JAWA POS - Di tengah derasnya kritik terhadap Barcelona, Dani Alves mendapat berita gembira.
Dia kembali dipanggil Carlos Dunga untuk memperkuat Brasil di kualifikasi Piala
Dunia 2018 Zona Conmebol. Padahal, performanya dalam mengamankan sisi kanan
Barca kurang cemerlang.
![]() |
| Dani Alves |
Ternyata, Dunga
memang tidak punya opsi lain. “Dunga akan memanggil Dani Alves untuk mengisi
posisi bek kanan. Dia akan main di dua pertandingan pertama kualifikasi Piala
Dunia 2018,” tulis federasi sepak bola Brasil di situs resminya. Dua laga itu
adalah saat berkunjung ke Chile (9/10) serta menjamu Venezuela di Fortaleza
lima hari kemudian.
Mestinya, sisi
kanan pertahanan Seleccao—sebutan Brasil—menjadi milik Fabinho. Namun, dalam
perkembangan terakhir, bek AS Monaco itu mengalami cedera. Sebagai opsi kedua,
ada Rafinha yang musim ini cemerlang bersama raksasa Bundesliga Bayern
Muenchen. Tapi, here’s the catch. Rafinha tidak berminat membela Seleccao.
Sebaliknya, dia sedang berharap mendapat panggilan dari timnas Jerman. Alhasil,
Dunga harus memberikan kembali posisi bek kanan itu kepada Alves yang sudah
berusia 32 tahun.
Jika dimainkan,
satu di antara dua laga itu akan menjadi caps ke-81 Alves bagi Samba. Di La
Liga, Alves diberi kesempatan bermain empat kali. Satu di antaranya sebagai
substitute. Selama ini, Luis Enrique dihadapkan pada dua pilihan. Kalau tidak
Alves, ya Sergi Roberto. Tapi, melihat kontribusi Alves bagi sisi kanan Barca,
situs Barca Blaugranes dengan sinis menganggap Douglas Costa yang berstatus
gelandang bermain lebih bagus ketimbang Alves. Faktor usia membuat Alves bisa
dilewati pemain lawan. Beberapa gol yang merobek jala Barca pun berawal dari
sisi kanan. Hal serupa juga terjadi dalam menyerang. “Kalau ada Alves, Barca seperti
bermain dengan sepuluh orang,” sindir Renato Goncalves.(ren/c23/na)

No comments:
Post a Comment