Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Saturday, October 31, 2015

Rossi Banding ke CAS

JAWA POS – Upaya untuk membatalkan vonis tiga poin penalti Valentino Rossi sebagai buntut dari GP Malaysia Minggu lalu (25/10) belum berakhir. Yamaha memang sudah mengajukan banding dan gagal. Namun, The Doctor, sebutan Rossi, belum puas.
Valentino Rossi
Kini giliran rider Italia itu yang mengajukan gugatan. Pengajuan gugatan tersebut diumumkan oleh badan internasional motorsport, FIM. “Sesuai pasal 3.4.2 FIM Road Racing World Championship Grand Prix Regulations, Mr Valentino Rossi telah mengajukan banding terhadap keputusan yang diambil race direction di GP Malaysia, Sepang, terkait insiden di tikungan 14.” Begitu bunyi pernyataan FIM yang dilansir Motorsport.
Rossi pernah bilang, tambahan tiga poin penalti yang didapat dari Sepang membuat kakinya seperti diamputasi. Di GP Valencia pekan depan (8/11), dia harus start dari urutan paling belakang. Itu jelas bakal menyulitkan dia bertarung dengan Jorge Lorenzo.
Untuk mendapatkan posisi terbaiknya di sesi kualifikasi, Rossi telah mengajukan banding atas hukuman berat tersebut. Jika banding diterima, penalti bisa ditarik sampai saatnya nanti bisa diadili oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Jarak waktunya bisa enam bulan sejak pengaduan diterima. Dalam pengajuan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tersebut, Rossi meminta pembatalan atau pengurangan penalti poin yang dijatuhkan. Dia juga meminta agar penalti tersebut tidak dieksekusi dulu sesuai dengan pasal R37 dalam kode etik olahraga terkait dengan arbitrase. Itu bakal menguntungkan bagi semua pihak (kecuali Lorenzo, tentunya). Rossi bisa start dari posisi normal di Valencia. Sementara itu, fans MotoGP akan mendapatkan persaingan yang bersih dan berkualitas. “FIM tidak akan berkomentar lebih jauh saat ini,” imbuh juru bicara FIM.
Presiden FIM Vito Ippolito mengatakan bahwa perseteruan antara Rossi dan Marc Marquez telah meracuni atmosfer MotoGP. Dia menyebut insiden Sepang telah menggeser tradisi kebanggaan terhadap sikap sportif yang menjadi bagian tak terpisahkan dari balap motor. “Pembalap, tim, pabrikan, dan sponsor seharusnya tidak hanya menghormati aturan, tapi juga menerima keputusan (race direction),” jelas dia kepada Autosport.(cak/c19/na)

Sinyal Messi Menuju Premier League

JAWA POS - Lionel Messi bakal pensiun di Barcelona? Idealnya memang begitu. Namun, kabar yang disampaikan Guillem Balague ini bisa mematahkan idealisme pemain berjuluk La Pulga tersebut.
Lionel Messi
Pengamat sepak bola Spanyol ini mengatakan Messi kemungkinan bisa pensiun di Inggris. Sebab, sejumlah klub raksasa Premier League seperti Manchester United, Manchester City dan Chelsea memang sudah lama mengincar kapten timnas Argentina ini. Sinyal itu makin terang setelah Messi mulai intensif mengikuti kursus bahasa Inggris. “Messi mempertimbangkan opsi itu (pindah ke Inggris) setelah mendengar cerita Sergio Aguero dan Cesc Fabregas,” papar Balague kepada talkSPORT. “Dia mendengar cerita dari dua sahabatnya itu, soal Inggris dan Premier League. Ada sebuah atraksi yang mungkin bisa menjadi tantangan baru bagi Messi,” timpalnya.
Balague menilai 25 trofi dan empat kali menjadi pemenang Ballon d’Or selama membela Barcelona dinilai sudah cukup. Messi perlu tantangan baru. Apalagi, usianya kini sudah 28 tahun. “Messi sudah dewasa. Dia selalu membayangkan dirinya bermain di Inggris. Sebab, dia memang sering menyaksikan laga Premier League,” tuturnya. “Dia rajin belajar bahasa Inggris. Jadi, dia sudah menyiapkan kemungkinan itu (pindah ke Inggris),” ujarnya.(bas)

Belum Pulih, James Sudah Dipanggil Timnas

JAWA POS - James Rodriguez belum pulih dari cedera otot paha. Namun, Jose Pekerman tetap memasukkan James dalam skuat Kolombia di kualifikasi Piala Dunia 2018 bulan depan. Tenaga James dibutuhkan untuk laga melawan tuan rumah Cile (13/11) dan menjamu Argentina (18/11).
James Rodriguez
Rencana pelatih timnas Kolombia itu membuat petinggi Real Madrid berang. Sebab, hingga kini Real belum menikmati servis dari pemain 24 tahun tersebut. James lebih banyak berada di ruang pemulihan cedera dalam 51 hari terakhir. Namun, kubu Kolombia tetap yakin James akan memenuhi tugas negara. “Ya, saya rasa James bersedia dipanggil pulang ke timnas,” klaim Gabriel Meluk, jurnalis dari surat kabar El Tiempo, kepada Fox Sports.
Real akan berusaha agar James tak buru-buru tampil. Sebab, selama ini dokter tim Real yang dipimpin Dr Jesus Olmo sudah berupaya keras mengembalikan kondisi James. “Kami sudah ada kontak dengan mereka (Kolombia). Selama ini, pelatih, fisioterapis, dan dokter tim sudah berupaya keras untuk memulihkannya,” papar Rafael Benitez, pelatih Real, kepada Radio RNE. “Dia (James) harus bertanggung jawab dengan itu,” ujarnya.
Benitez khawatir jika James tampil di kualifikasi Piala Dunia 2018, itu akan membuat cederanya kambuh. Apalagi, hanya berselang tiga hari setelah melawan Argentina, James harus kembali ke Spanyol untuk melawan Barcelona.(ren/c23/bas)

Ada PT LI di Balik Piala Sudirman

JAWA POS – Kejanggalan penyelenggaraan turnamen Piala Jenderal Sudirman sedikit demi sedikit terkuak. Ada informasi mengejutkan yang disampaikan Sekjen PSSI Azwan Karim. Ternyata PT Liga Indonesia terlibat aktif dalam penggarapan turnamen Piala Jenderal Sudirman, selain Mahaka Sport & Entertainment.
Bobotoh
PT Liga Indonesia atau PT LI adalah operator Indonesia Super League (ISL). Perusahaan yang dipimpin Joko Driyono tersebut menjadi bagian dari organizing committee turnamen Piala Presiden. “Ya, posisi PT Liga sebagai technical advisor di turnamen itu,” kata Azwan kemarin (30/10).
Menurut Azwan, karena ada PT Liga dalam turnamen tersebut, mereka secara otomatis meminta rekomendasi penyelenggaraan event kepada PSSI, bukan Tim Transisi PSSI. Hal itu janggal karena saat ini pemegang otoritas sepak bola adalah tim transisi. Status PSSI telah dibekukan pemerintah sejak 17 April lalu.
Fakta itu juga sekaligus menjawab alasan panitia Piala Sudirman enggan mengundang Persebaya. Padahal, semua tahu bahwa klub yang besar dan mendapat dukungan fanatik suporter di Surabaya hanya Persebaya. Hubungan PT LI dengan Persebaya memang tidak harmonis sejak 2010. Ketika itu Persebaya memilih tidak melanjutkan kompetisi di bawah PT LI setelah merasa dicurangi saat harus menjalani pertandingan terakhir melawan Persik Kediri pada ISL musim 2010.
Ketika itu Persik yang menjadi tuan rumah gagal menjalankan laga tersebut. Seharusnya, Persik dinyatakan kalah WO (walk out). Namun, PT LI malah mengagendakan pertandingan pengganti hingga tiga kali. Dua pertandingan pengganti gagal dihelat karena tidak mendapat izin dari kepolisian. Persebaya yang sudah telanjur kecewa dengan sikap PT Liga memutuskan tidak berangkat ke Palembang. Akibatnya, Persebaya dinyatakan kalah WO dan degradasi ke divisi utama.
Informasi keterlibatan PT LI dibenarkan CEO Mahaka Sport & Entertainment Hasani Abdulgani. “Ini permintaan langsung dari Mabes TNI,” kata Hasani saat dikonfirmasi Jawa Pos tadi malam (30/10). PT LI, kata Hasani, berfungsi sebagai konsultan teknis turnamen. Pihak TNI menginginkan adanya konsultan yang mumpuni soal penyelenggaraan turnamen. Yang dimaksud adalah PT LI.
Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, Cholid Ghoromah, menyatakan sejak awal dirinya mencium adanya intervensi PT LI di turnamen tersebut. Kecurigaan itu muncul setelah tim mereka tidak diundang di Jenderal Sudirman Cup. “Karena mereka melihat Persebaya adalah penyebab utama PSSI dibekukan. Jadi, ini hanya upaya balas dendam dan sakit hati saja,” tegasnya.
Cholid lantas menambahkan dalam sebuah turnamen tidak ada operator yang tidak ingin melibatkan tim besar dengan jumlah suporter masif seperti Persebaya. Apalagi, Surabaya termasuk salah satu kota yang menjadi tuan rumah turnamen. “Kalau Persebaya tidak dilibatkan, kami yakin turnamen itu akan sepi penonton di Surabaya,” katanya.(dik/c15/tom)

