Belanda vs Rep Ceko : Di Ambang Tersingkir

JAWA POS – Juara tanpa mahkota. Itulah gelar yang kerap diagung-agungkan kepada timnas Belanda. Mereka punya tradisi memainkan sepak bola yang menyenangkan ditonton, tetapi tetap sulit juara.

Namun, sekarang julukan itu perlu diganti. Tak kunjung memainkan sepak bola yang indah ditonton dan berada di ambang kegagalan lolos ke Euro 2016. Nasib mereka ditentukan dini hari nanti ketika menjamu Republik Ceko di Amsterdam Arena (siaran langsung RCTI pukul 02.45 WITA).

Bahkan, kemenangan saja tidak cukup membawa tim berjuluk Oranje tersebut untuk lolos ke Prancis. Berapa pun gol yang digelontorkan, upaya Belanda bakal sia-sia kalau Turki yang menjadi pesaing mereka tidak kalah oleh Islandia di Torku Arena, Konya, pada waktu yang sama.

Turki memang lebih berpeluang merebut tiket playoff. Mereka saat ini berada di posisi ketiga klasemen grup A dengan 15 poin. Belanda tertinggal dua poin di belakang. Adapun yang telah lolos, mereka adalah Islandia dan Rep Ceko selaku dua besar.

Namun, itu bukan alasan bagi pelatih Belanda Danny Blind untuk menyerah. Seperti pesan novelis peraih Pulitzer Harper Lee dalam bukunya To Kill a Mockingbird, katanya, keberanian adalah saat kau tahu akan kalah sebelum memulai, tapi kau tetap memulai dan merampungkannya, apapun yang terjadi.

Spirit seperti itulah yang harus dibawa Wesley Sneijder dkk. Mereka harus menjaga harga diri sebagai salah satu negara dengan reputasi sepak bola luar biasa. Mereka harus mengulang aksi heroik, meski gagal seperti yang terjadi pada kualifikasi Euro 1984. Kala itu, mereka tetap bermain gila-gilaan, meski tahu nasib berada di tangan pesaing mereka, Spanyol. Mereka melibas Malta 5-0 dalam laga terakhir, tetapi akhirnya gagal lolos. Sebab, sepekan berikutnya, Spanyol menang 12-1 atas Malta.

Mereka kalah produktivitas gol. Koleksi poin sama 13. “Kami sungguh paham bahwa ini adalah kesempatan terakhir kami,” ujar gelandang Belanda Georginio Wijnaldum sebagaimana dilansir Four Four Two. “Negara seperti Belanda harus bisa berpartisipasi di Euro. Aku tidak mempunyai keraguan akan hal itu,” tambah pemain New castle United tersebut.

Masalahnya, Belanda terancam compang-camping di depan pendukung sendiri. Kekuatan Belanda mengalami reduksi hebat dengan banyaknya pilar utama yang mengalami cedera. Blind sudah pasti tidak bisa menurunkan kapten sekaligus winger Arjen Robben (cedera paha), gelandang Davy Klaassen (cedera kepala), bek kanan Daryl Janmaat (cedera lutut), hingga dua kiper utama Jasper Cillessen serta Tim Krul. Krul bahkan sudah harus absen hingga tahun depan karena cedera parah di lututnya ketika Belanda menang atas Kazakhstan, Minggu dini hari (11/10).

Dengan banyaknya pilar berkualitas yang absen, Blind pun memanggil kembali beberapa pilar veteran seperti kiper Southampton Maarten Stekelenburg. Mengingat, stok kiper seperti Kenneth Vermeer serta Jeroen Zoet tidak mempunyai pengalaman di level seperti ini. Untuk sektor bek kanan, Blind memberikan ampunan kepada bek Paris Saint-Germain Gregory van der Wiel untuk kembali menghuni skuat Belanda, terlepas dari penampilannya yang sering tidak konsisten.

Selain berkutat dengan banyaknya pilar yang cedera, Belanda perlu mencermati rekor pertemuan mereka dengan Ceko di berbagai kalender internasional. Dari sepuluh kali bentrokan, hanya tiga kemenangan yang mampu diraih Belanda.

Amsterdam Arena tak begitu angker. Faktanya, mereka dipermalukan Islandia 0-1 pada 3 September lalu. Itu juga menjadi handicap lain Belanda yang membuat banyak pihak meragukan mereka bisa menundukkan Ceko. Sebab, tim tamu tengah percaya diri karena menang lima dari enam laga away mereka. “Peluang itu masih ada,” tegas Blind dalam konferensi pers sebagaimana dilansir RTV. “Kami harus berfokus pada hal yang paling mungkin. Yakni, menang. Hanya itu skenario yang ada,” tutur ayah bek Daley Blind tersebut.

Di tempat terpisah, pelatih Ceko Pavel Vrba menyatakan bakal melakukan rotasi pada skuatnya setelah dikalahkan Turki dua gol tanpa balas di Praha. Salah satunya, menurunkan kiper sekaligus kapten Petr Cech sejak menit pertama. “Kami masih memiliki komposisi skuat yang sama ketika melawan Belanda. Namun, aku pikir beberapa pemain bakal mendapat kesempatan untuk menjadi starter,” tutur Vrba seperti dilansir situs resmi UEFA.(apu/c5/ham)