Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Thursday, October 8, 2015

Portugal vs Denmark : Harus Bisa Mulus

JAWA POS – Portugal sudah melaju ke Prancis? Pertanyaan itu bakal terjawab ketika mereka menjamu Denmark di Estadio Municipal dini hari nanti (tayangan langsung RCTI pukul 02.15 WITA).
Nani (Portugal)
Secara hitung-hitungan, Portugal ha rusnya sudah bisa mengunci tiket putaran final Euro 2016. Sebab, mereka hanya butuh tambahan satu poin. Namun, Denmark juga tak ingin peluangnya melayang. Apalagi, laga melawan Portugal merupakan partai terakhir yang harus dijalani tim Dinamit di fase grup. Jika mereka kalah oleh Portugal, Albania yang hanya tertinggal satu poin di belakang bisa menggeser posisi tim asuhan Morten Olsen tersebut. “Langsung lolos ke Prancis (host Euro 2016) tentu menyenangkan,” kata Olsen kepada Ekstra Bladet. “Kami bisa lebih fokus melakukan persiapan ketimbang lolos lewat jalur playoff,” ujarnya.
Olsen tentu sangat menyesalkan hasil imbang tanpa gol melawan Albania dan Armenia pada September lalu “Kami kecewa setelah dua pertandingan terakhir. Kami tahu kami bisa bermain lebih baik. Jadi, kami harus menyadari kekuatan kami sendiri,” ungkapnya.
Ronaldo jelas menjadi fokus perhatian Denmark dini hari nanti. Itu disebabkan ketergantungan Portugal terhadap pemain berjuluk CR7 tersebut sangat tinggi (lihat grafis). Ronaldo pula yang membuat Denmark kalah 0-1 oleh Portugal di Kopenhagen pada 14 Oktober tahun lalu. “Sangat bodoh jika kami mengabaikannya,” lanjut pelatih 66 tahun itu.
Lars Jacobsen juga menyadari ancaman besar dalam diri Ronaldo. Pemain belakang 36 tahun itu tetap menjadi pilar di lini pertahanan Denmark. Dia masih dipercaya karena sudah 11 kali menghadapi Ronaldo di semua ajang. “Pengalaman saja tak cukup. Kami harus cerdik untuk bisa meredamnya,” kata Jacobsen.
Kubu Portugal tahu persis bahwa peluang mereka untuk lolos sangat besar. Namun, pelatih Fernando Santos meminta pemainnya tidak terlena. “Kami akan melawan Denmark seperti final. Kemenangan sangat penting,” tutur Santos kepada RT1.
Ambisi yang sama disampaikan bek gaek Bruno Alves. “Ini adalah permainan yang baik untuk menunjukkan kualitas kami sebelum tampil di Prancis,” ujar Alves sebagaimana di kutip A Bola. “Kami sedang mencari hasil yang baik. Kami sudah memiliki pengalaman bermain melawan Denmark. Tapi, yang penting fokus pada pekerjaan kami sendiri,” jelasnya.

Portugal sudah menganalisis perm ainan Denmark. Hasilnya? Denmark selama ini sering mengandalkan skema serangan balik. Strategi itu mungkin masih diterapkan di Braga. “Kami harus jujur, pada beberapa pertandingan, kami belum menciptakan peluang yang cukup,” tutur Nicklas Bendtner, bomber Denmark, kepada Mirror. “Saat melaw an Armenia,  kami hanya memiliki satu tembakan ke gawang di sepanjang babak kedua. Itu tidak cukup baik,” kata pemain Wolfsburg tersebut. (wam/c19/bas)

No comments:

Post a Comment