Iklan Radar Banjarmasin

Iklan Radar Banjarmasin

Wednesday, November 4, 2015

Kejar Victory sebelum Pergi


JAWA POS – Apapun hasil yang diraih Chelsea saat menjamu Dynamo Kiev dini hari nanti rasanya sulit menyelamatkan masa depan Jose Mourinho.  Mou—sapaan Mourinho—mungkin bakal didepak akhir pekan ini.
Willian (Chelsea)
Prediksi itu disampaikan Dan Levene, jurnalis yang juga fans berat Chelsea. “Saya dengar dari internal klub, dia (Mourinho) memang akan pergi pada Minggu (8/11),” kata Levene kepada 101greatgoals. “Seperti vonis pemecatan (pelatih) sebelumnya, Chelsea hanya menunggu momen yang tepat. Mereka menunggu kesempatan untuk meminimalkan dampak negatif buat klub,” ujarnya.
Rumor itu diperkuat dengan kehadiran Carlo Ancelotti dan Claude Makalele di London. Ancelotti bakal didapuk sebagai pelatih dan Makalele menjadi asisten. Namun, saat bertemu dengan wartawan, Ancelotti mengatakan bahwa kehadirannya di London hanya untuk menikmati masa liburan. “Jadi bukan karena ada urusan dengan Roman Abramovich (bos Chelsea),” ujar Ancelotti.
Mourinho terlihat mulai pasrah. Tidak ada lagi komentar yang meledak-ledak saat ditanya soal kelanjutan karirnya. “Pada Mei 2004, atau setelah Porto memenangi Liga Champions, saya pernah berkata dalam jumpa pers,” kata Mourinho kepada situs resmi UEFA. “Bahwa suatu hari nanti, dalam karirku, periode buruk itu akan datang,” ujarnya.
Pelatih asal Portugal itu menegaskan, saat ini konsentrasinya hanya tercurah untuk laga melawan Kiev. Dia berharap bisa meraih victory dalam laga ini. Sebab, Chelsea saat ini berada di peringkat ketiga grup H. Mereka baru mengantongi empat poin. “Saya sebetulnya tahu problem yang ada di tim ini. Sebab, saya sudah berada di sini (Chelsea) dalam waktu yang cukup lama,” ujarnya. “Saya tidak perlu menyalahkan problem sosial atau politik. Ini adalah kombinasi dari sejumlah faktor,” lanjut mantan pelatih Real Madrid dan Inter Milan itu.
The Blues—julukan Chelsea—sudah bisa menurunkan Branislav Ivanovic. Bek kanan asal Serbia itu absen tiga pekan karena cedera hamstring. Sebaliknya, Radamel Falcao harus menepi karena cedera otot. Chelsea hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Kiev di NSK Stadium dua pekan silam. Namun, Kiev punya rekor buruk di Inggris. Klub Ukraina itu belum pernah menang dalam 12 kali lawatan ke Inggris (2 kali seri, 10 kali kalah). Fakta itulah yang membuat Sergiy Rebrov berhati-hati dalam memberikan pernyataan. “Chelsea sedang terpuruk? Saya percaya mereka akan bangkit besok (dini hari nanti),” ucap pelatih Kiev itu.(dra/c/bas)


Berang Dituduh Pembangkang

JAWA POS - Presenter BBC Garry Richardson membuat pernyataan mengejutkan. Garry mengaku bahwa dirinya mendapat informasi ada pemain senior yang mulai membangkang terhadap Jose Mourinho.
Bentuk pembangkangan itu berupa bermain asal-asalan di lapangan dengan harapan Chelsea menelan kekalahan. “Ya, ada individu yang mencoba membuat tim ini (Chelsea) tidak stabil,” ujar Garry kepada Mirror.
Nah, spekulasi soal individu yang dimaksud Garry pun bermunculan. Media langsung menuding Cesc Fabregas-lah biangnya. Maklum, performa Fabregas awal musim ini memang merosot drastis. Dia hanya mencetak 1 gol dan 2 assist dalam 15 kali penampilan di semua ajang. Tudingan itu membuat Fabregas berang. Dia langsung memberikan klarifikasi. “Saya ingin memberikan klarifikasi, terutama berita di beberapa media online terkait keberadaan saya di klub,” ucap Fabregas. “Saya sangat senang berada di Chelsea sejauh ini. Dan saya memiliki hubungan yang apik dengan pelatih,” tutur mantan pemain Barcelona itu.
Fabregas balik menuduh bahwa ada seseorang yang mencemarkan nama baiknya. “Pengacau ini ingin memperparah kondisi Chelsea,” kecamnya.
Mourinho ikut memberikan klarifikasi. Menurut dia, tak ada anak asuhnya yang menunjukkan sikap membangkang. “Itu tuduhan yang menyedihkan,” keluh Mourinho. “Sebab, mereka menuduh pemain atau salah satu pemain telah membangkang,” ujarnya. “Jika saya menuduh kalian adalah wartawan pembangkang, Anda tentu sangat kesal. Lalu, Anda pasti akan mengajukan tuntutan hukum,” paparnya.(dra/c19/bas)

Carneiro Siap Tuntut Mou

JAWA POS - Masalah yang merundung tactician Chelsea Jose Mourinho semakin besar saja. Sedang puyeng menghadapi kondisi internal tim, dia direpotkan masalah lain yang merupakan buah kelakuannya pula. Mourinho menghadapi tuntutan hukum dari mantan dokter tim Chelsea, Eva Carneiro.
Eva Carneiro
Dikutip dari Skysports, pengacara Carneiro kemarin menyiapkan serangkaian tuntutan kepada Mourinho. Semua disebabkan arogansi Si Special One ketika Chelsea ditahan imbang Swansea pada 8 Agustus silam. Dia mencecar dan mencemooh Carneiro yang sedang merawat pemain di lapangan. Ucapan Mou yang menyebut sang dokter naif dan impulsif juga menjadi bagian dari tuntutan perbuatan tidak menyenangkan. “Awalnya, masalah ini mungkin mengenai perlakuan yang tak setara untuk urusan gender,” ucap pakar hukum sekaligus pengacara ketenagakerjaan Helen Brooks. “Namun, yang terjadi kemudian adalah pencemaran nama baik terhadap tenaga profesional yang sedang bekerja,” lanjut dia.
Menurut Brooks, sikap Mourinho terhadap Carneiro kala itu merupakan pelanggaran kerja profesional. Sebagai tenaga medis profesional sebuah klub, Carneiro punya kekuasaan tak terbatas dalam situasi tertentu. Termasuk saat menangani Eden Hazard yang mengalami cedera di lapangan. Walau tenaganya sangat dibutuhkan tim, Hazard tetap harus mendapat treatment yang sesuai.
Proses sidang ketenagakerjaan tersebut bisa memakan waktu hingga enam bulan. Bergantung bukti-bukti yang terkumpul. Ulah Mourinho yang melarang Carneiro berada di lapangan saat pertandingan juga mengundang cercaan. Sebab, medis termasuk salah satu aspek yang harus tersedia dalam pertandingan.(dra/c5/na


No comments:

Post a Comment