BOPI Ancam Tak Keluarkan Izin

JAWA POS - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyatakan bahwa turnamen Piala Jenderal Sudirman harus berada di bawah supervisi Tim Transisi PSSI. Karena itu, BOPI mengimbau panitia turnamen segera meminta rekomendasi dari Tim Transisi PSSI sebelum mengajukan izin penyelenggaraan dari BOPI.
Hasani Abdul Gani
”Itu regulasi,” tegas Sekjen BOPI Heru Nugroho kemarin (30/10). Menurut Heru, BOPI telah menggelar pertemuan segi tiga bersama Tim Transisi PSSI dan panitia Piala Jenderal Sudirman. Dalam pertemuan tersebut, pihak panitia diwakili langsung oleh Letjen Agus Sutomo selaku ketua organizing committee turnamen. Sementara itu, tim transisi diwakili Gatot S Dewa Broto. Agus Sutomo yang juga mantan Danjen Kopassus, kata Heru, bersedia mengirimkan surat permohonan rekomendasi ke Tim Transisi PSSI. ”Rencananya, awal November mereka sudah memasukkan surat permohonan itu,” katanya.
Gatot menerangkan, sejatinya semua turnamen sepak bola di Indonesia harus berada di bawah supervisi Tim Transisi PSSI. ”Jadi, dalam kondisi saat ini, kami mencoba menegaskan kembali status tim transisi itu dalam peta persepakbolaan Indonesia. Jadi, sudah seharusnya panitia Piala Jenderal Sudirman meminta rekomendasi ke tim transisi,” tutur dia.
CEO Mahaka Sports Hasani Abdulgani mengakui menjalin komunikasi dengan PSSI. Namun, pihaknya sebatas meminta restu. ”Intinya, kami kula nuwun (permisi) saja ke PSSI. Karena kami juga butuh wasit dan perangkat pertandingan lain dari mereka,” jelasnya.(dik/c9/tom)

DBL All Star Kembali Hadapi Tim Kuat

JAWA POS – Tim DBL All-Star 2015 kini berupaya bangkit pasca menelan kekalahan dari Universitas Surabaya pada uji coba sebelumnya. Hari ini (31/10) di DBL Arena, mereka bertekad bermain baik dan memenangi sparring game yang tidak kalah berat. DBL All-Star putra akan menghadapi Universitas Airlangga (Unair). Tim putri bertemu tim Pra-PON Sumatera Barat (Sumbar).
Unair adalah lawan tangguh. Tim itu menyandang gelar juara Liga Mahasiswa di wilayah Jawa Timur pada 2015. Meski bakal melawan tim tangguh dan lebih matang, head coach Agung Christyanto menyatakan bahwa All-Star putra sangat percaya diri. Walau kalah oleh Ubaya, Agung menuturkan bahwa permainan Aloysius Winston Swenjaya dkk tidak terlalu buruk. “Memang kami kalah, tapi mampu mengimbangi permainan Ubaya. Buktinya, sejak awal, Ubaya cukup sulit melawan kami,” ujar pelatih Saint John’s Tangerang tersebut.
Karena itulah, Agung telah melakukan beberapa pembenahan supaya timnya dapat tampil lebih optimal. Menurut dia, yang menjadi evaluasi utama adalah mengeratkan komunikasi dan meningkatkan chemistry antar pemain. “Misalnya, kemarin (versus Ubaya) banyak passing dan assist yang meleset,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Yullius Dobby Putrandana. Menurut assistant coach tim putra tersebut, Unair memiliki teamwork yang bagus. “Tentu akan lebih sulit menghadapi lawan seperti itu. Apalagi, skill pemain Unair tak beda jauh dengan Ubaya,” kata dia.
Sementara itu, tim putri juga tidak mau kalah. Meski belum mengetahui karakter permainan lawan, head coach tim putri Syafiq Ali Barawas berfokus memperbaiki kekuarangan saat melawan Ubaya.
Evaluasi utama Christine Aldora Tjundawan dkk adalah belum optimalnya transisi dari offense ke defense. Untuk meningkatkan akselerasi ketika transisi, Syafiq pun menargetkan agar timnya bisa segera kembali bertahan dalam waktu empat detik saat latihan. “Ya, itu sengaja kami lakukan supaya defense kami kuat. Kalau defense kuat, kami bisa merebut bola dari lawan, lalu membangun serangan lagi,” tutur Muhammad Hendra, assistant coach tim putri.(mat/c14/nur)

Seru-seruan agar Tak Bosan

JAWA POS - Banyak cara dilakukan pemain Honda DBL All-Star untuk meningkatkan kekompakan. Salah satunya dengan jalan-jalan dan makan bersama sebelum latihan. Suasana yang dibangun harus gembira, harus seru. Ini penting agar tim tidak jenuh.
Salah satunya yang dilakukan tim putra kemarin (30/10). Mereka menaiki mobil-mobilan keliling yang biasa dinaiki anak-anak di East Coast Mall, Pakuwon City. Ide tersebut awalnya berasal dari celetukan Hendry Cornelius Lakay, skuat DBL All-Star dari SMA YPPK Yohanes XXIII Merauke. “Waktu itu saya iseng aja ngajak teman-teman naik mobil-mobilan keliling di mal, ya lumayan buat seru-seruan,” katanya.
Ide itu pun langsung disambut skuad tim putra lainnya. Salah satunya Gerdy Martiano Rigwanto. Tujuannya, suasana jalan-jalan lebih cair. “Ya, daripada jaim-jaiman, mending seru-seruan naik mobil-mobilan buat anak kecil ini,” kata pemain asal SMA Gloria 1 Surabaya itu.
Gerdy mengaku kakinya sempat susah masuk ke dalam mobil-mobilan. Akhirnya terpaksa kakinya yang panjang itu dijulurkan keluar. Tingkahnya itu menjadi bahan tertawaan rekan setimnya.
Hal senada dikatakan Chris topher Reinhar Lorens, pemain dari SMA St Louis 1 Surabaya. Sehabis latihan, dia dan teman-teman lainnya memang sering ngobrol santai. “Sebisa mungkin saya membahas hal-hal di luar pertandingan supaya nggak tegang dan bisa dekat sama anggota tim yang lain,” ungkapnya. Meski tak segila tim putra, skuat DBL All-Star putri juga punya cara tersendiri untuk seru-seruan sebelum memulai sesi latihan kemarin. Di tempat yang sama, saat tim putra asyik main mobil-mobilan, tim putri berfoto-foto ria bersama.(mat/c17/nur)



Friday, October 30, 2015

Bantah Pertemuan Rahasia Marquez-Lorenzo

JAWA POS – Graziano, ayah Valentino Rossi, menyatakan bahwa ada yang namanya konspirasi Spanyol. Anggotanya adalah Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan sejumlah pembalap Spanyol yang lain. Karena itu, seharusnya juga ada kubu yang pantas disebut konspirasi Italia. Anggotanya siapa lagi kalau bukan Rossi, Andrea Iannone, dan media-media Negeri Pisa. Mereka benar-benar ingin menghancurkan image Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
La Republica, media sayap kanan Italia, dengan kejam menyatakan ada semacam pakta rahasia antara Marquez dan Lorenzo. Menjelang GP Valencia yang bakal menjadi medan penentuan juara musim ini pada sepuluh hari lagi (8/11), dua pembalap Spanyol itu dikabarkan bertemu. Tujuannya, apalagi kalau bukan membahas rencana memuluskan jalan Lorenzo menjadi champion musim ini. Isu panas itu lantas dikipasi beberapa media lain yang sebelumnya bersikap moderat terhadap persaingan Rossi-Lorenzo. Kubu Lorenzo pun tidak punya pilihan selain membantah habis-habisan berita tersebut. “Kami secara resmi membantah segala berita yang dilansir media-media Italia dalam beberapa jam terakhir. Yaitu, tentang kemungkinan pertemuan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez,” papar pernyataan dari tim Lorenzo sebagaimana dilansir Motorsport. “Benar-benar sebuah pernyataan konyol dan tidak berdasar yang dikeluarkan La Republica. Sayangnya, berita itu dikutip oleh berbagai media lain di Italia,” lanjut pernyataan itu.
Kubu Lorenzo jelas tidak menginginkan apapun yang mereka katakan saat ini menjadi mangsa konspirasi Italia. Alhasil, mereka pun cenderung hati-hati dalam merilis pernyataan. “Kami ingin menyatakan bahwa pakta maupun pertemuan antara Lorenzo dan Marquez itu hanya rumor. Tidak pernah dikonfirmasi sebelum diluncurkan ke publik,” tegas pernyataan tim Lorenzo. “Sekali lagi, kami menekankan bahwa informasi itu sangat salah,” imbuhnya.
Pernyataan tersebut juga menyangkal bahwa Lorenzo sempat bertemu dengan race direction setelah insiden di GP Malaysia Minggu lalu (25/10). Dia dikabarkan meminta sang pemegang otoritas menjatuhkan hukuman lebih besar kepada Rossi. Bukan sekadar penalti tiga poin yang membuat The Doctor—sebutan Rossi—harus start dari urutan paling belakang di GP Valencia. “Beberapa media menyatakan bahwa Jorge mendatangi kantor race direction di Sirkuit Sepang. Itu juga salah besar,” tegas tim Lorenzo.
Cara media memandang perseteruan Marquez versus Rossi itu memang kadang bikin geleng-geleng. Sejumlah surat kabar (yang pro-Marquez, tentu saja) mengembuskan tuduhan bahwa Rossi mendapat keistimewaan dari race direction. Dalam kata lain, kalau yang menendang Marquez sampai jatuh dan harus out dari GP Malaysia bukan Rossi, tentu hukumannya lebih berat. Bukan hanya penalti tiga poin.
Rabu malam lalu Safety Director MotoGP Franco Uncini menjelaskan bahwa status kebintangan Rossi tidak ada pengaruhnya dalam penentuan hukuman. “Segera setelah melihat insiden itu kami memutuskan hendak menjatuhkan penalti kepada Valentino,” ungkap Uncini kepada Autosport.
Menurut Uncini, pihaknya melihat dengan jelas bahwa Rossi sengaja mendorong Marquez ke samping. Tetapi, mereka tetap menjalankan setiap prosedur. Yakni, mengikuti jalannya balapan hingga selesai, berbicara dengan kedua pembalap yang terlibat, serta menonton ulang rekaman insiden dari berbagai angle kamera.(c4/na)

