JAWA POS – Tim
Transisi PSSI kini punya tambahan kekuatan. Tiga anggota yang selama ini tidak
aktif akhirnya diganti.
Menteri Pemuda
dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah menyiapkan SK untuk memberhentikan
mereka dan mengangkat anggota Tim Transisi yang baru. Tiga nama yang diganti
adalah FX Hadi Rudyatmo (walikota Solo), Eddy Rumpoko (walikota Batu), dan Iwan
Setiawan Lukminto (presiden direktur PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).
Penggantinya adalah Djoko Susilo (mantan Dubes Swiss), Gatot S. Dewa Broto
(deputi V bidang kemitraan dan keharmonisan Kemenpora), serta Imam B. Prasodjo.
“SK sudah saya siapkan. Eksekusinya tunggu saja,” kata Menpora Imam Nahrawi, Kamis
(8/10) malam.
Alasan
penggantian itu, tiga tokoh tersebut selama ini tidak aktif dalam kegiatan Tim
Transisi. Padahal, tim yang dipimpin mantan komisioner KPK Bibit Samad Riyanto
itu kini supersibuk menyiapkan tata kelola sepak bola nasional. Salah satu di
antaranya, menyiapkan sarasehan sepak bola nasional pada Oktober dan November
tahun ini. Tiga nama baru anggota tim transisi itu adalah mantan anggota Tim
Sembilan, tim yang dibentuk Menpora sebelum pembekuan PSSI. Kepada Jawa Pos,
Djoko Susilo yang baru kembali dari Swiss pekan lalu mengatakan bahwa dirinya
siap mengemban amanah itu kalau diminta langsung oleh Menpora. “Niat saya sejak
awal adalah tata kelola sepak bola kita harus lebih baik. Terutama, sejumlah
oknum yang selama ini sudah teridentifikasi sebagai mafia dan merusak sepak
bola nasional memang harus disingkirkan,” ujar. “Kalau dipercaya
lagi, saya
mengharapkan tim ini bisa bekerja lebih kencang,” katanya.
Djoko
menceritakan, setelah tugasnya di Tim Sembilan tuntas, dirinya
tidak lantas
menepi dari panggung sepak bola tanah air. Malah sebaliknya, lewat forum
Masyarakat Sepak Bola Indonesia, Djoko aktif melakukan manuver internasional
dengan menjalin komunikasi dengan beberapa kolega FIFA di Swiss.
Dengan
pertimbangan, kondisi sepak bola tanah air memang sudah berada di titik nadir.
Djoko menyatakan, setiap warga negara berhak ikut menyelematkan, meskipun tidak
berada dalam sistem mana pun. “Kalau tidak bersama Tim Transisi PSSI pun, saya
masih tetap berjuang untuk sepak bola nasional dengan cara lain,” tegasnya.
Di sisi lain,
Gatot S. Dewa Broto mengungkapkan belum tahu nama-nama baru lain selain dirinya
yang akan bergabung dengan Tim Transisi. Tidak hanya itu, siapa yang akan
tersingkir dari Tim Transisi pun sampai saat ini masih menjadi rahasia. “Saya
hanya tahu bahwa saya diminta untuk bergabung,” ucapnya.
Sementara itu,
salah seorang anggota Tim Transisi PSSI Cheppy T Wartono juga menutup rapat isu
pergantian struktural anggota Tim Transisi PSSI tersebut. Meski tidak membantah
ada tiga rekannya yang tersingkir, Cheppy menolak menyebutkan nama-nama
tersebut. (dik/c4/tom)

No comments:
Post a Comment