Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Saturday, October 3, 2015

Peluang Rio Harus Diselamatkan

JAWA POS - Rio Haryanto memulai musim ini dengan motivasi tinggi. Menjelang bergulirnya GP2 musim 2015, dalam konferensi pers di Jakarta, Pertamina yang menjadi sponsor utamanya menegaskan akan mendukung dia ke Formula 1. Dengan catatan, Rio menembus lima besar pada klasemen akhir.
Rio Haryanto
Kini, setelah delapan seri di antara sebelas lomba berlangsung, Rio menunjukkan peluang besar untuk memenuhi target tersebut. Pembalap asal Solo itu menduduki peringkat keempat klasemen sementara. Dia mengoleksi 109 poin. Unggul 21 poin atas Alex Lynn yang berada di urutan kelima. Rio juga punya peluang untuk menembus tiga besar. Dengan Sergey Sirotkin yang berada di urutan ketiga, dia hanya terpaut enam poin.
Sayang, peluang Rio untuk finis di lima besar itu tidak berbanding lurus dengan peluangnya menembus F1. Hingga saat ini, ketika bursa pembalap F1 mendekati akhir, belum ada tanda-tanda dia mendapat dukungan yang cukup. “Dulu kita sudah menjalin kontak dengan Force India. Namun, akhirnya didapat Sergio Perez,” kata Indah Pennywati, ibunda Rio, kepada Jawa Pos, Jumat (2/9). Perez memang lebih berpengalaman dari Rio. Pembalap Meksiko itu tampil di F1 sejak 2011. Namun, bukan faktor pengalaman yang membuat dia dipilih Force India, melainkan uang.
Kabarnya, Rio harus menyediakan setidaknya USD 25 juta (sekitar Rp 370 miliar). Saat tim Rio masih mencari dukungan ke sana-sini, Perez datang dengan uang yang lebih besar. Maka, Perez yang dipilih mendampingi Nico Hulkenberg oleh Force India untuk musim 2016. “Kini peluang terbesar buat Rio adalah Manor,” kata Indah. “Semoga saja kami bisa segera mendapatkan sponsor,” imbuhnya.
Ya, semoga saja Rio segera mendapat sponsor. Sayang kalau peluang bagi Indonesia untuk memiliki pembalap Formula 1 yang sudah ada di depan mata lepas. Tahun depan belum tentu ada peluang sebagus tahun ini. Manor, meski tahun ini belum merebut satu pun poin, tahun depan punya potensi lebih baik. Mereka sudah mencapai kesepakatan dengan Mercedes sebagai pemasok mesin. Hingga tahun depan, karena belum ada perubahan regulasi yang besar, tampaknya mesin Mercedes akan tetap digdaya bila dibandingkan dengan mesin Ferrari maupun Renault. Manor akan menjadi tim kelima yang menggunakan mesin Mercedes selain Williams, Lotus, Force India, plus tim pabrikan Mercedes. “Bersama Mercedes, kami akan kembali ke performa yang agresif dengan dampak yang bakal kentara pada musim depan,” kata Team Principal Manor John Booth sebagaimana dilansir Autos port. (cak/c4/ang)

No comments:

Post a Comment