![]() |
| Zulkifli Syukur |
Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengaku, senang bisa bersua Persib. Menurutnya, tim Kota Kembang merupakan klub yang besar di Indonesia. Hal tersebut membuat Naga Mekes bisa saja tidak terlalu diunggulkan. "Kami bersyukur dipertemukan dengan Persib. Semua tahu kalau mereka tim yang bagus sementara ini dengan menjadi kampiun ISL musim lalu. Ini bagus karena kami tidak perlu terbebani," kata Jafri.
Eks pelatih Semen Padang itu menyebutkan seluruh elemen tim sangat termotivasi bertemu Persib. "Ada semangat yang membara berjumpa Persib. Tim kami dianggap underdog boleh, dianggap non unggulan juga boleh. Kami rileks saja menghadapinya," ujar Jafri.
Harus bertemu Maung Bandung di semifinal dinilai Jafri tak perlu berlebihan menghadapi kenyataan tersebut. Dia juga menepis anggapan setiap klub takut menghadapi Persib, menurutnya hal tersebut justru terbalik. "Enjoy saja menghadapi semifinal ini. Tidak perlu mendramatisir takut melawan Persib. Kami justru bahagia dipertemukan dengan Persib," tuturnya.
Di leg pertama, Minggu (4/10), Naga Mekes terlebih dulu bertindak sebagai tuan rumah. Zulkifli Syukur dkk punya keuntungan lebih lantaran ada lima pemain inti Persib yang harus absen karena akumulasi kartu. Namun, absennya beberapa penggawa Persib rupanya tak dianggap Jafri sebagai sebuah keuntungan. Pria asal Payakumbuh, Sumatera Barat itu menyebutkan Maung Bandung merupakan tim yang solid dan memiliki pemain berkualitas di setiap lini. "Acuannya bukan siapa yang tampil nanti dari kubu Persib. Tapi, Persib adalah tim yang punya kesolidan yang baik. Persib-nya yang kami lihat, bukan individunya. Fokus kami bagaimana bisa bermain lebih baik dan memenangkan laga, khususnya di leg pertama," pungkas bapak dua anak itu. (*/abe/is/k18)

No comments:
Post a Comment