JAWA POS - Membajak
pemain yang akan menuju Old Trafford sehingga berbelok ke Etihad Stadium
sepertinya sudah lazim terjadi di bursa transfer. Nah, bagaimana jadinya jika
seorang kepala negara yang dibajak?
![]() |
| Presiden Tiongkok Xi Jinping |
Pengalaman kurang
mengenakkan itulah yang dialami Presiden Tiongkok Xi Jinping. Pekan ini Xi
Jinping dilaporkan menjalani serangkaian kunjungan kenegaraan ke Inggris. Nah,
sebagai penggemar berat Manchester United, kepala negara dari Partai Komunis
Tiongkok itu tentu ingin mengunjungi markas klub idolanya tersebut.
Mirror
menyebutkan, mengunjungi Old Trafford adalah impian pria berusia 62 tahun itu.
Namun, mimpi tinggallah mimpi. Sebab, Xi Jinping tidak akan mampir ke Old
Trafford. Bukannya ke Old Trafford, dia diarahkan ke Etihad Campus, lokasi
Etihad Stadium.
Semua sudah tahu,
Etihad adalah markas rival berat Setan Merah—julukan United—Manchester City.
Lho kok bisa? Perubahan tujuan itu tidak diambil protokoler kepresidenan
Tiongkok. Melainkan oleh seorang bernama Sir Richard Leese yang merupakan
kepala Dewan Kota Manchester. Dialah si pembajak rute perjalanan yang
mewujudkan mimpi Xi Jinping ke Theatre of Dream itu.
Sebagaimana
dilansir dari The Sun pada Minggu kemarin (18/10), Sir Richard ternyata
pendukung berat The Citizens, julukan City. Makanya, dia kemudian melobi
internal kepresidenan Tiongkok untuk mengarahkan Xi Jinping ke Etihad.
Langkahnya itu
juga didukung Kepala Dewan Eksekutif Kota Manchester Howard Bernstein. Dia
bukan hanya pendukung klub milik Syekh Mansour bin Zayed Al Nahyan tersebut. Di
City, Bernstein diketahui berstatus presiden kehormatan.
Belum ada
pernyataan resmi dari presiden yang memimpin Tiongkok sejak dua tahun silam
itu. Meski demikian, salah seorang sumber diplomatik di Inggris berharap perubahan
tersebut tidak akan mengganggu mood sang presiden. “Mari semuanya berharap dia
(Xi Jinping, Red) tidak terlalu kecewa setelah terbang hingga 7 ribu mil dan di
sini dia tidak sampai di Theatre of Dream, melainkan di kandang lawannya yang
empat mil jauhnya,” tegas sumber itu.(ren/c10/ham)

No comments:
Post a Comment