Mascherano Akui Gelapkan Pajak

JAWA POS - Javier Mascherano bosan juga diburu aparat dan petugas pajak. Gelandang Barcelona itu akhirnya mengakui telah menggelapkan pajak senilai EUR 1,5 juta (sekitar Rp 22,6 miliar). Pengakuan tersebut diungkapkan Mascherano di pengadilan Gava kemarin.
Javier Mascherano
Dalam persidangan yang berjalan relatif singkat itu, Mascherano mengakui telah dua kali menunggak pajak. Yakni, pada 2011, saat itu nilai pajak yang digelapkan mencapai EUR 587 ribu. Lalu, pada 2012, pajak yang digelapkan sebesar EUR 967 ribu. “Mascherano sudah mengakui fakta soal dua tunggakan pajak. Jadi, kami tak perlu menginterogasinya lagi,” kata jaksa penuntut kepada Fox Sports.
Hakim belum memutuskan apakah perlu ada sidang lanjutan setelah keluar pengakuan dari Mascherano tersebut. “Mungkin, perlu ada pembelaan dan tuntutan soal kesepakatan dalam bentuk denda sebelum berlanjut ke pengadilan,” timpal jaksa.
Pengakuan Mascherano cukup melegakan. Namun, yang lebih melegakan adalah dia terbebas dari sanksi skors empat laga atas kartu merah yang diterima ketika melawan Eibar (25/10). RFEF atau Federasi Sepak Bola Spanyol hanya memberikan sanksi skors dua laga. Artinya, Mascherano masih bisa tampil di El Clasico melawan Real Madrid bulan depan (22/11).(c23/bas)


Footgolf, Kombinasi Sepak Bola-Golf yang Lagi Tren di Eropa

JAWA POS - Di Indonesia, footgolf memang belum familier. Tetapi, tidak demikian halnya dengan Eropa. Olahraga perpaduan sepak bola dan golf ini semakin digemari. Bahkan, ada kejuaraan khusus level Eropa. Sebenarnya apa sih footgolf itu?
Liburan musim panas lalu Ander Hererra dan Juan Mata datang ke sebuah lapangan golf di Manchester. Tidak membawa stik golf, tetapi hanya bola sepak. Bersama dua rekannya yang lain sesama pemain Manchester United saat itu, Chris Smalling dan Jonny Evans, keempatnya menendang-nendang bola di lapangan golf.
Anehnya, mereka tidak diusir petugas keamanan karena bermain bola di lapangan golf. Bukan lantaran mereka pemain United, tetapi karena keempat pemain yang masih aktif itu memainkan permainan berbau golf, footgolf. Sesuai dengan namanya, footgolf adalah permainan golf dengan menggunakan kaki, bukan dengan stik golf. Kehadiran empat pemain itu termasuk dalam atraksi pembukaan turnamen footgolf Forex Footgolf Challenge Herrera dan Mata dipercaya mempromosikan olahraga yang mulai ngetop pada 2006 silam itu.
Kebetulan, Spanyol sebagai asal dua pemain United itu menjadi salah satu daerah persebaran olahraga footgolf. “Selama latihan, saya sudah menendang ratusan bola. Tetapi, ini tidak mudah. Butuh banyak keterampilan dan kualitas mumpuni untuk memasukkan bola ke dalam lubang (hole, Red). Lihat saja bagaimana Ander (Herrera) sudah gagal di hole pertama,” ujar Mata sebagaimana dikutip dari Manchester Evening News.
Meski sudah sering menendang bola ke sasaran, kesulitan yang diungkapkan Mata wajar terjadi. Tidak seperti di sepak bola yang ada dribbling-nya, di footgolf pemain hanya bisa menendang bola di tempat di mana bola mendarat setelah tee off. Pemain tidak diperbolehkan memindahkan bola. Selain itu, menendang bola ke dalam lubang hanya dibolehkan
satu sentuhan saja.
Pemain baru bisa memindahkan bola apabila bolanya mendarat di air. Syaratnya, bola hanya bisa dipindahkan ke dataran yang posisinya dua langkah dari titik jatuh terdekat di air. Perbedaan lainnya dengan sepak bola, di footgolf tidak mengenakan sepatu sepak bola yang memiliki pul di bawahnya. Tidak juga dengan sepatu golf. Cukup dengan sepatu training.
Yang menyamakan dengan golf adalah pakaian yang dikenakan dan penggunaan score card. Selain di Eropa, di Amerika Serikat mulai ramai. Dalam sebuah segmen acara Golf Channel’s Morning Drive, Presiden PGA America Ted Bishop meyakini minat penggila sepak bola untuk menekuni olahraga ini semakin bertambah. Itu akan berbanding lurus dengan semakin tingginya popularitas olaharaga si kulit bundar di Negeri Paman Sam tersebut. “Saya rasa hal yang paling menyenangkan adalah olahraga ini bisa memberikan kesempatan bagi Anda untuk mengajak penggila bola ke lapangan golf. Akan sangat menggelikan jika ada orang yang tiba-tiba berpikir, hei saya rasa saya ingin mencoba bermain golf,” tutur Bishop.
Di antara sekian banyak penggemar sepak bola atau football America yang kepincut footgolf adalah Julian Nash. Sebelum pensiun dari sepak bola Amerika pada usia 24 tahun karena cedera, dia dikenal sebagai forward di klub Santa Clara Sporting Men’s Team. Sekarang dia menjadi atlet footgolf. Dalam pengakuannya, tantangan footgolf lebih sulit ketimbang sepak bola atau soccer pada umumnya. “Kalau di sepak bola, akan ada banyak momen yang bisa kami manfaatkan. Tetapi, di footgolf tidak. Golf lebih menguji mental. Akan banyak pemikiran sebelum mengambil langkah. Saya perlu berlatih setiap hari,” ucapnya.
Sementara itu, dari kejuaraan footgolf Eropa, keluar sebagai juara adalah kontestan asal Italia Marco Schiavone. Dia mengalahkan mantan pemain sepak bola dari Belanda Marcel Peeper. Mereka berlomba di Palomarejos Golf Club di luar Kota Madrid, Spanyol.(ren/c17/ham)

Gonzales Starter Hadapi Martapura FC

JAWA POS – Usia Christian Gonzales memang menua. Meski begitu, daya tarik El Loco—julukan Christian Gonzales—di pentas sepak bola nasional masih cukup kuat. Terbukti, di beberapa laga uji coba Arema Cronus yang diselenggarakan di luar kota, nama dia selalu menjadi bahan pertimbangan utama dari tim pengundang.
Christian Gonzales
Hal itu juga terjadi pada tim Martapura FC. Mengajukan undangan sejak jauh-jauh hari kepada manajemen Arema, salah satu harapan mereka adalah masuknya nama Gonzales di skuat Arema pada laga uji coba, Sabtu (31/10) malam. “Dia memang marketable,” kata General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo.
Sejak banyak pemain yang memutuskan absen dalam laga uji coba kontra Martapura, Ruddy sudah memberikan kabar kepada tim yang bermarkas di Stadion Demang Lehman itu. Hasilnya, tim asal Kalimantan Selatan tersebut tidak menyatakan keberatan sedikit pun. Asalkan, masih ada nama Gonzales di rombongan tim.
Menyadari hal itu, tim pelatih Arema meyakinkan bahwa Gonzales akan dipasang sejak menit-menit awal. “Itu untuk menghormati Martapura FC yang sudah mengundang kami,” tambah asisten pelatih Arema Cronus Made Pasek Wijaya.
Gonzales bersama beberapa pemain yang lain, misalnya Juan Revi, Ahmad Bustomi, Dendy Santoso, dan Sunarto, akan menjadi tumpuan tim pada awal-awal laga. Baru ketika sudah unggul, pergantian pemain sangat mungkin dilakukan.
Pelatih Arema juga akan menjadikan laga uji coba di Martapura itu sebagai persiapan tim sebelum turun di Piala Jenderal Sudirman. Sepuluh penggawa utama Arema dipastikan absen dalam laga uji coba melawan Martapura FC. Berbagai alasan melatarbelakangi absennya pemain-pemain tersebut.
Untuk menutupi kebutuhan tim dalam pertandingan, dua pemain lokal dan empat pemain asing baru didatangkan. Untuk pemain lokal, nama Hermawan dan M. Kamri dipercaya masuk skuad. Dalam daftar pemain asing, ada nama Sackie Teah Doe, Patrice Nzekou Nguenheu, Armand Joel Banaken Bassoken, dan Abanda Herman yang tengah menjalani trial.(by/did/c4/tom) 

