KALTIM POST –
Usai sudah babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) XIX/2015 Angkat Berat, Binaraga dan Angkat
besi di Sutan Raja Convention Center
Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat sejak 28 September lalu. PABBSI Kaltim
menjadi yang paling perkasa dengan meloloskan 26 atlet menuju PON XIX/2016 Jawa
Barat mendatang.
![]() |
Lisa Setiawati |
Sebelumnya,
binaraga telah lebih dulu meloloskan tiga atlet dengan satu emas, disusul
angkat barat yang berhasil menyabet juara umum dengan perolehan enam emas dan
sukses meloloskan 14 atlet.
Teranyar, angkat
besi Kaltim berhasil meraih satu emas lewat lifter putri Lisa Setiawati di
kelas 48 kilogram dan berhasil meloloskan Sembilan atletnya menuju PON XIX.
Sementara lifter (sebutan angkat besi, Red) andalan Kaltim, Triyatno hanya
mampu finis di posisi dua dan meraih perak. Triyatno tidak bisa tampil maksimal
karena mengalami cedera lutut.
Total atlet
angkat berat, binaraga, dan angkat besi Kaltim yang berhasil melenggang ke PON
XIX Jabar sebanyak 26 dari 38 atlet yang tampil di Pra-PON. Dengan hasil ini,
misi Persatuan Angkat Besi Binaraga dan Angkat Berat (PABBSI) Kaltim meloloskan
sebanyak-banyaknya atlet terbilang sukses.
Sekretaris Umum
PABBSI Kaltim Soegeng Mochdar menjelaskan, keberhasilan yang diraih atletnya
adalah berkat jerih payah dan kerja keras yang dilakukan oleh pengurus,
pelatih, dan atlet itu sendiri. Namun, Soegeng mengingatkan, kepada atletnya
jika semua ini bukan akhir, mengingat pertarungan sebenarnya baru akan dimulai
di PON XIX Jawa Barat 2016 mendatang. “Kita tak ingin larut dalam kegembiraan
ini karena ini baru awal. Laga sebenarnya ada di PON nanti,” tegas Soegeng.
Soegeng
menambahkan, Rabu (7/10) kemarin seluruh atlet telah tiba di Samarinda dan akan
menjalani istirahat selama tiga hari. Tak ingin membuang waktu, Senin (12/10)
nanti, 26 atlet yang telah dinyatakan lolos ke PON akan langsung menjalani
latihan rutin. “Perlu perjuangan dan pengorbanan untuk sampai pada prestasi
seperti yang kami raih saat ini. Kami tak ingin prestasi itu lenyap hanya
karena menyiakan-nyiakan waktu yang tersisa,” pungkasnya. (*/don/is/k18)
No comments:
Post a Comment