JAWA POS – Musim
ini Chicago Bulls begitu menjanjikan. Ada dua yang melandasi pernyataan itu.
Pertama, pada game pembuka yang mendebarkan kemarin (28/10), Bulls berhasil
mengatasi finalis musim lalu, Cleveland Cavaliers, dengan skor 97-95. Kedua,
pendapat itu disampaikan orang nomor satu di Amerika Serikat (AS) Barack Obama.
![]() |
| Barack Obama |
Obama, yang
merupakan fans berat Bulls, memang hadir langsung di United Center, Chicago.
Dia bahkan memilih nonton pertandingan di kursi paling depan, tepat di tepi
lapangan, daripada di ruang VIP. “Pelatih baru, permainan lebih offense,
semuanya tampak menjanjikan,” ucap Mr President kepada TNT, mengomentari
penampilan Bulls. “Pertanyaannya, apakah mereka masih memegang kendali defense
di tengah sistem offense yang baru,” tambah Obama.
Game kemarin
benar-benar seperti gambaran musim ini. Intens. Power forward Nikola Mirotic
tampil sangat eksplosif dengan donasi 19 poin dan 9 rebound. Derrick Rose yang
bermain dengan masih mengenakan masker pelindung wajah menyusul dengan mencetak
18 poin dan 5 assist. “Inilah cara kami akan menang di setiap game,” ucap Rose
kepada Associated Press. “Kami punya kesempatan melakukan itu karena tim ini
sangat baik dan punya skuat mendalam,” jelasnya.
Namun, bintang
Bulls saat itu adalah Pau Gasol. Saat itu, Bulls sudah leading 97-95. Bintang
Cavaliers LeBron James terlihat sangat bernafsu menggagalkan kemenangan tuan
rumah. Berkali-kali dia bermanuver. Game tinggal menyisakan 3,6 detik. LeBron
makin mengancam. Namun, saat itu pula Gasol membuat 21 ribu penonton yang
memadati United Center bergemuruh.
Gasol membaca
gerakan drive LeBron sebelum melakukan blok telak kepada MVP NBA empat kali
tersebut. LeBron mati kutu. Alhasil, Cavaliers kehilangan momentum menyamakan
kedudukan. “Kami sudah membuka peluang untuk menang,” ucap King James, julukan
LeBron. “Aku sebenarnya sudah dalam trek yang benar untuk membawa tim ini
menang. Tapi, aku membuat diriku tidak ada apa-apanya akibat finishing yang
buruk,” papar dia. “Saat itu, Pau (Gasol) membikin lima blok. Permainannya
benar-benar keren,” puji LeBron.
Di laga itu,
sejatinya penampilan LeBron cukup impresif. Dia membuat double-double dengan
mencetak 25 poin dan 10 rebound. Sementara itu, point guard Mo Williams
menyusul dengan 19 poin dan 7 assist. Power forward Kevin Love tak mau kalah
dengan 18 poin dan 8 rebound. Hasil laga kemarin menunjukkan bahwa strategi
yang berpusat kepada LeBron harus segera diubah oleh head coach Cavaliers David
Blatt. Semua lawan sudah tahu, setiap melakukan set play, orang pertama yang
menjadi tujuan Cavaliers adalah King James. Itu mudah sekali dibaca. Jika terus-menerus
dipertahankan, tinggal menunggu waktu keajaiban King James tak lagi ampuh.
Di tempat
berbeda, lawan Cavs di final musim lalu, Golden State Warriors, mencatat hasil
berbeda. Stephen Curry dkk menghajar New Orleans Pelicans 111-95. Pertandingan
begitu meriah dengan adanya upacara pemasangan banner plus penyerahan cincin
juara NBA di Oracle Arena sebelum laga. Itu adalah banner pertama Warriors
dalam 40 tahun terakhir. Steph, sapaan Curry, pun langsung beringas dengan
mengemas 40 poin. “Aku merasa sangat fresh,” ucap dia sebagaimana dilansir USA
Today. (irr/c19/na)
Serasa Pulang ke
Rumah
JAWA POS - Kedatangan
Barack Obama di United Center, markas Chicago Bulls, membuat suasana di sekitar
stadion berubah. Sejak Selasa pagi waktu setempat (dini hari kemarin), banyak
orang berbadan tegap yang sudah mondar-mandir dengan mata yang terus awas ke
berbagai penjuru arena. United Center diselimuti secret service.
Jauh sebelum game
dimulai, stadion sangat bergairah. Bukan hanya fans
yang semangat.
LeBron James, superstar Cleveland Cavaliers, pun turut tidak sabar. Obama tiba
saat kuarter pertama tersisa 2 menit 40 detik. Presiden 54 tahun tersebut
langsung menjadi pusat perhatian. Namun, dia berbaur dengan fans lain.
Mengenakan suit
yang sama yang dipakai di acara sebelumnya, Obama tampak santai. Dia sempat
menyapa beberapa orang yang duduk di sekitarnya. Lantas, ketika tensi pertandingan
memanas, dia melepas jaketnya. Yang tampak tinggal kemeja abu-abu yang digulung
lengannya hingga ke siku. So casual. Tak heran kalau dia tampak rileks.
Tujuh tahun
menjadi senat di Illinois membuat Chicago serasa rumah kedua baginya. “Senang
sekali bisa pulang malam ini. Lebih happy lagi karena nonton @chicagobulls
memulai musim ini dengan benar!” tulisnya di Twitter. (irr/c19/na)

No comments:
Post a Comment