumar
(kelas B)
- Sofyan Noor
(kelas C)
- Rijani (kelas
D)
- Suprapto (kelas
E)
- Zumaini (Kelas
F)
- Yordan Ramon
(kelas G)
- Rosadi (kelas
H)
- Suharianto
(kelas I)
- (kelas J)
Tanding Putri
- Ayu Safitri
(kelas A)
- Istiqomah
(kelas B)
- Helidah (kelas
C)
- Sandra Yunita
(kelas D)
- Siti Meisarah
(kelas E)
- (kelas F)
Seni Tunggal
- Akbar (putra)
- Siti Zainah
(putri)
Seni Ganda
- Ali Dina dan
Hamdani (putra)
- Rizka dan Siti
Fatimah (putri)
Seni Beregu
- M Fitri, Imam
Sahal, dan Arbain (putra)
- Siti Naimah,
Novi dan Mahmudah
No comments:
Post a Comment