JAWA POS – Media
Inggris dan Italia kemarin santer memberitakan rencana Juventus memboyong
Mathieu Debuchy. Bek Arsenal itu disiapkan untuk menggantikan posisi fullback
kanan Stephan Lichtsteiner yang mengalami gangguan jantung.
![]() |
Mathieu Debuchy |
Gangguan itu
dirasakan Lichtsteiner ketika menghadapi Frosinone pada 23 September lalu.
Setelah laga, tim medis memastikan bahwa mantan bek Lazio itu mengalami
gangguan yang disebut cardiac arrhythmia atau gangguan irama jantung. Gangguan
itulah yang membuat Lichtsteiner kerap mengalami sesak napas. Solusinya, pemain
timnas Swiss tersebut harus menjalani operasi yang ditangani Profesor Fiorenzo
Gaita. Operasi berjalan sukses kemarin.
Lichtsteiner pun
langsung meluapkan kegembiraannya lewat akun Instagram. “Halo semua yang
tersayang,” tulis Lichtsteiner seperti dikutip Football Italia. “Operasi
berjalan dengan baik. Terima kasih kepada semua fans atas dukungan kalian.
Terima kasih pula buat rekan satu tim, staf di departemen kardiologi Rumah
Sakit Massaia Kardinal, serta Profesor Gaita,” bebernya.
Gaita sendiri
membenarkan bahwa Lichtsteiner mengalami gangguan cardiac arrhythmia.
Pascaoperasi, lanjut Gaita, Lichtsteiner mungkin baru bisa kembali bermain satu
bulan mendatang. “Dalam 30 hari dia akan pulih. Tes medis akan dilakukan
setelah 30 hari untuk memastikan kondisinya kembali fit,” papar Gaita.
Namun, klaim
Gaita itu dibantah ahli jantung Italia Bruno Caru. Kepada Corriere dello Sport,
Caru memprediksi masa pemulihan Lichtsteiner bisa memakan waktu selama enam
bulan. “Kita harus mengevaluasi hasil operasi dan respons jantungnya,” ucap
Caru. (c17/bas)
No comments:
Post a Comment