DBL All-Star Kalah

JAWA POS – Skuat Honda DBL All-Star 2015 mendapatkan hasil buruk pada uji coba kedua. Melawan tim Universitas Surabaya (Ubaya) kemarin malam, tim putra dan putri kompak kalah.
Tim putra kalah 62-72, sedangkan tim putri kandas dengan skor lebih telak 27-41. “Tampak sekali tadi (kemarin, Red) anak-anak masih bermasalah saat melakukan transisi dari offense ke defense,” kata Syafiq Ali Barawas, head coach putri.
Bertanding di lapangan basket Ubaya, tim putri langsung bermain dengan tempo cepat sejak tip off. Sempat memberikan perlawanan pada awal pertandingan, Christine Aldora Tjundawan dkk sulit mendobrak defense Ubaya setelah half time.
Ubaya memang tak mudah dihadapi. Sebab, mereka menurunkan skuat inti yang bermain di kompetisi Liga Mahasiswa. Namun, selain soal transisi, turnover yang banyak menjadi pekerjaan rumah (PR) tim putri. Sebelum berlaga dalam DBL Inter national Challenge yang dimulai pada 2 November mendatang, tim putri harus terus bekerja keras untuk memperbaiki hal tersebut.
Lepas dari hasil pertandingan, uji coba melawan tim kuat macam Ubaya memang menjadi pengalaman berharga untuk tim DBL AllStar. Ubaya merupakan tim elite di tingkat mahasiswa nasional. Pada Liga Mahasiswa 2015, tim putri Ubaya meraih gelar juara.
Setahun sebelumnya, tim putra mereka yang menjadi kampiun. Mereka juga dilatih duo pelatih berpengalaman, yakni Wellyanto Pribadi dan Sapto Wahyu Purnomo. Baik coach Welly maupun coach Sapto tidak lain adalah duet pelatih yang membawa Surabaya Fever menjadi juara WNBL Indonesia 2014–2015 tanpa sekali pun terkalahkan. “Tim DBL ini sudah lengkap. Mereka ini SMA belum lulus, tapi lawan mahasiswa sudah berani fight,” puji Sapto mengomentari tim DBL All-Star. ”Sisi positifnya, anak-anak berani fight melawan pemain-pemain yang lebih senior dari mereka. Mereka enjoy dan bermain tanpa beban,” timpal Agung Christyantho, head coach tim DBL All-Star putra.
Hari ini, tim DBL All-Star putri maupun putra akan berlatih seperti biasa di DBL Arena. Besok mereka kembali menjalani uji coba ketiga. Tim putri melawan tim Pra-PON Sumatera Barat, sedangkan tim putra menghadapi Universitas Airlangga.(irr/c17/nur)

Pengawalan Total Tim Fisioterapis

JAWA POS - Selama menjalani training camp, skuat Honda DBL All-Star 2015 putra maupun putri tidak pernah lepas dari pendampingan tim fisioterapis Physiopreneur Sport Physiotherapy. Baik saat berlatih maupun bertanding, para fisioterapis dengan detail memperhatikan kondisi setiap anggota DBL All-Star.
Zulhamsyah Zein Saputra, salah seorang fisioterapis Physiopreneur, mengatakan bahwa selama training camp, timnya punya tugas mengawal kondisi kesehatan para student athlete terbaik di Indonesia itu. Tidak hanya memberikan treatment saat terjadi masalah, tim Physiopreneur juga mengedukasi skuat All-Star agar menjaga kondisi kesehatan masing-masing dengan baik. “Sebelum terjun mengawal mereka, kami juga diberi riwayat cedera masing-masing pemain,” ucap Zulham. “Jadi, kami paling tidak sudah punya gambaran kondisi masing-masing pemain,” tambahnya.
Sepanjang tiga pekan mengikuti training camp, skuat DBL All-Star memang dituntut untuk berlatih dengan intensitas tinggi. Hal itu membuat pemain rentan cedera. Dengan intensitas berlatih yang tinggi, masalah yang kerap dialami para atlet ialah cedera engkel. Nyeri pada persendian juga kerap datang jika pemain berlatih keras. Jika itu terjadi, tim fisioterapis langsung memberikan treatment dengan melakukan taping kepada para pemain.
Taping sendiri ada dua jenis, yakni kinesio tape dan hard tape. Kinesio tape biasa dilakukan untuk pemain yang meng alami nyeri pada persendian. Hard tape untuk mengatasi cedera engkel kaki.
Small forward tim putri Christine Aldora Tjundawan menuturkan adanya tim fisioterapis membuatnya nyaman selama menjalani training camp. “Saat ada nyeri seperti di lutut, fisioterapis memberi tahu saya apa yang harus saya lakukan dan yang harus saya hindari. Sangat membantu,” katanya.(irr/c4/nur)


Thursday, October 29, 2015

Tidak Semua Italiano Dukung Rossi

JAWA POS – Valencia akan menjadi medan perang antara kubu konspirasi Spanyol melawan Italia. Siapa yang akan mendukung Valentino Rossi dan siapa yang akan membantu Jorge Lorenzo? Nah, menarik untuk mengetahui pendapat para pembalap di grid tentang insiden perseteruan antara Rossi dan Marc Marquez.
Dimulai dari duo pembalap Ducati asal Italia Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone. Disengaja atau tidak, sebagai sesama Italiano, keduanya berada di kubu Rossi. Dovi menyebut Marquez tidak hanya menarget podium dalam balapan di Sepang, tetapi juga bermaksud mengganggu Rossi. Dovi yakin Marquez memprovokasi Rossi. Sayang, The Doctor masuk dalam perangkap Marquez. “Reaksi Valentino melampaui batas. Itu yang tidak ingin kita lihat di Sepang,” tuturnya kepada Autosport.
Dovi menganggap Rossi sangat berkontribusi pada meningkatnya tensi perseteruan tersebut dengan komentarnya pada jumpa pers Kamis (22/10). Saat itu, dia menyebut Marquez mendukung Lorenzo menjadi juara dunia saat balapan di Australia. “Sejak saat itu, kita lihat persahabatan keduanya berakhir,” terangnya. “Marc memang bermain-main dengan Valentino. Tetapi, dia tetap dalam koridor aturan,” papar Dovi.
Iannone angkat bicara. Menurut dia, Marquez sengaja memperlambat ritme membalapnya hingga satu detik. Fakta tersebut sangat mudah diketahui dari pantauan data. “Kau tidak mungkin lebih lambat satu detik jika dibandingkan dengan kecepatanmu dalam sesi warm up (pemanasan),” ungkap Iannone.
Dua pembalap Tech 3 Yamaha, Bradley Smith dan Pol Espargaro, juga menganggap Marquez sengaja memprovokasi Rossi. Meski begitu, aksi tidak sportif juara dunia sembilan kali tersebut tetap tidak bisa diterima. Sementara Espargaro bisa memahami rasa frustrasi Rossi dalam menghadapi gangguan Marquez. Namun, melepaskan kaki dari footpeg dengan sengaja dan membuat rider lain terjatuh tidak bisa diterima. Dia berharap race direction mengevaluasi insiden tersebut. “Valencia akan menjadi balapan menarik,” katanya.
Pembalap Pramac Ducati Danilo Petruci memilih menjauh dari konflik dan kontroversi tersebut. Mengibaratkannya dengan pertandingan sepak bola, pembalap Italia tersebut menyatakan jika pelanggaran terjadi, yang berhak menilai adalah wasit dan hakim garis.
Bos Yamaha Racing Lin Jarvis mendesak race direction memeriksa Marquez. “Meski tidak ada satu pun manuver dari Marquez yang melanggar aturan, kau harus melihatnya dari gambaran yang lebih luas,” ujar Jarvis. “Harus ditanyakan apa motifnya membalap seperti itu dan kenapa dia begitu bersikeras mengganggu Valentino,” imbuhnya.(cak/c5/na)

