Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Wednesday, October 14, 2015

Tren Negatif Cavaliers Berlanjut

JAWA POS – Dua cincin juara NBA direbut LeBron James bersama Miami Heat. Belum pernah sekali pun King James meraih itu bersama Cleveland Cavaliers.
LeBron James (kiri)
Bermain “sendiri” menjadi penyebab. Masalah yang, tampaknya, akan kembali dialami LeBron menjelang NBA musim 2015–2016. Itu setidaknya melihat hasil tiga laga preseason yang telah dilakoni Heat. Belum pernah sekali pun LeBron dkk meraih kemenangan.
Kemarin WITA, tim asuhan David Blatt itu menyerah 81-91 kepada Memphis Grizzlies di Schottenstein Center, Columbus, Ohio. Sebelumnya, LeBron dkk tumbang di tangan Atlanta Hawks 96-98 (7/10) dan Philadelphia 76ers 114-115 (8/10). “Tidak,” kata LeBron saat ditanya apakah timnya mulai frustrasi dengan tiga kekalahan beruntun sebagaimana dikutip ESPN. “Kami baik-baik saja. Harus saya katakan, ini bukan kami yang sebenarnya. Banyak pemain yang belum bisa bermain,” tambahnya.
Ya, saat ini badai cedera memang menghantam Cavaliers. Menjelang tip-off NBA 2015–2016 pada 27 Oktober mendatang, setidaknya empat pemain penting Cavaliers harus menepi lantaran cedera. Point guard utama Kyrie Irving harus menunggu hingga Januari untuk kembali ke lapangan. Pemain 23 tahun itu masih harus berjibaku dengan cedera retak lutut kiri. Selain Irving, ada shooting guard Iman Shumpert. Pemain 25 tahun itu dipastikan tidak bisa membela Cavaliers dalam sebelas pekan ke depan lantaran baru menjalani operasi pergelangan tangan kanan September lalu (29/9). Kevin Love yang absen sejak awal dimulainya playoff musim lalu (19/4) juga belum bisa turun di preseason. Dia cedera dislokasi bahu kiri setelah dilanggar center Boston Celtics Kelly Olynyk. Love baru kembali memulai latihan perdana bersama tim pada Minggu WIB (11/10). “Dia sudah sangat dekat dengan kembali bermain,” ucap Blatt.
Dua pemain lain, Mo Williams dan J.R. Smith, yang cedera hamstring dalam laga kontra Sixers juga tidak diturunkan di laga kemarin. “Jika kondisinya tidak 100 persen, mereka lebih baik tidak bermain,” seru Blatt.
Pelatih 56 tahun itu menyadari timnya belum menunjukkan permainan apik. Dengan tiga kekalahan beruntun, Cavaliers bersama Minnesota Timberwolves sementara ini menjadi dua tim yang punya rekor menang-kalah paling buruk di preseason (0-3). “Dari tiga game, tidak ada satu pun yang terlihat baik,” ucap Blatt.
Meski demikian, LeBron yang merupakan tulang punggung utama Cavaliers menembus final musim lalu masih yakin bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk melihat kinerja tim. “Tidak ada tempat untuk frustrasi sekarang. Jika terjadi di pertengahan musim, itu bisa diterima. Tetapi, tidak sekarang. Ini terlalu cepat,” ucap empat kali MVP NBA tersebut.
Bukankah melawan cedera adalah tugas berat lain tim NBA selain mengalahkan lawan? Meski masih preseason, LeBron dkk akan lebih baik jika bisa memberikan jawaban atas masalah cedera itu. Kalau mereka ingin menunjukkan diri sebagai akndidat juara, jawabannya tentu saja kemenangan.(irr/c4/ang)

No comments:

Post a Comment