RADAR BANJARMASIN –
Pra-PON panjat dinding zona III di Arena Wall Climbing Indra Sari, Martapura,
akhirnya mundur. Pra-PON yang semula dijadwalkan mulai 26 Oktober - 1 November,
diundur menjadi 31 Oktober - 6 November mendatang.
| Wall Climbing Indra Sari |
Sekretaris Umum
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalsel, Abdul Latif, menjelaskan alasan
penundaan. Menurutnya, Pra-PON zona III diundur lantaran pembangunan salah satu
arena panjat belum rampung. "Pembangunan dinding speed belum selesai, tapi
sudah memasuki tahap akhir. Tinggal memasang dindingnya saja. Itu yang menjadi
pertimbangan kami," ungkapnya.
Jika mengacu pada
jadwal semula, 24 Oktober, proses penyelesaian memang masih bisa dikejar. Sebab
perkiraaan tahap akhir pembangunan memakan waktu satu pekan. Itu berarti akan
selesai dua hari sebelum Pra-PON dimulai.
Hanya saja hal
tersebut dianggap berisiko karena terlalu mepet dengan jadwal dimulainya
pertandingan. Itulah sebabnya FPTI Kalsel lebih memilih untuk menundanya hingga
beberapa hari. "Itu instruksi dari ketua umum kami," sebut
Gharoe—panggilan top Abdul Latif.
FPTI Kalsel
bukannya belum siap sebagai tuan rumah. Mereka sudah memperhitungkan segala
bentuk sarana dan prasarana untuk Pra-PON nanti. Seperti yang diketahui babak
kualifikasi zona III sejatinya digelar 14-22 November. Itu berdasarkan hasil
Rakornas FPTI di Bandung beberapa waktu lalu. Namun, belakangan sempat
dimajukan menjadi 24 Oktober hingga 1 November. Dan akhirnya kembali ditunda
hingga 31 Oktober nanti.
Penundaan jadwal
Pra-PON tentu saja bukan perkara mudah. Tuan rumah harus kerja keras lantaran
melibatkan beberapa provinsi yang menjadi kontestan. Beruntung FPTI Kalsel
mampu meyakinkan dan mendapat persetujuan semua peserta di zona III. "Saya
sudah menghubungi semua pengprov yang jadi peserta. Untungnya belum ada yang
memesan tiket keberangkatan," pungkas Gharoe.(nur/az/dye)
No comments:
Post a Comment