Bikin Puas Mr President

JAWA POS – Musim ini Chicago Bulls begitu menjanjikan. Ada dua yang melandasi pernyataan itu. Pertama, pada game pembuka yang mendebarkan kemarin (28/10), Bulls berhasil mengatasi finalis musim lalu, Cleveland Cavaliers, dengan skor 97-95. Kedua, pendapat itu disampaikan orang nomor satu di Amerika Serikat (AS) Barack Obama.
Barack Obama
Obama, yang merupakan fans berat Bulls, memang hadir langsung di United Center, Chicago. Dia bahkan memilih nonton pertandingan di kursi paling depan, tepat di tepi lapangan, daripada di ruang VIP. “Pelatih baru, permainan lebih offense, semuanya tampak menjanjikan,” ucap Mr President kepada TNT, mengomentari penampilan Bulls. “Pertanyaannya, apakah mereka masih memegang kendali defense di tengah sistem offense yang baru,” tambah Obama.
Game kemarin benar-benar seperti gambaran musim ini. Intens. Power forward Nikola Mirotic tampil sangat eksplosif dengan donasi 19 poin dan 9 rebound. Derrick Rose yang bermain dengan masih mengenakan masker pelindung wajah menyusul dengan mencetak 18 poin dan 5 assist. “Inilah cara kami akan menang di setiap game,” ucap Rose kepada Associated Press. “Kami punya kesempatan melakukan itu karena tim ini sangat baik dan punya skuat mendalam,” jelasnya.
Namun, bintang Bulls saat itu adalah Pau Gasol. Saat itu, Bulls sudah leading 97-95. Bintang Cavaliers LeBron James terlihat sangat bernafsu menggagalkan kemenangan tuan rumah. Berkali-kali dia bermanuver. Game tinggal menyisakan 3,6 detik. LeBron makin mengancam. Namun, saat itu pula Gasol membuat 21 ribu penonton yang memadati United Center bergemuruh.
Gasol membaca gerakan drive LeBron sebelum melakukan blok telak kepada MVP NBA empat kali tersebut. LeBron mati kutu. Alhasil, Cavaliers kehilangan momentum menyamakan kedudukan. “Kami sudah membuka peluang untuk menang,” ucap King James, julukan LeBron. “Aku sebenarnya sudah dalam trek yang benar untuk membawa tim ini menang. Tapi, aku membuat diriku tidak ada apa-apanya akibat finishing yang buruk,” papar dia. “Saat itu, Pau (Gasol) membikin lima blok. Permainannya benar-benar keren,” puji LeBron.
Di laga itu, sejatinya penampilan LeBron cukup impresif. Dia membuat double-double dengan mencetak 25 poin dan 10 rebound. Sementara itu, point guard Mo Williams menyusul dengan 19 poin dan 7 assist. Power forward Kevin Love tak mau kalah dengan 18 poin dan 8 rebound. Hasil laga kemarin menunjukkan bahwa strategi yang berpusat kepada LeBron harus segera diubah oleh head coach Cavaliers David Blatt. Semua lawan sudah tahu, setiap melakukan set play, orang pertama yang menjadi tujuan Cavaliers adalah King James. Itu mudah sekali dibaca. Jika terus-menerus dipertahankan, tinggal menunggu waktu keajaiban King James tak lagi ampuh.
Di tempat berbeda, lawan Cavs di final musim lalu, Golden State Warriors, mencatat hasil berbeda. Stephen Curry dkk menghajar New Orleans Pelicans 111-95. Pertandingan begitu meriah dengan adanya upacara pemasangan banner plus penyerahan cincin juara NBA di Oracle Arena sebelum laga. Itu adalah banner pertama Warriors dalam 40 tahun terakhir. Steph, sapaan Curry, pun langsung beringas dengan mengemas 40 poin. “Aku merasa sangat fresh,” ucap dia sebagaimana dilansir USA Today. (irr/c19/na)

Serasa Pulang ke Rumah

JAWA POS - Kedatangan Barack Obama di United Center, markas Chicago Bulls, membuat suasana di sekitar stadion berubah. Sejak Selasa pagi waktu setempat (dini hari kemarin), banyak orang berbadan tegap yang sudah mondar-mandir dengan mata yang terus awas ke berbagai penjuru arena. United Center diselimuti secret service.
Jauh sebelum game dimulai, stadion sangat bergairah. Bukan hanya fans
yang semangat. LeBron James, superstar Cleveland Cavaliers, pun turut tidak sabar. Obama tiba saat kuarter pertama tersisa 2 menit 40 detik. Presiden 54 tahun tersebut langsung menjadi pusat perhatian. Namun, dia berbaur dengan fans lain.
Mengenakan suit yang sama yang dipakai di acara sebelumnya, Obama tampak santai. Dia sempat menyapa beberapa orang yang duduk di sekitarnya. Lantas, ketika tensi pertandingan memanas, dia melepas jaketnya. Yang tampak tinggal kemeja abu-abu yang digulung lengannya hingga ke siku. So casual. Tak heran kalau dia tampak rileks.
Tujuh tahun menjadi senat di Illinois membuat Chicago serasa rumah kedua baginya. “Senang sekali bisa pulang malam ini. Lebih happy lagi karena nonton @chicagobulls memulai musim ini dengan benar!” tulisnya di Twitter. (irr/c19/na)

Lampard Raih Gelar OBE

JAWA POS - Dedikasi Frank Lampard buat sepak bola Inggris menuai apresiasi. Lampard yang sudah 20 tahun bermain di Premier League dan 15 tahun membela tim nasional Inggris kemarin (28/10) mendapat gelar Order of the British Empire (OBE). Lampard menerima langsung gelar tersebut dari Duke of Cambridge Pangeran William di Istana Buckingham.
Frank Lampard
So, mantan pemain Chelsea yang kini membela New York City FC itu berhak menyandang nama baru, Frank James Lampard OBE. ”Saat prestasi pribadi terus bertambah, ini semakin meningkatkan prestasi saya seiring dengan apa yang sudah saya dapat di Chelsea dan timnas,” kata Lampard setelah menerima gelar OBE seperti di lansir Daily Mail. ”Tetapi, mendapatkan penghargaan seperti ini di antara orang-orang yang ada di sini sangat istimewa,” ujarnya. ”Mereka dari militer dan orang-orang yang banyak melakukan kegiatan amal. Saya merasa sangat sederhana berada di sini,” ucap gelandang 37 tahun itu merendah.
Lampard datang dengan mengenakan setelan jas hitam. Dia ditemani sang tunangan Christine Bleakley yang merupakan presenter TV. Kedua putrinya, Isla (10) dan Luna (8) juga hadir mendampingi ayah tercinta.
Selain Lampard, penghargaan diberikan kepada Michael Bond. Bond adalah pencipta karakter boneka beruang Paddington Bear. Sementara itu, Chiwetel Ejiofor (aktor film The Martian) menerima gelar CBE (Commander of the Most Excellent Order of the British Empire) untuk kontribusinya dalam drama.(okt/c9/bas)

Hazard Sudah Kehilangan Hasrat?

JAWA POS - Rumor bahwa Eden Hazard mulai kehilangan gairah untuk bertahan di Chelsea mungkin benar. Sebab, selama 1.025 menit, belum ada gol yang dia sumbangkan buat The Blues. Bahkan, kesempatan yang paling besar untuk mencetak gol lewat titik penalti pun melayang.
Eden Hazard
Ironisnya, kegagalan penalti Hazard itulah yang menjadi penyebab kekalahan Chelsea dalam adu penalti melawan Stoke City kemarin.
Penalti pemain timnas Belgia itu ditepis kiper Stoke Jack Butland. Padahal, empat algojo Chelsea yang lain, Willian, Oscar, Loic Remy, dan Kurt Zouma, berhasil menuntaskan tugas.
Meski demikian, Jose Mourinho tidak mau menyalahkan Hazard. Menurut dia, pemain mana pun bisa gagal dalam adu penalti. “Saya ingat beberapa laga yang harus diakhiri dengan adu penalti,” kata Mourinho kepada Daily Mail.
“Pemain seperti Arjen Robben, Cristiano Ronaldo, dan Kaka pernah gagal penalti. Kali ini giliran penendang penalti terbaik kami yang gagal,” tuturnya.
Dari statistik transfermarkt, sejak bergabung dengan Chelsea pada 2012, Hazard sudah mengambil 21 kali penalti. Di antara jumlah itu, 17 kali sukses menjadi gol. Empat penalti yang gagal membuahkan gol adalah saat melawan Nordsjaelland (Liga Champions 2012–2013), NK Maribor (Liga Champions 2014–2015), Crystal Palace (Premier League 2014–2015), dan Maccabi Tel Aviv (Liga Champions 2015–2016). “Saya tidak akan pernah menyalahkan pemain atas kegagalan mengeksekusi penalti. Sikap seperti itu bakal membuat pemain tertekan dan tidak bagus secara psikologis,” tambah pelatih yang pernah membesut Porto, Inter Milan, dan Real Madrid itu.
Mourinho memahami situasi sulit yang dialami timnya. Delapan kekalahan dalam 16 laga di semua ajang pada musim ini bukan catatan yang apik.
Mourinho pun berjanji melampiaskan kegagalannya itu saat bentrok dengan Liverpool di Stamford Bridge pada Sabtu mendatang (31/10). Hanya saja, di laga tersebut kekuatan Chelsea kembali tereduksi seiring dengan cedera yang menimpa Diego Costa. Bomber timnas Spanyol itu harus dilarikan ke rumah sakit karena cedera pada tulang rusuk. Costa juga hanya mampu bermain 33 menit. “Menentukan siapa saja yang akan bermain pastinya sangat sulit. Tetapi, yang lebih sulit sekarang ini adalah ketika tim bermain buruk dan hasilnya kalah,” ucap Mourinho. “Soal Costa, saya belum tahu kondisinya. Dia berada di rumah sakit sekarang ini,” jawab Mourinho.
Mourinho juga enggan menjawab penyebab Costa cedera. “Saya pikir dia meninju diri sendiri,” ucap Mourinho dengan wajah serius.
Sementara itu, penyerang asal Prancis Loic Remy senang bisa berkontribusi gol buat Chelsea. Meski timnya akhirnya kalah, Remy termotivasi menyongsong laga akhir pekan ini. “Saya akan menjawab semua kesempatan yang diberikan pelatih. Saya juga tidak tahu apa yang terjadi pada Costa karena dia dibawa ke rumah sakit. Jika diberi kesempatan melawan Liverpool, saya akan sangat senang,” papar Remy.(dra/c4/bas)

  

