JAWA POS – Tiga
lomba dalam tiga pekan. Inilah jadwal paling maut dalam kalender MotoGP musim
ini.
Menghadapi jadwal
yang begitu berat, para alien, rider unggulan dalam perburuan kemenangan, malah
bermasalah dengan kebugaran. Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez
akan datang ke Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan ini dengan menahan sakit.
Mungkin mereka membutuhkan suntikan penghilang sakit agar bisa tampil maksimal.
Dengan balapan
yang begitu berat, kondi sinya bisa makin parah untuk dua lomba beruntun
berikutnya di Australia dan Malaysia. Lorenzo misalnya. Dia terjatuh saat
berlatih dengan motor mininya pada Sabtu lalu (3/10). Pemilik nomor start 99
tersebut terdeteksi mengalami masalah di bahu kirinya.
Sebagaimana
dilansir situs Spanyol Motocuatro.com, hasil diagnosis dokter menyebutkan bahwa
Lorenzo mengalami sobek pada ligamen. Meski dinyatakan tidak serius, luka
tersebut memaksa Lorenzo untuk menggendong lengan kirinya sepanjang penerbangan
menuju Jepang.
Kekhawatiran
awalnya muncul karena kecelakaan tersebut diduga membuat kambuh cedera tulang
selangka yang patah pada 2013. Untuk itu, timnya buru-buru memeriksakan cedera
tersebut ke rumah sakit di Barcelona. Dari pemeriksaan itu diketahui tidak ditemukan
retak atau patah yang membutuhkan operasi. “Untuk siapapun yang bertanya,
bahuku baik-baik saja. Aku akan membalap di Motegi tanpa masalah berarti,”
bunyi cuitan Lorenzo Minggu (4/10) di tengah perjalanan menuju Jepang.
Menjelang balapan
di Jepang akhir pekan ini, Lorenzo punya modal bagus untuk kembali mengepras
defisit poinnya dari pemuncak klasemen Valentino Rossi. Tak cuma mengepras,
kembali merebut posisi teratas juga bukan hal yang mustahil. Yamaha punya
catatan bagus di Motegi, khususnya dalam dua musim terakhir (2013-2014).
Pabrikan dengan logo garpu tala itu mengibarkan bendera di kandang bersama
Jorge Lorenzo.
Kini, motornya
sedang kencang. Kepercayaan dirinya juga tinggi setelah kemenangan meyakinkan
di Aragon. Kalau benar cederan ya kali ini tidak mengganggu, Lorenzo akan
menjadi unggulan pertama di Motegi. Apalagi, dua rival utamanya tidak berada
dalam kondisi lebih baik darinya.
Rossi baru
mengalami kecelakaan saat uji coba ban Michelin di Aragon Senin lalu. Lebih
buruk, sang juara bertahan Marquez sedang menjalani masa pemulihan pascaoperasi
patah tulang jari tangan kiri saat berlatih dengan sepeda gunung. Meski begitu,
ketiganya dinyatakan siap turun di Motegi dengan kondisi baik. Juga patut
ditunggu rekan setim Marquez, Dani Pedrosa. Duel mautnya dengan Rossi di Aragon
masih menari-nari di benak semua penggemar MotoGP. Apakah itu tanda-tanda
kebangkitan besar atau sekadar hafalan di sirkuit kandangnya?
Lagian, Rossi
memang tak pernah sukses di Aragon. Di Jepang, dari empat Alien yang bertarung,
Pedrosa paling fit. Dia tidak mengalami kecelakaan maupun cedera. Semangatnya
akan berlebih. Sebab, satu lagi finis podium, rekornya akan menyamai salah
seorang legenda MotoGP, Angel Nieto.
Naik podium di
Aragon menambah koleksi tiga besarnya menjadi 138. Sementara itu, Nieto
mengantongi 139 podium di urutan ketiga di belakang Giacomo Agostini 159 dan
Rossi 209. “Saat kau tidak merasakan sakit, otakmu akan berpikir lebih jernih
dan lebih fokus pada apa yang harus dilakukan daripada yang kau rasakan,” ucap
Pedrosa yang pada awal musim terseok karena cedera arm pump sebagaimana
dilansir Crash. (cak/c19/ang)

No comments:
Post a Comment