Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Sunday, October 4, 2015

Lifter Kaltim Menggila

KALTIM POST – Cabang olahraga angkat berat yang tergabung dalam Persatuan Angkat Besi, Binaraga dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Kaltim benar-benar menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu cabor andalan Kaltim untuk mendulang medali di PON XIX/2016 Jawa Barat mendatang.
Nohadi
Tak hanya meloloskan 13 atlet menuju Jawa Barat, bahkan sembilan atlet angkat berat (lifter) menggila karena berhasil memecahkan rekor nasional di pentas kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2015 di Hotel Sutan Raja Convention Center, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung hingga Sabtu (3/10) tadi.
Salah satu atlet yang berhasil memecahkan rekor nasional adalah Nohadi dengan total angkatan (squat, bench press dan deadlift) di kelas 105 kilogram, yakni total angkatan 915 kg. Nohadi berhasil mengungguli lifter asal Papua atas nama Musakodi dan Surahmat dari DKI Jakarta (9 lifter pecahkan rekor nasional, lihat grafis).
Bukan tanpa perjuangan, Nohadi justru sempat tertinggal di angkatan squat dengan hanya meraih medali perak di bawah Papua. Namun di kelas benhpress Nohadi membayar lunas dengan selisih angkatan hingga 35 kilogram hanya dengan dua angkatan dan berhasil menyabet medali emas di bench press. Meski di angkatan dead lift, Nohadi hanya meraih perak, namun jarak 35 kilogram membuatnya meraih emas di total semua angkatan.
Usai pertandingan, Nohadi menuturkan jika keberhasilannya tersebut berkat perjuangan dan proses latihan yang cukup panjang. Selain itu bertanding di hadapan Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya yang sedang melakukan monitoring memberikan semangat tersendiri untuk memberikan yang terbaik. “Malu sama Pak Zuhdi jika gagal, sementara beliau telah datang jauh-jauh memotivasi kami,” ujar Nohadi.
Sementara itu Zuhdi Yahya yang menjadi saksi atas keberhasilan angkat berat Kaltim mengungkapkan kegembiraannya. Didampingi Ketua Binpres KONI Kaltim Alfons T Lung dan Wakil Sekretaris II Aziz, Zuhdi mengatakan, jika PABBSI Kaltim selama ini memang selalu menjawab kepercayaan Kaltim dengan prestasi.
Terlebih dengan kegagalan sepak takraw menuju PON, prestasi atlet dari PABBSI bisa menjadi obat penawar kekecewaan. “Saya ucapkan selamat kepada atlet dan pengurus PABBSI Kaltim yang berhasil memenuhi target. Semoga prestasi ini dapat terjaga hingga PON XIX/2016 di Jawa Barat nanti,” pungkas Zuhdi.(don/is/k18)

No comments:

Post a Comment