Mourinho Mencari Sekoci

JAWA POS – Jose Mourinho harus segera mencari sekoci atau perahu penyelamat. Sebab, tidak ada lagi prestasi yang bisa membentengi Mourinho dari ancaman pemecatan. Setelah terpuruk di peringkat ke-15 klasemen sementara Premier League, lalu berada di peringkat ketiga klasemen grup G Liga Champions, Chelsea harus tereliminasi di babak keempat Piala Liga atau Capital One Cup. Ironis. Pasalnya, Chelsea adalah juara bertahan.
Jose Mourinho
Namun, mereka tidak mampu mempertahankan gelar setelah kalah 4-5 lewat adu penalti dengan Stoke City di Britannia Stadium. Sebelum adu penalti, dua tim bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu. Stoke unggul lebih dahulu lewat Jonathan Walters pada menit ke-52. Namun, Loic Remy menyamakan skor menjadi 1-1 pada injury time.
Stoke sebenarnya bermain dengan sepuluh orang. Bek Stoke Phil Bardsley harus meninggalkan lapangan setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-93. Namun, hingga perpanjangan waktu berakhir, gempuran Chelsea tetap tidak membuahkan hasil.
Mou—sapaan Mourinho—tetap tenang menyikapi kekalahan timnya. “Saya akan berlibur besok (hari ini),” kata Mou kepada Mirror. “Saya punya keluarga yang fantastis. Saya tetap bisa tidur lelap. Saya tetap menikmati hari-hariku,” beber pelatih asal Portugal itu.
Mou membantah tudingan bahwa pemain sudah kehilangan respek kepada dirinya. “Kamu pikir pemain tidak mendukung saya untuk memenangi pertandingan ini? Kamu pikir pemain tidak memberikan semua
kemampuan terbaiknya untuk memenangi laga?” cerocos dia sebagaimana dikutip Standard.
Pelatih berusia 52 tahun itu malah seperti menantang para hater-nya. Mou menegaskan, jika pemain bermain setengah hati agar Chelsea kalah dan dirinya dipecat, itu merupakan skenario yang menyedihkan. “Untuk saya, persekongkolan yang ada sungguh situasi yang fantastis,” ucapnya, lalu tersenyum sinis. “Malah, dengan mudah saya akan menyatakan bahwa kemenangan tidak hadir karena para pemain memang tidak ingin menang,” tambahnya.
Mou akhirnya mengakhiri sesi jumpa pers lebih cepat. Mantan pelatih Real Madrid, Inter Milan, dan FC Porto itu sangat kesal karena terus mendapat pertanyaan yang memojokkan dirinya. Terutama, kegagalan Chelsea memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di lapangan. “Lihat saja, jika kamu (wartawan) masih terus bertanya mengenai hal negatif, saya tidak akan menjawab pertanyaan Anda. Sampai jumpa besok,” ucapnya, lalu ngeloyor pergi.
Mou boleh saja cuek dengan rumor masa depannya di Stamford Bridge (markas Chelsea). Namun, sejumlah media sudah mencium rencana Mou mencari sekoci. Menurut Metro, Mou sudah menghubungi AS Monaco untuk menanyakan kemungkinan “lowongan” di klub Ligue 1 tersebut. Itu dibenarkan salah seorang pemegang saham Monaco Alessandro Proto. “Sabtu malam (Minggu WIB) kontak pertama yang dilakukan dengan Mourinho adalah soal fasilitas latihan di Monaco,” papar Proto kepada Squawka. “Kami masih dalam tahap awal pembicaraan. Namun, saya yakin Mourinho akan menangani Monaco,” ujarnya. Selain Monaco, Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan sempat dihubungi Mou.
Rumor soal pemecatan Mourinho membuat sedih Mark Hughes. Pelatih Stoke itu meminta petinggi Chelsea tidak memecat Mourinho. Hughes yang pernah menjuluki Mourinho sebagai Irreplaceable One menilai, Mou adalah sosok pelatih terbaik. “Dia menghadirkan gelar Premier League musim lalu, mengapa harus dipecat gara-gara kekalahan ini?” tutur Hughes kepada Daily Mail.
Di sisi lain, kasak-kusuk soal suksesor Mourinho terus menguat. Meneer Guus Hiddink diprediksi akan mengisi kursi pelatih Chelsea jika Mou dipecat. Kebetulan, Hiddink sedang jobless alias menganggur setelah mundur dari kursi pelatih timnas Belanda. Hiddink sendiri tertarik jika diminta kembali menangani Chelsea. “Sepak bola level atas selalu atraktif. Akhir-akhir ini memang ada tawaran kepada saya. Namun, kita akan lihat dalam waktu dekat,” kata Hiddink kepada Voetbal International. (dra/c4/bas)

Opsi Pakai Wasit Militer

JAWA POS – Kisruh PSSI dengan Kemenpora masih berlanjut. Kondisi yang sama juga bergulir seiring dengan persiapan Piala Jenderal Sudirman 2015. Pasalnya, Kemenpora meminta penyelenggara tidak berkoordinasi dengan PSSI untuk menyiapkan perangkat pertandingan.
Untuk menyiasati itu, kabar yang beredar menyebutkan bahwa panpel akan menggunakan wasit dari kalangan militer. “Opsinya demikian, tetapi belum diputuskan,” terang Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sports & Entertaniment, kemarin sore (28/10). Mahaka ditunjuk Mabes TNI agar menyelenggarakan turnamen yang ditujukan untuk memperingati HUT TNI tersebut.
Informasi yang diterima Jawa Pos menyebutkan, panpel akan mengumpulkan wasit dari kalangan militer dan kepolisan untuk memenuhi kuota. Jika nanti kekurangan tenaga, mereka memanggil wasit sipil untuk memimpin setiap pertandingan supaya berjalan lancar. “Kami akan menurunkan wasit yang terbaik,” terang Hasani.
Dalam kesempatan yang sama, Hasani mengklarifikasi pernyataannya terkait dengan keikutsertaan Persebaya Surabaya. “Jujur, saya nggak ada masalah dengan mereka. Tetapi, aturannya adalah kami memang mengundang 14 klub ISL dan satu klub dari tuan rumah PS TNI,” bebernya.
Sekjen BOPI Heru Nugroho menjelaskan bahwa pihaknya tetap akan menunggu koordinasi dengan panpel, termasuk Mahaka. Sebab, mereka tidak mau dihadapkan kepada situasi sulit dalam mengeluarkan rekomendasi turnamen. Sebagai acuan, karena event Piala Jenderal Sudirman kali ini adalah turnamen yang digagas Mabes TNI. “Prosedur harus tetap dijalankan. Kami tidak mau masalah yang sama terulang,” ungkap Heru.
Dia juga menjelaskan, dalam koordinasi terakhir, pengajuan rekomendasi supaya dilaksanakan dalam waktu dekat. Mengingat, waktu terus bergulir seiring dengan kesiapan panpel menjalankan turnamen. Pihak BOPI mengharapkan panpel bisa menyelesaikan segala syarat sebelum 10 November 2015. “Sebab, kickoff direncanakan 14 November,” katanya.
BOPI tidak mau kembali disalahkan jika rekomendasi juga keluar pada injury time. “Untuk itu, mereka harus mempercepat pengajuan,” terangnya.
Di sisi lain, Heru menegaskan bahwa pihaknya tengah menanti laporan turnamen Piala Presiden yang sudah rampung. “Katanya, mereka sudah menggandeng auditor terpercaya. Ya, jangan sebatas di media. Itu harus diselesaikan juga,” tegasnya.(nap/c4/ko)

Bekal Khusus sebelum Sparing

JAWA POS – Berbeda dengan latihan sebelumnya, kemarin (28/10) para pelatih skuat DBL All-Star 2015 memfokuskan menu latihan pada speed dan teknik. Salah satunya adalah memantapkan early offense. Latihan itu menjadi bekal sparing melawan tim basket Universitas Surabaya (Ubaya) hari ini (29/10).
Menurut Muhammad Hendra, assistant coach tim putri, intensitas latihan sengaja ditingkatkan. ”Dengan begitu, jadwal latihan jadi lebih padat. Sehingga waktu istirahat jadi lebih banyak, supaya anak-anak lebih rileks sebelum pertandingan,” terangnya.
Selain memantapkan early offense, tim putri menajamkan kembali beberapa pola offense lainnya. Salah satunya adalah menembus defense lawan dari sayap dengan menggunakan pick and roll. Selain itu, Hendra melatih timnya untuk memanfaatkan weak side lawan saat melakukan offense.
Indah Helmadi, salah seorang skuat tim putri asal SMAN 1 Bukittinggi, mengatakan bahwa latihan tersebut juga meningkatkan rasa percaya diri. Sebab, kemarin mereka mendapat motivasi dari pelatih. ”Kemarin kami dimotivasi untuk berani melawan mahasiswa. Kami bersyukur rasa percaya diri untuk bertanding dengan orang-orang yang usianya lebih tua sudah kami dapatkan,” ujar Indah.
Sama halnya dengan tim putri, tim putra menitikberatkan latihan di speed dan pola-pola offense. Namun, tim putra juga menambah porsi latihan dengan mempertajam formasi defense. ”Sebab, itulah yang jadi
evaluasi utama ketika melawan UK Petra sebelumnya. Makanya, defense perlu ditingkatkan lagi,” ujar Agung Christyanto, pelatih kepala tim putra.
Agung juga mengatakan, timnya masih belum cekatan untuk segera melakukan defense saat terjadi turnover. Ditambah pula kesadaran mereka untuk segera meng-cover weak side saat defense pun masih kurang. ”Mereka memang sudah oke di offense, tapi kan offense juga berawal dari defense. Kalau defense kurang bagus, kesempatan untuk offense pun bakal berkurang,” jelas Agung.
Dia menambahkan, kreativitas timnya di ranah offense bisa dibilang cukup tinggi. Buktinya, mereka mampu mengubah pola offense dengan cepat ketika gagal melakukan early offense saat melakoni game melawan UK Petra pada 26 Oktober.(mat/c10/tom)

