RADAR BANJARMASIN –
Pra-PON gulat semestinya diselenggarakan di Jambi, 8—15 November nanti. Namun
karena Pulau Sumatera tiga bulan terakhir dilanda kabut asap yang parah maka
Pra-PON dipindah lokasinya dan ditunda pelaksanaannya.
| Pegulat Kalsel |
Rencananya
Pra-PON dipindah ke Malang, Jatim, 29 November hingga 5 Desember mendatang.
"Perkiraan kabut asap masih belum reda dan dampaknya sangat mengganggu
aktivitas atlet. PB PGSI memutuskan Pra-PON ditunda dan dipindah. Kami sudah
menerima surat dari PB," ucap Ketua Umum Pengprov PGSI Kalsel, HM Welny,
Jumat (16/10).
Keputusan ini
memberi keuntungan tersendiri bagi kontingen gulat Kalsel. Perjalanan lebih
dekat dan biayanya jauh lebih murah dibanding ke Pulau Sumatera. Kalau ke
Sumatera dari Kalimantan perjalanan dua kali menggunakan pesawat. Biayanya
pasti tidak sedikit karena di pegulat Kalsel turun di semua kelas. “Kalau ke
Malang kan cuma satu kali penerbangan. Sisanya kami bisa lewat darat. Malang
dan Surabaya tidak terlalu jauh," bebernya.
Atlet juga
diuntungkan karena persiapan lebih panjang. Menurut Welny, 24 hari itu bukan
waktu yang singkat. Waktu tersebut bisa dipergunakan secara maksimal untuk
mematangkan persiapan. "Target gulat di Pra-PON kali ini 6 emas. Itu
seperti hasil medali yang didapat di kejurnas tahun lalu. Paling tidak kami
bisa mempertahankan hasil tersebut," tambahnya. (rzy/jy/dye)
No comments:
Post a Comment