Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Tuesday, October 6, 2015

Mitra Kukar Pantang Euforia

JAWA POS – Perjalanan Mitra Kukar menuju laga puncak Piala Presiden 2015 masih akan ditentukan 90 menit waktu normal di leg kedua. Lawan mereka bukan tim sembarangan, Persib Bandung, yang notabene juara ISL 2014.
Mitra Kukar
Mitra Kukar memang sanggup menang tipis 1-0 pada leg pertama di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Minggu malam (4/10). Tetapi, manajemen meminta skuad Naga Mekes—julukan Mitra Kukar—menepikan dulu haru biru euforia yang mereka alami. Sebab, tantangan besar masih menanti tim asuhan Jafri Sastra tersebut.
Terganjal lolos ke babak final bisa saja dirasakan Zulkifli Syukur dkk jika tidak menyiapkan strategi terbaik saat bertandang ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung (10/10). ”Untuk itu, senang dan bahagia boleh saja, tetapi jangan berlebihan. Satu pertandingan menentukan masih akan kami jalani,” ujar Suwanto, direktur operasional Mitra Kukar, saat dihubungi Jawa Pos kemarin (5/10). ”Kondisi tim tentu saja tetap kondusif sesuai harapan kami selama ini,” lanjutnya.
Namun, atas apa yang diraih, Suwanto mengingatkan pemainnya untuk tetap waspada. Alasannya, Persib tampil begitu mendominasi jika tampil di kandang sendiri. Sepanjang turnamen ini, Maung Bandung—julukan Persib—menyapu bersih empat pertandingan kandang. Bahkan, klub Pusamania Borneo FC (PBFC) yang diisi barisan pemain bintang pun takluk oleh permainan kolektif plus tekanan dari suporter Persib yang memenuhi kandang mereka.
Mental pemain Naga Mekes pun tengah disiapkan agar tetap stabil saat berlaga di luar kandang. Sebagaimana saat mereka menjalani leg kedua delapan besar di Makassar. Bukan hanya serangan verbal, saat itu lemparan botol dan teror fisik juga dirasakan pemain Mitra Kukar. ”Saya rasa publik Bandung bisa kooperatif dengan kami,” katanya.
Apalagi, di Tenggarong mereka juga mendapatkan jamuan yang bagus dari bandara hingga stadion. Pengawalan ketat yang diberikan manajemen Mitra Kukar sebelumnya diharapkan bisa mereka rasakan di Bandung.
Sementara itu, Jafri Sastra menyatakan bahwa mental pemainnya tengah meninggi menyambut leg kedua nanti. Terlebih dengan mulai padunya skuad Naga Mekes yang sebelumnya menjalani persiapan mendadak. ”Untuk lolos, kami cukup bermain imbang. Tetapi, kami tidak mau ambil risiko,” tuturnya. 
Pada pertandingan away nanti, Mitra Kukar kehilangan dua pemain karena akumulasi kartu, yakni kapten Zulkifli Syukur dan bek Gamal Abdul. Namun, pemain pelapis sudah disiapkan Jafri untuk menggantikan mereka. (nap/c9/ko)

No comments:

Post a Comment