Dapat Ilmu Baru soal Nutrisi

JAWA POS - Banyak hal sederhana mengenai nutrisi dan sport injury yang belum diketahui pemain All-Star. Padahal, itu berguna untuk menjaga peak performance mereka di tengah jadwal latihan dan pertandingan yang padat. Nah, di kelas kemarin (28/10) skuat DBL All-Star 2015 mendapat banyak hal baru terkait dengan nutrisi dan sport injury.
Meskipun lelah setelah berlatih, mereka tetap semangat mengikuti kelas tersebut. Sebab, materi yang diberikan Abednego Setiawan Santoso dari Foreverfit Indonesia memang menarik. Salah satunya, mengenai jenis-jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi skuat DBL All-Star demi menjaga peak performance. Abed pun menjelaskannya dengan sederhana kepada para All-Star. Intinya, mereka harus seimbang.
Menurut Abed, anak-anak seringkali berpikir bahwa mereka tidak boleh makan dengan porsi yang banyak karena mengakibatkan obesitas. “Padahal, tidak selalu seperti itu. Yang harus diukur adalah kesesuaian aktivitas dengan kalori yang dibutuhkan,” ujarnya.
Pria berusia 28 tahun itu mengungkapkan, selain nutrisi, hal penting lainnya ialah waktu istirahat yang cukup. Dia menuturkan, percuma jika nutrisi sudah dipersiapkan dengan baik, tetapi para pemain kekurangan waktu istirahat. “Seminimal mungkin mereka harus beristirahat 6–7 jam supaya bisa benar-benar fit saat bertanding,” jelasnya.
Sementara itu, materi sport injury diberikan oleh Asep Azis, founder Physiopreneur Sport Physiotherapy. Asep pun menyampaikan materi tersebut dengan atraktif. Dia juga menyatakan bahwa penanganan cedera untuk pemain basket usia sekolah sebenarnya sudah mulai bagus meski di beberapa daerah masih kurang diperhatikan.
Muhammad Athar Zahrani, salah seorang skuat All-Star dari SMAN 4 Jogjakarta, merasa senang mendapat pengetahuan baru dari materi tadi. “Banyak mitos dalam hal nutrisi. Seperti tadi, ternyata, sehabis latihan minum air es itu enggak masalah dan saya jadi tahu ternyata waktu tidur itu juga memengaruhi penampilan di pertandingan,” terangnya. (mat/c20/tom)


Wednesday, October 28, 2015

Rossi Batal Boikot Valencia

JAWA POS – Seri pemungkas MotoGP musim ini di Valencia dua pekan lagi pasti bakal seru. Valentino Rossi, yang sempat berpikir ingin boikot, mengurungkan niatnya.
Melalui akun Twitter, rider 36 tahun tersebut menyatakan siap turun membalap di seri terakhir penentuan juara tersebut. Support yang luar biasa disebut Rossi sebagai alasan untuk tetap membalap di Valencia. “Terima kasih atas semua dukungan ini. Membacanya membantuku mengatasi kegetiran dan melepaskan semuanya. Mulai hari ini kami akan bekerja untuk Valencia,” tulisnya.
So, Valencia bakal kembali menjadi panggung peperangan “konspirasi Spanyol” melawan Italia. Istilah itu dicetuskan ayah Rossi, Graziano, yang kemudian dikutip La Gazzetta dello Sport. Pertempuran tersebut memang seolah mencapai klimaks di MotoGP Malaysia Minggu lalu (25/10). Namun, sejatinya semua bisa dirunut sejak seri Australia di Phillip Island (18/10).
Setelah pertarungan “empat kuda” di Phillip Island, bintang Ducati Andrea Iannone diserbu kecaman dari para penggemar Valentino Rossi. Dia dianggap ikut membantu para rider Spanyol untuk memenangi balapan, dan justru mencuri podium ketiga dari tangan rekan senegaranya itu. Fanpage Iannone dibanjiri komentar sengit.
Padahal, balapan itu disebut-sebut sebagai yang terbaik sepanjang satu dekade terakhir. Empat hari kemudian, Kamis (22/10), Rossi membela dia di hadapan puluhan wartawan sedunia dalam sesi jumpa pers pre-race. “Hujatan kepada Andrea Iannone tidak datang dari pendukungku yang sejati,” kata pembalap berjuluk The Doctor tersebut.
Bisa jadi pembelaan Rossi dalam jumpa pers di Sepang itu dianggap utang oleh Iannone. Dan, sekarang adalah waktu yang tepat untuk membayarnya. Dia mengunggah foto perayaan keduanya di atas podium sebagai isyarat support. Foto tersebut terpajang di laman fanpage Ian none kemarin. Sudah lebih dari 11 ribu “like” didapat. Jika tindakan itu dianggap sebagai dukungan kepada Rossi, berarti Ian none adalah rider MotoGP pertama yang membela The Doctor.
Tentu akan sangat menarik menyaksikan pertarungan blok Spanyol berhadapan dengan Italia di Valencia nanti. Mereka adalah pembalap-pembalap terbaik MotoGP saat ini. Pertarungan tersebut harusnya bersih tanpa mencederai sportivitas. Soal sportivitas itu sedang digugat titel sponsor utama tim Honda MotoGP, Repsol.
Dalam pernyataan resminya, perusahaan yang bermarkas di Madrid, Spanyol, itu mengecam aksi berbahaya Rossi di Sepang. Tepatnya di tikungan 14 Sirkuit Sepang yang menjatuhkan pembalap asuhannya, Marc Marquez. “Sebenarnya, sebagai sebuah perusahaan kami merasa bangga dengan nilai-nilai yang ada dalam kejuaraan dunia ini: yaitu semangat persaingan dan komitmen para pembalap,” tulis perwakilan Repsol sebagaimana dikutip Crash. “Tanpa nilai-nilai itu, tidak masuk akal Repsol berpartisipasi sebagai sponsor,” lanjut pernyataan tersebut. (cak/c17/na)

Meneropong Kompetisi NBA 2015–2016

JAWA POS - Kerinduan pencinta NBA akan berakhir kemarin ketika NBA 2015–2016 mulai bergulir. Apakah sang juara bertahan Golden State Warriors mampu mempertahankan dominasinya? Ataukah bakal muncul juara baru? Ikat sabuk pengaman. Mari kita nikmati bersama-sama.
Warriors dengan head coach mereka, Steve Kerr, menapaki musim 2015–2016 dengan penuh percaya diri. Tidak banyak pergerakan transfer yang mereka lakukan pada off-season musim panas kemarin. Warriors datang dengan mempertahankan the winning team dengan Stephen Curry, Klay Thompson, dan Draymond Green sebagai inti kekuatan. Ketiganya musim lalu merupakan tulang punggung Warriors dalam merajai klasemen seri reguler wilayah barat dengan rekor menang-kalah fantastis 67-15. “Semua tidak akan berjalan dengan mudah. Bagi kami, ini tentang meneruskan apa yang telah berjalan dan berubah menjadi lebih baik,” tutur MVP NBA 2015 itu kepada Associated Press.
Warriors diprediksi 100 persen kembali menembus playoff. Lebih dari itu, Warriors disebut-sebut punya kans besar menduduki ranking teratas wilayah barat seri reguler dengan rekor-menang kalah 66-16.
Tim-tim lain wilayah barat tentu tidak sudi membayangkan hal itu kembali terjadi. San Antonio Spurs dengan power forward anyar LaMarcus Aldridge menjadi penantang utama. Begitu pula Los Angeles Clippers dan Houston Rockets.
Situasi sudah panas di pramusim. Head coach Clippers Doc Rivers melontarkan pernyataan pedas. Dia mengatakan bahwa Warriors hanya klub beruntung yang mampu membawa pulang trofi Larry O’Brien. Sebab, di playoff mereka tidak bentrok melawan timnya ataupun Spurs. “Anda membutuhkan keberuntungan di (wilayah) barat,” ucap Rivers kepada Fox Sport. “Lihatlah Golden State (Warriors). Mereka tidak perlu bertemu kami atau Spurs (untuk menjadi juara),” tambahnya.
Komentar itu sontak membuat kuping para pemain Warriors panas. “Setiap orang boleh berkata apapun yang dia mau. Namun, itu bukan fokus kami. Nyatanya, kamilah juaranya,” ucap power forward Warriors Draymond Green.
Oklahoma City Thunder yang kembali kedatangan MVP 2014 Kevin Durant dari cedera kaki kanan selama tujuh bulan juga siap menjegal. Bersama Memphis Grizzlies, tim-tim itu diprediksi 100 persen menembus playoff. Dua spot tersisa bakal diperebutkan New Orleans Pelicans, Phoenix Suns, Utah Jazz, dan Dallas Mavericks. Jangan lupa, masih ada Sac ramento Kings dan Los Angeles Lakers. Sungguh persaingan yang brutal.
Dari wilayah timur, kedigdayaan LeBron James bersama Cleveland Cavaliers diprediksi sulit dibendung. Ketika Cavs—julukan Cleveland Cavaliers—menemukan ritme permainan yang mantap, mengalahkan mereka jelas adalah kerja keras.
Pesaing Cavs bisa dihitung dengan jari. Atlanta Hawks dan Miami Heat, dua kompetitor utama, akan sulit mengimbangi. Memang pulihnya Chris Bosh dari cedera panjang bakal membuat Heat sangat solid. Tapi, memang sulit untuk menjadi juara. Menarik menunggu kiprah Chicago Bulls yang akan bermain dengan gaya lebih offensive bersama pelatih baru Fred Hoiberg. Namun, mereka tampaknya susah untuk menyaingi Cavs. (irr/c19/nur)

