Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Saturday, October 3, 2015

Batal Hadapi Pacquiao, Amir Khan Jadi Pekerja Sosial

JAWA POS - Amir Khan tak kuasa menahan air mata setelah menyaksikan ribuan pengungsi Syria di Lesbos, Yunani, pada 21 September lalu. Pemandangan itu sekaligus mengubah rencana masa depan petinju asal Inggris tersebut. 
Amir Khan
Khan bertekad terus membantu sesama serta memberikan perubahan untuk kehidupan manusia. “Saya ingin menolong orang di seluruh dunia,” ucap Khan kepada Daily Mail. “Hal itu akan memberikan tantangan tersendiri, sama halnya dengan dunia tinju,” beber petinju 28 tahun tersebut.
Khan memang dikenal memiliki jiwa sosial tinggi. Sederet kegiatan amal telah dilakukan Khan. Tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di negara lain. Dia aktif dalam aktivitas Perhimpunan Nasional untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Anak (NSPCC), National Literacy Trust, dan Rumah Sakit Great Ormond Street.
Ketika bencana tsunami melanda Asia Tenggara dan Asia Selatan pada 2004, Khan berinisiatif mengumpulkan sumbangan berupa uang. Tahun berikutnya, juara WBA dan IBF welter ringan itu kembali memberikan sumbangan berupa makanan dan tenda untuk korban pengungsi gempa Kashmir di Pakistan. Yang terakhir, Khan menyumbangkan satu truk berisi pakaian, sepatu, tenda, dan perlengkapan mandi. Barang-barang tersebut merupakan hasil donasi yang dikumpulkan para fans dan simpatisan di seluruh Inggris.
Dia bahkan bersedia menampung ratusan pengungsi di beberapa kediamannya yang tersebar di penjuru Inggris dan negara-negara lain. “Saya tahu betapa sulitnya kehilangan sesuatu,” ucapnya sedih. “Saya akan membantu mereka (para pengungsi) tinggal di properti saya,” terang petinju campuran Inggris-Pakistan tersebut. Khan memang sudah berubah.
Sebelumnya, dia selalu tak acuh dengan dunia luar dan hidup dalam kemewahan. “Saya tidak suka dengan kehidupan saya sebelumnya. Saya tahu bisa pergi dan membeli apa yang saya ingin kan,” tuturnya. “Tapi, sekarang saya ingin semuanya untuk pekerjaan amal,” terang Khan. “Kalau ingin membeli sesuatu, saya harus melakukan tiga kali pekerjaan amal,” imbuhnya.
Khan semakin mantap pensiun setelah rencana pertarungannya dengan Manny Pacquiao terkatung-katung. Sebelumnya, Khan sangat menggebu-gebu untuk bertarung melawan jagoan Filipina itu. Bahkan, promotor tinju asal Amerika Serikat (AS) Bob Arum sempat mengatakan tengah melakukan negosiasi dengan kubu Khan. Rencananya, Arum menggelar pertarungan Khan versus Pacquiao April tahun depan. Harapan tinggal harapan. Promotor 83 tahun itu tiba-tiba menyangkal. Alasannya, Khan bukanlah lawan potensial. (okt/c17/bas)

No comments:

Post a Comment