Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Sunday, October 11, 2015

Pengunjung Swargaloka Turun 30 Persen

RADAR BANJARMASIN - Musim kemarau yang masih melanda daerah Kalsel, khususnya Banjarbaru, berdampak pada Padang Golf Swargaloka. Lapangan semakin hari tambah cokelat. Pengunjung Padang Golf Swargaloka pun menurun sebesar 30 persen dibanding musim kemarau 2014 lalu.
Danau Padang Golf Swargaloka mau kering
Ketua Badang Penglola Padang Golf Swargaloka, Khairul Saleh, mengatakan turunnya pengunjung tersebut dikarenakan berkurangnya kenyamanan pegolf yang bermain karena lapangan yang tidak lagi hijau. "Pengunjung menurun, pemasukan juga ikut menurun. Kami cuma berharap cepat turun hujan agar lapangan kembali menghijau seperti sediakala. Kalau terus menerus menurun, kami juga pusing jadinya," katanya.
Ia memaparkan pada musim kemarau rumput yang ada di fairway sama sekali mereka biarkan mengering dan cokelat. Mereka hanya menjaga jangan sampai ada api dan terjadi kebakaran. Rumput yang benar-benar dirawat hanya rumput yang ada di green dan apron. "Di green dan apron itu standart perawatannya harus dilakukan rutin setiap hari. Karena perawatan green cukup mahal kalau sampai rusak. Untuk fairway kami pasrah saja, tidak kami otak-atik sama sekali," paparnya.
Ada beberapa alasan kenapa fairway dibiarkan cokelat dan mengering. Salah satunya karena persediaan air untuk menyiram sudah semakin menipis. Sisa air yang ada di danau buatan hanya digunakan untuk menyiram green dan apron. "Air yang ada di danau tidak bisa kami gunakan untuk menyiram fairway. Lapangan ini kan sangat luas. Sampai habis pun air yang ada di danau tidak cukup untuk menyiram fairway,” ungkapnya.
Pengelola harus menghemat sisa air yang ada. “Jangan sampai kejadian beberapa tahun lalu kembali terulang. Kami sempat membeli air untuk mandi para pegolf karena saat itu sangat kekeringan," jelasnya.(rzy/ma/dye)

No comments:

Post a Comment