KALTIM POST -
Sponsor-Sponsor besar FIFA yaitu Coca-Cola, Visa, Budweiser, McDonalds mulai
bersuara menuntut pengunduran diri presiden FIFA, Sepp Blatter.
![]() |
| Sepp Blatter |
Keempat
perusahaan terkenal di dunia itu masing-masing mengeluarkan pernyataan bahwa
Blatter harus mundur setelah otoritas Swiss secara resmi membuka penyelidikan
untuk Blatter.
Coca-cola
mengatakan bahwa: "Setiap hari berlalu maka citra dan reputasi FIFA
semakin rusak". Sementara Visa dan McDonalds sama-sama menegaskan bahwa
pengunduran diri Blatter adalah "untuk kebaikan sepak bola."
Sementara itu
induk perusahaan BudWeiser, AB InBev, mengatakan bahwa sosok Blatter menjadi
"penghalang dalam proses reformasi" yang sedang berlangsung di tubuh
FIFA.
Otoritas Swiss
pada pekan lalu menuduh Blatter menandatangani kontrak yang merugikan FIFA dan
juga melakukan pembayaran kepada presiden UEFA, Michel Platini.
Blatter membantah
melakukan kesalahan. Pada Jumat (2/10) waktu setempat, Blatter juga mengatakan
bahwa pengunduran dirinya tidak akan bermanfaat bagi siapa pun dan tidak akan
mempercepat proses reformasi FIFA.
Presiden Asosiasi
Sepak Bola Inggris, Greg Dyke, mengatakan bahwa suara-suara ketidakpuasan yang
mulai dilontarkan sponsor FIFA adalah perkembangan yang sangat baik.
"Sekarang tidak penting apa yang akan dikatakan Tuan Blatter. Jika
orang-orang yang akan membayar FIFA menginginkan perubahan, maka mereka akan
mendapatkan perubahan," kata Dyke seperti dikutip dari BBC Sport.
"Bagi kami yang menginginkan perubahan mendasar, maka ini adalah berita
baik," imbuhnya.
Blatter terpilih
kembali menjadi presiden FIFA pada Mei 2014, hanya beberapa hari setelah 14
petinggi FIFA dan pejabat perusahaan pemasaran olahraga ditangkap oleh otoritas
Swiss karena tuduhan korupsi dan kejahatan terorganisasi.
Blatter kemudian
mengumumkan akan mengundurkan diri pada Februari 2016 setelah menyerahkan
mandatnya di Kongres Luar Biasa FIFA.(cnn/fir/k18)

No comments:
Post a Comment