Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Tuesday, October 6, 2015

Para Unggulan MotoGP Dibayangi Cedera

JAWA POS – Tiga lomba dalam tiga pekan. Inilah jadwal paling maut dalam kalender MotoGP musim ini.
Menghadapi jadwal yang begitu berat, para alien, rider unggulan dalam perburuan kemenangan, malah bermasalah dengan kebugaran. Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez akan datang ke Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan ini dengan menahan sakit. Mungkin mereka membutuhkan suntikan penghilang sakit agar bisa tampil maksimal.
Dengan balapan yang begitu berat, kondi sinya bisa makin parah untuk dua lomba beruntun berikutnya di Australia dan Malaysia. Lorenzo misalnya. Dia terjatuh saat berlatih dengan motor mininya pada Sabtu lalu (3/10). Pemilik nomor start 99 tersebut terdeteksi mengalami masalah di bahu kirinya.
Sebagaimana dilansir situs Spanyol Motocuatro.com, hasil diagnosis dokter menyebutkan bahwa Lorenzo mengalami sobek pada ligamen. Meski dinyatakan tidak serius, luka tersebut memaksa Lorenzo untuk menggendong lengan kirinya sepanjang penerbangan menuju Jepang.
Kekhawatiran awalnya muncul karena kecelakaan tersebut diduga membuat kambuh cedera tulang selangka yang patah pada 2013. Untuk itu, timnya buru-buru memeriksakan cedera tersebut ke rumah sakit di Barcelona. Dari pemeriksaan itu diketahui tidak ditemukan retak atau patah yang membutuhkan operasi. “Untuk siapapun yang bertanya, bahuku baik-baik saja. Aku akan membalap di Motegi tanpa masalah berarti,” bunyi cuitan Lorenzo Minggu (4/10) di tengah perjalanan menuju Jepang.
Menjelang balapan di Jepang akhir pekan ini, Lorenzo punya modal bagus untuk kembali mengepras defisit poinnya dari pemuncak klasemen Valentino Rossi. Tak cuma mengepras, kembali merebut posisi teratas juga bukan hal yang mustahil. Yamaha punya catatan bagus di Motegi, khususnya dalam dua musim terakhir (2013-2014). Pabrikan dengan logo garpu tala itu mengibarkan bendera di kandang bersama Jorge Lorenzo.
Kini, motornya sedang kencang. Kepercayaan dirinya juga tinggi setelah kemenangan meyakinkan di Aragon. Kalau benar cederan ya kali ini tidak mengganggu, Lorenzo akan menjadi unggulan pertama di Motegi. Apalagi, dua rival utamanya tidak berada dalam kondisi lebih baik darinya.
Rossi baru mengalami kecelakaan saat uji coba ban Michelin di Aragon Senin lalu. Lebih buruk, sang juara bertahan Marquez sedang menjalani masa pemulihan pascaoperasi patah tulang jari tangan kiri saat berlatih dengan sepeda gunung. Meski begitu, ketiganya dinyatakan siap turun di Motegi dengan kondisi baik. Juga patut ditunggu rekan setim Marquez, Dani Pedrosa. Duel mautnya dengan Rossi di Aragon masih menari-nari di benak semua penggemar MotoGP. Apakah itu tanda-tanda kebangkitan besar atau sekadar hafalan di sirkuit kandangnya?
Lagian, Rossi memang tak pernah sukses di Aragon. Di Jepang, dari empat Alien yang bertarung, Pedrosa paling fit. Dia tidak mengalami kecelakaan maupun cedera. Semangatnya akan berlebih. Sebab, satu lagi finis podium, rekornya akan menyamai salah seorang legenda MotoGP, Angel Nieto.
Naik podium di Aragon menambah koleksi tiga besarnya menjadi 138. Sementara itu, Nieto mengantongi 139 podium di urutan ketiga di belakang Giacomo Agostini 159 dan Rossi 209. “Saat kau tidak merasakan sakit, otakmu akan berpikir lebih jernih dan lebih fokus pada apa yang harus dilakukan daripada yang kau rasakan,” ucap Pedrosa yang pada awal musim terseok karena cedera arm pump sebagaimana dilansir Crash. (cak/c19/ang)

No comments:

Post a Comment