Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Friday, October 2, 2015

Kabut Asap, Mahaka Ancam Sriwijaya FC

JAWA POS – Sriwijaya FC terancam tak bisa bertanding di Palembang dalam semifinal Piala Presiden. Mahaka Sport and Entertainment meminta Sriwijaya menyiapkan venue alternatif bila sampai minggu depan kabut asap masih menggelayut di Kota Pempek.
CEO Mahaka Hasani Abdulgani menyatakan mereka saat ini masih menunggu rilis terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait situasi cuaca di Palembang. Menurut Hasani, BMKG biasanya merilis perkembangan cuaca setiap awal pekan. “Rilis mereka (BMKG, Red) itu berlaku selama sepekan atau hingga akhir pekan berjalan,” kata Hasani.
Dengan begitu, bila Senin (5/10) BMKG menyatakan bahwa kondisi udara di Palembang masih jauh dari sehat, mereka akan memutuskan mencari daerah lain sebagai penyelenggara leg kedua tersebut.
Hasani menambahkan, daerah alternatif bisa saja di Jakarta dan sekitarnya. Itu pun harus lewat persetujuan kedua tim. “Paling lambat Selasa pekan depan sudah bisa kami putuskan, apakah pertandingan leg kedua bisa berlangsung di Palembang atau terpaksa dipindahkan ke kota lain,” ujar pria asal Aceh itu.
Sriwijaya FC seharusnya bertindak sebagai tuan rumah untuk menjamu Arema Cronus di leg pertama lebih dulu. Namun, karena kondisi udara Palembang masih berbahaya, Mahaka menunjuk Arema sebagai tuan rumah leg pertama.
Ya, pertandingan leg pertama akan berlangsung di kandang Arema Cronus, Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (3/10). Sementara itu, leg kedua seharusnya berlangsung di kandang Laskar Wong Kito—julukan Sriwijaya FC—di Stadion Jakabaring, Palembang, pada 11 Oktober mendatang.

Manajer Sriwijaya FC Robert Herry optimistis pertandingan leg kedua tetap berlangsung di Jakabaring. Optimisme itu pula yang membuat mereka belum berpikir untuk mencari daerah lain sebagai home base alternatif. “Kami ingin melewati laga ekstra penting ini bersama pendukung tercinta kami di Palembang,” ungkapnya.(dik/c23/tom) 

No comments:

Post a Comment