Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Saturday, October 3, 2015

Bursa Formula 1 Mendekati Akhir

JAWA POS – Bagaimana gambaran grid Formula 1 2016 semakin jelas. Tim-tim besar sudah memastikan dua kuota pembalap yang mereka miliki. Mayoritas tidak melakukan perubahan. Hanya Lotus-Renault, yang musim depan menjadi pabrikan penuh di bawah bendera Renault, yang hingga saat ini belum menyelesaikan penyusunan skuad.
Menjadi pabrikan penuh, Renault nanti tidak lagi menyuplai mesin untuk tim lain. Dengan fokus dan sumber daya yang lebih besar, mereka bisa kembali ke masa kejayaan seperti pada 2005 dan 2006. Saat itu, bersama Fernando Alonso, mereka merebut gelar juara dunia pembalap dan konstruktor. Namun, melihat geliat mereka di bursa pembalap, tampaknya masa keemasan itu sulit terulang. Lotus tengah kesulitan mendapatkan pembalap hebat dan berpengalaman. Itu terjadi setelah Romain Grosjean memutuskan berpindah ke Haas.
Mereka baru memastikan Pastor Maldonado, pembalap kaya uang minim prestasi. Sebagai catatan, driver asal Venezuela itu setiap tahun membawa USD 50 juta (sekitar Rp 740 miliar) untuk tim yang merekrutnya. Masalahnya, ketika satu kursi diisi paid driver, di sisi lain Lotus tengah dihadapkan kepada kondisi stok pembalap hebat yang sudah habis. Padahal, untuk tancap gas saat menjadi konstruktor penuh nanti, Renault sangat membutuhkan pembalap hebat. “Memang tidak banyak pilihan pembalap menarik di luar sana,” kata Federico Gastaldi, wakil team principal Renault, sebagaimana dilansir Autosport kemarin. “Kami harus bekerja keras untuk mengisi slot pembalap yang ada sebaik mungkin,” imbuhnya.
Gastaldi mengatakan cukup menyayangkan kepergian Grosjean. Pembalap asal Prancis itu sudah empat musim bersama mereka. Apabila bertahan, rasa Prancis juga akan semakin kuat di Renault. Sebab, pabrikan Prancis diperkuat pembalap Prancis. Namun, apa mau di kata, tawaran Haas lebih menggiurkan untuk pembalap yang sudah sepuluh kali naik podium di ajang Formula 1 itu. Meski Haas tim baru, di tim itu Grosjean punya peluang untuk masuk Ferrari pada 2017. Sebab, Haas di posisikan sebagai tim junior untuk Ferrari. “Dia (Grosjean, Red) memang aset yang besar buat kami. Karena itu, sangat disayangkan dia pergi,” ucap Gastaldi. “Akulah orang pertama yang sangat tertarik dengan proyek Renault musim depan.
Namun, Haas memberikan harapan lebih besar,” timpal Grosjean. Karena stok pembalap berpengalaman sudah habis, Lotus harus memercayakan proyek besarnya nanti kepada rookie. Mereka dikabarkan tengah mendekati Kevin Magnussen dan Kolyon Palmer. Plus mantan pembalap Toro Rosso Jean-Eric Vergne masuk radar Renault. Bila Lotus yang akan menjadi Renault masih kebingungan, Mclaren-Honda menatap musim depan dengan percaya diri. Itu sejalan dengan keberhasilan mereka meyakinkan Jenson Button untuk bertahan. Dengan Button bertahan, Fernando Alonso yang sebenarnya telah mereka kontrak dalam jangka panjang juga akan bertahan.
Sebelumnya, dua pembalap juara dunia itu pernah mengatakan akan meninggalkan McLaren bahkan Formula 1 pada akhir musim nanti. Mereka tidak tahan tersiksa harus balapan di barisan belakang. Itu disebabkan mesin Honda yang tidak kompetitif. Akibatnya, McLaren menduduki peringkat kedua dari bawah di klasemen konstruktor. Mereka hanya lebih baik dari Manor! Adalah Chairman McLaren Group Ron Dennis yang meyakinkan Button untuk bertahan. “Kami saling mengirimkan chat dalam beberapa pekan terakhir,” kata Button tentang komunikasinya dengan Dennis. “Dari sana, saya yakin Dennis bisa memimpin tim ini keluar dari kesulitan dan mencapai kesuksesan di masa yang akan datang,” imbuhnya.
Button adalah salah seorang pembalap dengan jam terbang terpanjang dalam sejarah F1. Juara dunia 2009 itu sudah menjalani 279 lomba. Itu sangat penting bagi Honda yang musim depan menjalani musim keduanya di F1 setelah sekian lama absen. Pengalaman dan skill Button bersama Alonso bakal sangat mendukung pengembangan yang dilakukan pabrikan asal Jepang itu.

Semetara itu, Haas juga menyisakan satu kursi saja untuk diperebutkan. Kandidat pun sudah tersedia. Esteban Gutierrez dan lagi-lagi Jean-Eric Vergne. Keduanya adalah pembalap uji Ferrari saat ini. “Sangat banyak tekanan di Formula 1. Jadi, kami ingin membangun tim yang bagus. Kami ingin berada di F1 untuk waktu lama. Jadi, kami tidak boleh gagal di awal,” tegas Gene Haas, bos tim asal Amerika Serikat itu. Tim terakhir yang belum menentukan pembalapnya musim depan adalah Manor. Meski demikian, daftar antrean sudah mengular. Sebut saja Will Stevens, Alexander Rossi, Pascal Wehrlein, Esteban Ocon, dan Roberto Merhi. Tidak ada nama Rio Haryanto dalam gosip perburuan pembalap Manor. (cak/c4/ang)

No comments:

Post a Comment