Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Friday, October 9, 2015

Leg Kedua, Arema Tak Bertumpu Striker

JAWA POS – Performa Arema Cronus terus dibenahi menjelang laga kedua semifinal Piala Presiden. Kemarin (8/10) tim berjuluk Singo Edan tersebut sudah tiba di Solo dengan transportasi kereta api. Sorenya Samsul Arif dkk juga menjalani latihan rin gan di halaman hotel tempat mereka menginap.
Arema Cronus vs Sriwijaya FC
Joko Susilo, pelatih Arema, menegaskan bahwa timnya tidak hanya bertumpu kepada satu atau dua pemain depan. Itu dilakukan karena mereka memburu kemenangan. Hasil imbang, terlebih kalah, terlalu riskan untuk kelanjutan mereka di turnamen. Untuk itu, mantan pemain Arema tersebut meminta semua pemainnya mengeluarkan kemampuan terbaik. ”Saat ini prioritas kami bukan rotasi pemain atau siapa yang diturunkan, melainkan bagaimana kami bisa mencetak gol dan menang,” terangnya.
Harapan itu semakin berlipat melihat komposisi pemain yang ada sekarang. Samsul yang bisa tampil setelah mendapat akumulasi kartu bakal menjadi kartu truf tim pelatih Arema. Adapun Cristian Gonzales akan didapuk sebagai tukang gedor di lini depan Singo Edan. Kolaborasi keduanya diharapkan bisa membuat tim asal Malang tersebut kian impresif.
Dari kubu Sriwijaya FC, Syaiful Indra Cahya dipastikan absen lantaran akumulasi kartu kuning yang diterimanya. Tetapi, Benny Dollo sudah menyiapkan opsi pemain penggantinya. Untuk posisinya, masih ada nama-nama yang cukup potensial seperti Fathur Rahman dan Wildansyah. “Dengan siapapun, kami akan berusaha tampil sebagai kekuatan utuh,” ujar Bendol, sapaan karib Benny Dollo.
Dia menjelaskan, meski SFC tampil bagus, permainannya tidak hanya bertumpu pada Syaiful. Kolektivitas permainan Laskar Wong Kito menjadi catatan besar yang harus dijalankan. Sementara itu, untuk pemain lain, Bendol melihat potensi bagi timnya untuk menjungkal Arema tetaplah ada. Meskipun mereka tidak bermain di rumah sendiri di Palembang karena gangguan asap, pelatih asal Jakarta tersebut tetap menekankan untuk tampil maksimal kepada pemainnya. “Di manapun bermain, mereka profesional. Dukungan suporter tentu memengaruhi. Tapi, saya rasa pemain paham kondisinya,” ucap mantan pelatih Persija tersebut.
Di sisi lain, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid menjelaskan bahwa manajemen SFC sudah menyiapkan segala sesuatunya. Termasuk mengakomodasi suporter yang hendak berangkat ke Solo. Sebab, laga leg kedua nanti berlangsung di Stadion Manahan, Solo. (nap/c9/c/20/tom)

No comments:

Post a Comment