Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Thursday, October 29, 2015

Bikin Puas Mr President

JAWA POS – Musim ini Chicago Bulls begitu menjanjikan. Ada dua yang melandasi pernyataan itu. Pertama, pada game pembuka yang mendebarkan kemarin (28/10), Bulls berhasil mengatasi finalis musim lalu, Cleveland Cavaliers, dengan skor 97-95. Kedua, pendapat itu disampaikan orang nomor satu di Amerika Serikat (AS) Barack Obama.
Barack Obama
Obama, yang merupakan fans berat Bulls, memang hadir langsung di United Center, Chicago. Dia bahkan memilih nonton pertandingan di kursi paling depan, tepat di tepi lapangan, daripada di ruang VIP. “Pelatih baru, permainan lebih offense, semuanya tampak menjanjikan,” ucap Mr President kepada TNT, mengomentari penampilan Bulls. “Pertanyaannya, apakah mereka masih memegang kendali defense di tengah sistem offense yang baru,” tambah Obama.
Game kemarin benar-benar seperti gambaran musim ini. Intens. Power forward Nikola Mirotic tampil sangat eksplosif dengan donasi 19 poin dan 9 rebound. Derrick Rose yang bermain dengan masih mengenakan masker pelindung wajah menyusul dengan mencetak 18 poin dan 5 assist. “Inilah cara kami akan menang di setiap game,” ucap Rose kepada Associated Press. “Kami punya kesempatan melakukan itu karena tim ini sangat baik dan punya skuat mendalam,” jelasnya.
Namun, bintang Bulls saat itu adalah Pau Gasol. Saat itu, Bulls sudah leading 97-95. Bintang Cavaliers LeBron James terlihat sangat bernafsu menggagalkan kemenangan tuan rumah. Berkali-kali dia bermanuver. Game tinggal menyisakan 3,6 detik. LeBron makin mengancam. Namun, saat itu pula Gasol membuat 21 ribu penonton yang memadati United Center bergemuruh.
Gasol membaca gerakan drive LeBron sebelum melakukan blok telak kepada MVP NBA empat kali tersebut. LeBron mati kutu. Alhasil, Cavaliers kehilangan momentum menyamakan kedudukan. “Kami sudah membuka peluang untuk menang,” ucap King James, julukan LeBron. “Aku sebenarnya sudah dalam trek yang benar untuk membawa tim ini menang. Tapi, aku membuat diriku tidak ada apa-apanya akibat finishing yang buruk,” papar dia. “Saat itu, Pau (Gasol) membikin lima blok. Permainannya benar-benar keren,” puji LeBron.
Di laga itu, sejatinya penampilan LeBron cukup impresif. Dia membuat double-double dengan mencetak 25 poin dan 10 rebound. Sementara itu, point guard Mo Williams menyusul dengan 19 poin dan 7 assist. Power forward Kevin Love tak mau kalah dengan 18 poin dan 8 rebound. Hasil laga kemarin menunjukkan bahwa strategi yang berpusat kepada LeBron harus segera diubah oleh head coach Cavaliers David Blatt. Semua lawan sudah tahu, setiap melakukan set play, orang pertama yang menjadi tujuan Cavaliers adalah King James. Itu mudah sekali dibaca. Jika terus-menerus dipertahankan, tinggal menunggu waktu keajaiban King James tak lagi ampuh.
Di tempat berbeda, lawan Cavs di final musim lalu, Golden State Warriors, mencatat hasil berbeda. Stephen Curry dkk menghajar New Orleans Pelicans 111-95. Pertandingan begitu meriah dengan adanya upacara pemasangan banner plus penyerahan cincin juara NBA di Oracle Arena sebelum laga. Itu adalah banner pertama Warriors dalam 40 tahun terakhir. Steph, sapaan Curry, pun langsung beringas dengan mengemas 40 poin. “Aku merasa sangat fresh,” ucap dia sebagaimana dilansir USA Today. (irr/c19/na)

Serasa Pulang ke Rumah

JAWA POS - Kedatangan Barack Obama di United Center, markas Chicago Bulls, membuat suasana di sekitar stadion berubah. Sejak Selasa pagi waktu setempat (dini hari kemarin), banyak orang berbadan tegap yang sudah mondar-mandir dengan mata yang terus awas ke berbagai penjuru arena. United Center diselimuti secret service.
Jauh sebelum game dimulai, stadion sangat bergairah. Bukan hanya fans
yang semangat. LeBron James, superstar Cleveland Cavaliers, pun turut tidak sabar. Obama tiba saat kuarter pertama tersisa 2 menit 40 detik. Presiden 54 tahun tersebut langsung menjadi pusat perhatian. Namun, dia berbaur dengan fans lain.
Mengenakan suit yang sama yang dipakai di acara sebelumnya, Obama tampak santai. Dia sempat menyapa beberapa orang yang duduk di sekitarnya. Lantas, ketika tensi pertandingan memanas, dia melepas jaketnya. Yang tampak tinggal kemeja abu-abu yang digulung lengannya hingga ke siku. So casual. Tak heran kalau dia tampak rileks.
Tujuh tahun menjadi senat di Illinois membuat Chicago serasa rumah kedua baginya. “Senang sekali bisa pulang malam ini. Lebih happy lagi karena nonton @chicagobulls memulai musim ini dengan benar!” tulisnya di Twitter. (irr/c19/na)

No comments:

Post a Comment