Balotelli Butuh Konsistensi

JAWA POS – Hijrah dari Liverpool ke AC Milan, meski berstatus pinjaman, adalah keputusan tepat buat Mario Balotelli. Dimainkan dalam tiga laga, dia bisa mencetak satu gol cantik. Yakni, gol dari tendangan bebas ketika Milan menundukkan Udinese 3-2 akhir September lalu.

Mario Balotelli

Pelatih timnas Italia Antonio Conte pun kepincut. Conte dikabarkan sempat mempertimbangkan nama striker bengal itu untuk masuk timnas proyeksi dua laga terakhir kualifikasi Euro 2016. Yakni, bertandang ke Baku, kandang Azerbaijan, Sabtu mendatang (10/10) serta menjamu Norwegia di Olimpico, Roma, tiga hari berselang.

Namun, cedera otot yang mendera menjelang laga melawan Napoli dini hari kemarin membuat nama striker 25 tahun itu urung dimasukkan ke susunan skuad. Lebih ironis lagi, Conte dalam pernyataannya kemarin mengatakan sama sekali tidak berniat memanggil Balotelli. ”Dua laga jelas tidak cukup untuk kembali membuka pintu (masuk timnas),” ujar Conte dalam konferensi pers di Coverciano, markas latihan Italia, seperti dilansir Football Italia.

Pelatih Juventus dua musim lalu itu menyatakan, performa bagus jelas menjadi kriteria utama seorang pemain bisa menjadi bagian tim Gli Azzurri—julukan Italia. Namun, lebih dari itu, Conte mengatakan bahwa konsistensi juga menjadi faktor yang tidak bisa diremehkan. ”Mario (Balotelli) harus bisa menunjukkan konsistensi tersebut,” imbuh Conte.

Sementara itu, ambisi bomber Sassuolo Domenico Berardi untuk debut di timnas senior pun harus pupus. Dia mengalami cedera otot ketika Sassuolo dikalahkan Empoli 0-1 Minggu malam lalu (4/10). ”Aku menyesal mendengarnya. Aku berharap dia bisa segera pulih,” ucap Conte. (apu/c11/na)