JAWA POS –
Perjalanan Mitra Kukar menuju laga puncak Piala Presiden 2015 masih akan
ditentukan 90 menit waktu normal di leg kedua. Lawan mereka bukan tim
sembarangan, Persib Bandung, yang notabene juara ISL 2014.
![]() |
| Mitra Kukar |
Mitra Kukar
memang sanggup menang tipis 1-0 pada leg pertama di Tenggarong, Kutai
Kartanegara, Minggu malam (4/10). Tetapi, manajemen meminta skuad Naga Mekes—julukan
Mitra Kukar—menepikan dulu haru biru euforia yang mereka alami. Sebab,
tantangan besar masih menanti tim asuhan Jafri Sastra tersebut.
Terganjal lolos
ke babak final bisa saja dirasakan Zulkifli Syukur dkk jika tidak menyiapkan
strategi terbaik saat bertandang ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung
(10/10). ”Untuk itu, senang dan bahagia boleh saja, tetapi jangan berlebihan.
Satu pertandingan menentukan masih akan kami jalani,” ujar Suwanto, direktur
operasional Mitra Kukar, saat dihubungi Jawa Pos kemarin (5/10). ”Kondisi tim
tentu saja tetap kondusif sesuai harapan kami selama ini,” lanjutnya.
Namun, atas apa
yang diraih, Suwanto mengingatkan pemainnya untuk tetap waspada. Alasannya,
Persib tampil begitu mendominasi jika tampil di kandang sendiri. Sepanjang
turnamen ini, Maung Bandung—julukan Persib—menyapu bersih empat pertandingan
kandang. Bahkan, klub Pusamania Borneo FC (PBFC) yang diisi barisan pemain
bintang pun takluk oleh permainan kolektif plus tekanan dari suporter Persib
yang memenuhi kandang mereka.
Mental pemain
Naga Mekes pun tengah disiapkan agar tetap stabil saat berlaga di luar kandang.
Sebagaimana saat mereka menjalani leg kedua delapan besar di Makassar. Bukan
hanya serangan verbal, saat itu lemparan botol dan teror fisik juga dirasakan
pemain Mitra Kukar. ”Saya rasa publik Bandung bisa kooperatif dengan kami,”
katanya.
Apalagi, di
Tenggarong mereka juga mendapatkan jamuan yang bagus dari bandara hingga
stadion. Pengawalan ketat yang diberikan manajemen Mitra Kukar sebelumnya
diharapkan bisa mereka rasakan di Bandung.
Sementara itu,
Jafri Sastra menyatakan bahwa mental pemainnya tengah meninggi menyambut leg
kedua nanti. Terlebih dengan mulai padunya skuad Naga Mekes yang sebelumnya
menjalani persiapan mendadak. ”Untuk lolos, kami cukup bermain imbang. Tetapi,
kami tidak mau ambil risiko,” tuturnya.
Pada pertandingan
away nanti, Mitra Kukar kehilangan dua pemain karena akumulasi kartu, yakni
kapten Zulkifli Syukur dan bek Gamal Abdul. Namun, pemain pelapis sudah
disiapkan Jafri untuk menggantikan mereka. (nap/c9/ko)

No comments:
Post a Comment