JAWA POS - Rio
Haryanto memulai musim ini dengan motivasi tinggi. Menjelang bergulirnya GP2
musim 2015, dalam konferensi pers di Jakarta, Pertamina yang menjadi sponsor
utamanya menegaskan akan mendukung dia ke Formula 1. Dengan catatan, Rio
menembus lima besar pada klasemen akhir.
![]() |
Rio Haryanto |
Kini, setelah
delapan seri di antara sebelas lomba berlangsung, Rio menunjukkan peluang besar
untuk memenuhi target tersebut. Pembalap asal Solo itu menduduki peringkat
keempat klasemen sementara. Dia mengoleksi 109 poin. Unggul 21 poin atas Alex
Lynn yang berada di urutan kelima. Rio juga punya peluang untuk menembus tiga
besar. Dengan Sergey Sirotkin yang berada di urutan ketiga, dia hanya terpaut
enam poin.
Sayang, peluang
Rio untuk finis di lima besar itu tidak berbanding lurus dengan peluangnya
menembus F1. Hingga saat ini, ketika bursa pembalap F1 mendekati akhir, belum
ada tanda-tanda dia mendapat dukungan yang cukup. “Dulu kita sudah menjalin
kontak dengan Force India. Namun, akhirnya didapat Sergio Perez,” kata Indah
Pennywati, ibunda Rio, kepada Jawa Pos, Jumat (2/9). Perez memang lebih
berpengalaman dari Rio. Pembalap Meksiko itu tampil di F1 sejak 2011. Namun,
bukan faktor pengalaman yang membuat dia dipilih Force India, melainkan uang.
Kabarnya, Rio
harus menyediakan setidaknya USD 25 juta (sekitar Rp 370 miliar). Saat tim Rio
masih mencari dukungan ke sana-sini, Perez datang dengan uang yang lebih besar.
Maka, Perez yang dipilih mendampingi Nico Hulkenberg oleh Force India untuk musim
2016. “Kini peluang terbesar buat Rio adalah Manor,” kata Indah. “Semoga saja
kami bisa segera mendapatkan sponsor,” imbuhnya.
Ya, semoga saja
Rio segera mendapat sponsor. Sayang kalau peluang bagi Indonesia untuk memiliki
pembalap Formula 1 yang sudah ada di depan mata lepas. Tahun depan belum tentu
ada peluang sebagus tahun ini. Manor, meski tahun ini belum merebut satu pun
poin, tahun depan punya potensi lebih baik. Mereka sudah mencapai kesepakatan
dengan Mercedes sebagai pemasok mesin. Hingga tahun depan, karena belum ada
perubahan regulasi yang besar, tampaknya mesin Mercedes akan tetap digdaya bila
dibandingkan dengan mesin Ferrari maupun Renault. Manor akan menjadi tim kelima
yang menggunakan mesin Mercedes selain Williams, Lotus, Force India, plus tim
pabrikan Mercedes. “Bersama Mercedes, kami akan kembali ke performa yang
agresif dengan dampak yang bakal kentara pada musim depan,” kata Team Principal
Manor John Booth sebagaimana dilansir Autos port. (cak/c4/ang)
No comments:
Post a Comment