Empat Bintang Menuju MVP

JAWA POS - Selain memprediksi tim juara, menerka-nerka calon kuat peraih most valuable player (MVP) adalah keasyikan tersendiri. Tidak terkecuali musim ini. Banyak nama bintang yang mencuat ke permukaan. Tapi, setelah diseleksi sana-sini, Stephen Cur ry, Anthony Davis, James Harden, dan LeBron James diramalkan sebagai calon terkuat.
Steph—panggilan akrab Curry—sudah menerima gelar tersebut musim lalu. Acuannya, dialah motor utama Warriors dalam meraih 67 kemenangan pada musim reguler. Di playoff, penampilannya semakin ganas dengan memimpin statistik poin, assist, steal, dan rata-rata efisiensi bermain.
Pemain 27 tahun itu mengaku belum puas dengan torehan musim lalu. Dia ingin terus berkembang, kembali memberikan yang terbaik untuk Warriors. Kepada San Francisco Examiner, dia pernah berucap ingin punya fisik dan defense yang lebih baik serta melakukan turnover yang lebih sedikit musim ini. ”Semua yang saya lakukan musim lalu ingin saya ulangi musim ini dengan lebih baik,” kata point guard 27 tahun itu. ”Saya terus berusaha lebih smart. Lebih baik menjadi leader di tim,” tambahnya.
Jika mampu mempertahankan gelar MVP, dia bakal menyamai raihan bintang Cleveland Cavaliers LeBron James. King James—julukan LeBron—menjadi MVP back-to-back pada 2009–2010 dan 2012–2013.
Selain Steph, Anthony Davis menjadi pemain yang melejit sebagai kandidat MVP musim ini. Pada tahun keempatnya berkompetisi di NBA, center/power forward yang baru berumur 22 tahun tersebut dianggap sudah cukup matang. Musim lalu dia memimpin New Orleans Pelicans yang biasa-biasa saja menembus playoff, menyingkirkan Oklahoma City Thunder. Davis mencatat rata-rata 24,4 poin dan 10,2 rebound per game. Itu belum ditambah dengan persentase field goal yang mencapai 53,5 persen. ”Dia (Davis, Red) adalah pemain tinggi (208 cm, Red) yang bisa bergerak dengan sangat lincah dan cepat,” puji Alvin Gentry, head coach baru Pelicans. ”Hanya sedikit pemain di liga yang bisa menyamai itu,” tambahnya. (irr/c11/nur)

Bale Pamer Calon Baby di Premiere Spectre

JAWA POS - Gareth Bale punya cara seru untuk merayakan kesuksesan Real Madrid merebut kembali puncak klasemen La Liga akhir pekan lalu. Dia terbang ke London, dandan cakep, lalu menggandeng kekasihnya, Emma Rhys Jones, untuk menghadiri premiere film James Bond terbaru, Spectre.
Gareth Bale
Sejak tiba di Royal Albert Hall pada Senin malam, mereka mencuri perhatian. Keduanya begitu mesra. Bale tidak pernah melepaskan tangan dari sang pacar sambil sesekali mengelus perut Emma. Saking manisnya, kemesraan mereka melebihi the couple of the night, Daniel Craig dan Rachel Weisz.
Ada alasan Bale begitu happy malam itu. Rupanya, dia sedang memamerkan kehamilan kedua Emma. Sebelumnya, Bale dan Emma dikaruniai seorang putri bernama Alba Violet. Kini usianya hampir tiga tahun. Bale sangat excited menyambut adik Alba. “Aku nggak sabar menunggu kelahiran anak keduaku ini,” kata mantan gelandang Tottenham Hotspurs tersebut kepada Mirror.
Dalam premiere, keduanya tampil serasi. Bale yang masih memelihara berewok tipisnya memilih tampilan wet look dengan rambut dikuncir ke belakang. Pemain 26 tahun itu makin keren dengan mengenakan tux hitam plus dasi kupu-kupu hitam. Sementara itu, Emma terlihat begitu anggun dengan lace dress berwarna senada plus clutch berwarna silver gold. Cutting gaun membuat perutnya menyembul dan tidak henti dielus Bale. Cute.(okt/c14/na)


Tak Dilirik Klub Eropa, Cannavaro Melatih di Arab

JAWA POS - Fabio Cannavaro merupakan salah seorang bek legendaris Italia. Saat menjadi kapten timnas Italia, dia mengangkat trofi Piala Dunia 2006. Sekarang dia menjalani karir sebagai pelatih.
Fabio Cannavaro
Pemilik klub Al Nassr Pangeran Faisal bin Turki bin Nasser berang. Dalam empat laga di Saudi Professional League, kasta tertinggi Liga Arab Saudi, timnya baru mengemas 4 poin. Hasil sekali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah.
Pangeran Faisal kadung pede. Klubnya, Al Nassr, adalah juara Saudi Professional Lague musim lalu. Apalagi, ketika berlaga di Liga Champions Asia, timnya sudah kalah di babak grup.
Pelatih asal Portugal Jorge Da Silva pun ditendang karena di anggap biang buruknya performa timnya. Akhirnya, kemarin (27/10) ditunjuklah mantan bek legendaris Italia Fabio Cannavaro sebagai pelatih anyar. Apalagi, Cannavaro menganggur setelah 4 Juni lalu ditendang dari jabatan pelatih klub Tiongkok Guangzhou Evergrande.
Pangeran Faisal melihat Cannavaro punya kapabilitas menangangi timnya. Kebetulan, Cannavaro punya rekam jejak dengan klub Timur Tengah lainnya Saat menutup karir pada 2011, pemain kelahiran Naples, Italia, itu memilih Al Ahli UEA sebagai pelabuhan terakhir. “Al Nassr menandatangani kontrak dengan Fabio Cannavaro sebagai pelatih klub hingga akhir musim mendatang. Selamat,” tulis Al Nassr di Twitter klub.
Al Nassr pun menginformasikan bahwa kemarin (27/10) Cannavaro mendarat di Bandara Internasional King Fahad. Nah, jalan yang ditempuh Cannavaro sebagai pelatih Al Nassr adalah satu langkah pemanasan sebelum menuju kursi timnas Italia. Setelah pelatih Italia Antonio Conte belum mau memperpanjang kontrak dengan Italia setelah Euro 2016, FIGC perlu mencari opsi yang lain.
Sebagaimana dikutip dari Footb all Italia, pria berusia 42 tahun itu memang digadang-gadang sebagai pelatih masa depan Italia. Dia pernah mendapat ilmu langsung dari Marcello Lippi ketika mengantar Italia juara. Menyandang lisensi UEFA Pro Licence di bidang kepelatihan, Cannavaro merasa penasaran karena belum juga dilirik klub-klub Eropa. Padahal, biasanya klub Italia rajin mengorbitkan pelatih muda. Setelah didepak dari Guangzhou, dia sempat aktif sebagai pandit. “Saya belum memikirkan apakah saya akan menjadi pelatih Italia. Buat saya, yang penting mendapat klub untuk dilatih,” tutur Cannavaro Selasa lalu (20/10) di Football Italia.
Ada dugaan juga bahwa mantan pemain penerima anugerah Ballon d’Or 2006 itu menerima tawaran melatih di Al Nassr gara-gara menerima denda. Pada Februari lalu, Cannvaro beserta istrinya, Daniella Arenoso, dan adiknya, Paolo Cannavaro, memasuki kediamannya yang disegel. Rumah milik Cannavaro itu menunggak pajak 732 ribu euro (Rp 11,3 triliun).(dra/c4/ham)

Angin Segar dari Tayangan Ulang

JAWA POS - Barcelona terus berjuang agar sanksi larangan empat kali bermain buat Javier Mascherano bisa dihapus. Barca—julukan Barcelona—bakal mengajukan banding atas kartu merah yang dikeluarkan wasit Carlos del Cerro Senin lalu (26/10).
Javier Mascherano
“Kami merasa perlu melindungi pemain kami. Sebab, niatnya bukan dalam konteks untuk menghina,” ujar Wakil Presiden Barca Jordi Mestre kepada. Masche—sapaan Mascherano—mengeluarkan ungkapan kepada hakim garis Juan Carlos Yuste Gimenez dengan kalimat “La concha de tu madre’.
Ungkapan tidak senonoh buat seorang ibu itu memang biasa dipakai di Argentina. Nah, jika benar Masche mengucapkan kalimat tersebut, Mestre tidak yakin pemainnya bisa bebas. “Kami melakukan banding ini karena kami masih punya moral untuk membela pemain kami,” katanya.
Namun, Barca mendapat angin segar dari tayangan ulang stasiun televisi TVE. Dilansir AS, televisi milik pemerintah Spanyol itu menunjukkan gambar yang justru bertentangan dengan laporan Del Cerro. Yakni, tidak ada penghinaan yang dilakukan pemain timnas Argentina itu. “Jelas ada perbedaan antara apa yang dia (Mascherano, Red) katakan dan apa yang tertulis dalam laporan wasit,” begitu bunyi pernyataan resmi direktur olahraga Barca di dalam situs resmi mereka.
Bukti itu bisa menyelamatkan Masche agar tidak absen di laga El Clasico melawan Real Madrid pada 22 November mendatang. Sementara itu, rumor di Spanyol menyebutkan, kartu merah Masche tersebut merupakan upaya untuk menjegal Barca di El Clasico. (ren/c15/bas)