JAWA POS -
Pembalap MotoGP Jorge Lorenzo merupakan penggemar Barcelona. Bintang Movistar
Yamaha itu mendapat kepercayaan menjadi co-produser dari film dokumenter
berjudul Barca Dream.
Di tengah
sorak-sorai penonton dalam laga Barcelona kontra Levante di Camp Nou Februari
lalu, reporter ayu Marta Carreras menghampiri Lorenzo Beberapa pertanyaan yang
dilontarkan setelah pertandingan bubar mendapat jawaban antusias. Kemenangan
telak 5-0 di kandang membuat hati Lorenzo bungah. “Aku fans Barca sejak usiaku
10 tahun,” ujarnya tanpa ragu sebagaimana dikutip weloba. com.
Dia kemudian
menyebut masa emas Barca adalah ketika dibesut pelatih Pep Guardiola. Masa-masa
itu, kata dia, akan sulit terulang. Pembalap 28 tahun tersebut juga mengenang
masa-masa saat menonton Barca begitu mengasyikkan. Yakni, ketika Ronaldinho
masih sering menari-nari di atas lapangan menjadi bintang pertunjukan Barca.
“Aku sangat menikmati permainannya. Juga Rivaldo,” kata Lorenzo.
Enam tahun lalu,
pada 2009, kegembiraan Lorenzo benar-benar tak terbendung. Kala itu, klub
berjuluk Blaugrana tersebut menjuarai Liga Champions. Semua perangkat tempurnya
di MotoGP dibalut dengan nuansa Barca. Motor, helm, sampai baju balapnya tidak
luput dari balutan Barca. “Saya bahagia bisa menunjukkan dukungan kepada Barca.
Apalagi, saya tampil di kandang sendiri. Saya berharap fans senang, karena saya
tahu sebagian dari mereka juga fans berat Barcelona!” tambah pemilik nomor
start 99 saat itu. Barca menaklukkan Manchester United 2-0 di final Liga
Champions.
Padatnya jadwal
balapan musim ini tak membuat Lorenzo lupa akan tim kesayangannya. Pada jeda
musim panas, waktunya sering dihabiskan di depan televisi untuk menyaksikan
laga Lionel Messi dkk. “Aku terus mengikuti perkembangan tim kesayanganku,”
paparnya.
Saat ini, semua
obsesinya kepada kesebelasan idolanya itu bisa tertumpah begitu mendapat
kesempatan menggarap Barca Dream. Film itu bukan dokumentasi biasa. Butuh waktu
sampai dua tahun untuk menggarapnya. Bersama sutradara Jordi Llompart dan
sederet nama besar lainnya, Lorenzo sukses menggambarkan kepada dunia bahwa
Barca lebih dari sebuah klub sepak bola. “Saya merasa sangat terhormat menjadi
bagian dari proyek ini dan membantu semua orang untuk memahami mengapa
Barcelona lebih dari sebuah klub sepak bola,” tutur Lorenzo sebagaimana dikutip
MotoGP.com.
Llompart
menyatakan, misi utama pembuatan film tersebut adalah menjelaskan kepada semua
orang di luar Catalunya betapa besarnya arti sejarah klub yang berdiri pada 29
November 1899 itu. “Orang-orang akan kaget dengan apaapa yang akan dijelaskan
dalam film ini,” ujarnya.
Barca Dream bakal
dirilis pada 9 Oktober di Spanyol. Tapi, saat ini bisa disaksikan Meksiko,
Inggris, dan Honduras. Yang belum mendapat jadwal pemutarannya bisa menyaksikan
trailer-nya dulu. (cak/c19/ham)
No comments:
Post a Comment