JAWA POS - Selama
ini, pencinta tenis mengenal Novak Djokovic sebagai petenis tunggal putra
terbaik dunia. Pertanyaannya, apakah dia juga piawai di nomor ganda? Apalagi
bermain bersama adik kandungnya.
![]() |
| Keluarga Djokovic |
Nole, sapaan
Djokovic, akan turun di dua nomor sekaligus pada Tiongkok Terbuka 2015 yang
dimulai kemarin. Selain turun di tunggal putra, dia bakal ambil bagian di ganda
putra bersama sang adik, Djordje Djokovic.
Perjuangan
tersebut akan dimulai hari ini. Ya, Selasa (6/10) ini pasti bakal menjadi hari
yang melelahkan buat Nole. Bagaimana tidak, petenis 28 tahun tersebut
dijadwalkan turun dalam dua pertandingan sekaligus. Pada sore, Nole akan
ditantang petenis Italia Simone Bolelli di babak pertama kategori tunggal.
Malamnya, pemilik 10 gelar grand slam itu kembali turun ke lapangan untuk
menjalani partai ganda. Bersama sang adik, Djordje, Nole akan ditantang
pasangan gado-gado asal Australia/Tiongkok, yakni Michael Venus/Mao-Xin Gong.
Bagi Djodje,
berpasangan dengan sang kakak di ajang ATP World Tour 500 akan menjadi
pengalaman pertama. Dia berhak tampil karena mendapat wild card dari
penyelenggara. Djordje saat ini masih berusia 20 tahun. Dalam situs resmi ATP,
peringkat dunianya adalah 1.502. Bak bumi dan langit jika disandingkan dengan
sang kakak.
Meski begitu,
punya kakak beken ternyata tidak selalu menyenangkan. Djordje pernah mengatakan
bahwa dirinya sangat terbebani dengan menyandang nama belakang Djokovic.
Prestasinya selalu saja di banding-bandingkan dengan kakaknya oleh semua pihak.
“Saya sudah merasa berusaha sekeras-kerasnya dan berbuat yang terbaik,” ucapnya
kepada Tennis.com. “Tapi, itu semua ternyata belum cukup. Semua mengharapkan
lebih karena mereka selalu melihat Novak. Saya ingin membangun nama saya
sendiri,” tambahnya.
Djordje
mengungkapkan, usahanya di atas lapangan juga makin berat. Dia merasa setiap
lawan yang akan dihadapi memiliki tekad lebih kuat untuk mengalahkannya hanya
karena dirinya adalah adik kandung petenis nomor satu dunia. “Kapan pun, setiap
pemain yang akan melawan saya melihat drawing, mereka pasti melihat nama
belakang saya. Setelah itu, mereka seperti punya keinginan berlipat mengalahkan
saya. Itu jelas kabar buruk,” ucap putra paling bungsu di keluarga Djokovic itu.
Djordje masih memiliki seorang kakak lain, yakni Marko (24).
Lepas dari semua
itu, Djordje menyimpan rasa bangga tak terkira memiliki seorang kakak seperti
Nole. Menurut dia, Nole adalah saudara yang selalu menginginkan adik-adiknya
terus berkembang dalam karir. Jika masa jeda kompetisi tiba, Djordje mengatakan
bahwa Nole selalu mengajaknya bergabung di training camp. “Itu sangat membantu
perkembangan permainan saya. Pengalamannya yang banyak sangat membantu. Saya
kini menanti kesempatan untuk menunjukkan semua itu,” tuturnya.
Di usia saat ini
yang menginjak 20 tahun, Djordje menyimpan harapan. Yakni, bisa mengikuti jejak
sang kakak untuk menembus ranking satu dunia. Untuk impian yang satu ini, dia
lagi-lagi “menyalahkan” sang kakak. “Memang sangat berat. Tapi, saya punya
keinginan berlebih ini karena saya tumbuh dengan selalu melihatnya (Nole)
sebagai petenis terbaik dunia,” jelasnya. (irr/c19/ham)

No comments:
Post a Comment