Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Monday, October 5, 2015

Button Bisa Salip Barrichello

JAWA POS – Seiring dengan ditekennya kontrak antara McLaren-Honda, Jenson Button resmi memperpanjang karir di Formula 1. Tanpa dibebani spekulasi soal masa depan, Button pun bisa menggunakan sisa musim ini untuk memikirkan hal-hal yang lebih bermanfaat. Misalnya, mengejar rekor start sepanjang masa yang dipegang Rubens Barrichello.
Jenson Button dan Rubens Barrichello
Saat pensiun pada 2011, Barrichello mengukirkan namanya sebagai pembalap dengan start grand prix terbanyak. Yakni, 326 kali. Saat ini Button telah melewati rekor Riccardo Patrese yang sebelumnya berada di posisi ketiga dengan jumlah start 256. Dia sudah membukukan 279 start. Kini pembalap Inggris yang berusia 38 tahun itu memburu legenda Ferrari Michael Schumacher. Pembalap Jerman tersebut berada di urutan kedua dengan jumlah start grand prix 308 kali.
Sampai akhir musim ini, catatan Button akan bertambah menjadi 284 start. Jika kalender balap musim depan menjadi 21 seri, Button tetap bertahan di posisi ketiga dengan defisit tiga balapan. Dengan begitu, dibutuhkan setidaknya dua tahun untuk mengejar Schumacher. Saat itu usianya sudah 40 tahun. Nah, jika dibandingkan dengan raihan Barrichello, masih jauh!
Tapi, juara dunia 2009 itu berambisi bisa terus membalap sampai 2017. Saat itu akan terjadi perombakan besar-besaran terhadap regulasi di F1. Ambisinya juga bergantung jumlah kalender balap yang akan tersusun dua tahun lagi. ”Bagiku, musim paling ditunggu adalah 2017. Akan banyak perubahan teknis yang membuat mobil lebih cepat 4–5 detik dari mobil saat ini,” ucap Button seperti
dikutip Autoweek.
Ada rencana bahwa pada musim 2017 jumlah balapan menjadi 22 seri. Jika prediksi itu benar, Button bisa menumbangkan rekor Barrichello dengan surplus satu balapan. ”Aku masih sangat fit di usia ku saat ini,” ucap suami Jessica Michibata itu dengan yakin.
Andai Button bisa menumbangkan rekor Barrichel lo, berapa lama dirinya bisa mempertahankannya? Yang paling berpeluang melewati catatan Button adalah rekan setimnya, Fernando Alonso. Saat ini dia ”hanya” defisit 31 start di belakang Button. Alonso bisa melewati raihan Button saat ini dalam dua musim ke depan. Jika asumsinya Button pensiun pada akhir musim 2017 (dalam usia 40 tahun), Alonso harus tetap bertahan di F1 sampai akhir musim 2019. Saat itu usianya menapaki 38 tahun.
Kans Alonso untuk melibas rekor Schumacher, bahkan Barrichello, sangatlah besar. Bagaimana Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel? Hamilton berada di urutan ke-27 dengan 162 start. Sedangkan Vettel lebih jauh lagi, di tempat ke-34 dengan 153 start. Keduanya masih punya karir panjang di F1 jika mau. Jika rata-rata satu musim balap terdiri atas 20 seri, Hamilton butuh delapan musim penuh untuk menyamai rekor Barrichello. Atau bahkan sedikit lebih unggul, melewati Button sekaligus Alonso. Untuk itu, pembalap Stevenage tersebut membutuhkan waktu sampai 2023. Usianya masih 38 saat itu. Sedangkan Vettel, yang saat ini berada di belakang Hamilton dengan selisih sembilan start, bakal lebih mudah mengejar.(cak/c11/na)

No comments:

Post a Comment