JAWA POS - Foto
Gianluigi Buffon terpampang di halaman depan harian La Gazzetta dello Sport.
Buffon nampang di halaman depan bukan karena Juventus akan menjalani laga
melawan Bologna. Tapi, karena media kecewa setelah Buffon tak masuk dalam
daftar nominasi peraih Ballon d’Or 2015.
![]() |
Gianluigi Buffon |
Judul Che Autogol
atau bunuh diri pun dipilih sebagai sindiran atas “kecerobohan” FIFA. Ceroboh?
Bisa jadi. Sebab, FIFA tak menyertakan Buffon yang musim lalu membawa Juve
meraih gelar Serie A dan Coppa Italia serta menjadi finalis Liga Champions.
Sebaliknya, FIFA malah memasukkan nama Massimo Luongo. Prestasi gelandang
timnas Australia tersebut dinilai tak terlalu mentereng. Sebab, dia hanya
sukses membawa Australia meraih gelar Piala Asia. Di level klub, Luongo saat
ini hanya membela Queens Park Rangers (QPR) yang musim ini bermain di
Championship (satu kasta di bawah Premier League). “Trofi (Ballon d’Or) sudah
kehilangan gengsinya,” kecam Paolo Maldini, mantan bek AC Milan dan timnas
Italia, kepada Forza Italia. “Bagaimana mungkin (Buffon tak masuk nominasi)?”
ujarnya, lalu geleng-geleng kepala. “Saya tak mengerti parameter apa yang
digunakan untuk memilih nomine,” paparnya.
Menurut Maldini,
Buffon masih layak menyandang predikat kiper terbaik dunia meski usianya sudah
38 tahun. Dia semakin kecewa lantaran FIFA justru memasukkan kiper lainnya
seperti David Ospina (Arsenal/Kolombia) dan Claudio Bravo (Barcelona/Cile)
sebagai nomine. (c23/bas)
No comments:
Post a Comment