Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Tuesday, October 6, 2015

Keluarga Djokovic Kian Ramai di Tenis Profesional

JAWA POS - Selama ini, pencinta tenis mengenal Novak Djokovic sebagai petenis tunggal putra terbaik dunia. Pertanyaannya, apakah dia juga piawai di nomor ganda? Apalagi bermain bersama adik kandungnya.
Keluarga Djokovic
Nole, sapaan Djokovic, akan turun di dua nomor sekaligus pada Tiongkok Terbuka 2015 yang dimulai kemarin. Selain turun di tunggal putra, dia bakal ambil bagian di ganda putra bersama sang adik, Djordje Djokovic.
Perjuangan tersebut akan dimulai hari ini. Ya, Selasa (6/10) ini pasti bakal menjadi hari yang melelahkan buat Nole. Bagaimana tidak, petenis 28 tahun tersebut dijadwalkan turun dalam dua pertandingan sekaligus. Pada sore, Nole akan ditantang petenis Italia Simone Bolelli di babak pertama kategori tunggal. Malamnya, pemilik 10 gelar grand slam itu kembali turun ke lapangan untuk menjalani partai ganda. Bersama sang adik, Djordje, Nole akan ditantang pasangan gado-gado asal Australia/Tiongkok, yakni Michael Venus/Mao-Xin Gong.
Bagi Djodje, berpasangan dengan sang kakak di ajang ATP World Tour 500 akan menjadi pengalaman pertama. Dia berhak tampil karena mendapat wild card dari penyelenggara. Djordje saat ini masih berusia 20 tahun. Dalam situs resmi ATP, peringkat dunianya adalah 1.502. Bak bumi dan langit jika disandingkan dengan sang kakak.
Meski begitu, punya kakak beken ternyata tidak selalu menyenangkan. Djordje pernah mengatakan bahwa dirinya sangat terbebani dengan menyandang nama belakang Djokovic. Prestasinya selalu saja di banding-bandingkan dengan kakaknya oleh semua pihak. “Saya sudah merasa berusaha sekeras-kerasnya dan berbuat yang terbaik,” ucapnya kepada Tennis.com. “Tapi, itu semua ternyata belum cukup. Semua mengharapkan lebih karena mereka selalu melihat Novak. Saya ingin membangun nama saya sendiri,” tambahnya.
Djordje mengungkapkan, usahanya di atas lapangan juga makin berat. Dia merasa setiap lawan yang akan dihadapi memiliki tekad lebih kuat untuk mengalahkannya hanya karena dirinya adalah adik kandung petenis nomor satu dunia. “Kapan pun, setiap pemain yang akan melawan saya melihat drawing, mereka pasti melihat nama belakang saya. Setelah itu, mereka seperti punya keinginan berlipat mengalahkan saya. Itu jelas kabar buruk,” ucap putra paling bungsu di keluarga Djokovic itu. Djordje masih memiliki seorang kakak lain, yakni Marko (24).
Lepas dari semua itu, Djordje menyimpan rasa bangga tak terkira memiliki seorang kakak seperti Nole. Menurut dia, Nole adalah saudara yang selalu menginginkan adik-adiknya terus berkembang dalam karir. Jika masa jeda kompetisi tiba, Djordje mengatakan bahwa Nole selalu mengajaknya bergabung di training camp. “Itu sangat membantu perkembangan permainan saya. Pengalamannya yang banyak sangat membantu. Saya kini menanti kesempatan untuk menunjukkan semua itu,” tuturnya.
Di usia saat ini yang menginjak 20 tahun, Djordje menyimpan harapan. Yakni, bisa mengikuti jejak sang kakak untuk menembus ranking satu dunia. Untuk impian yang satu ini, dia lagi-lagi “menyalahkan” sang kakak. “Memang sangat berat. Tapi, saya punya keinginan berlebih ini karena saya tumbuh dengan selalu melihatnya (Nole) sebagai petenis terbaik dunia,” jelasnya. (irr/c19/ham)

No comments:

Post a Comment