JAWA POS – Apapun
hasil yang diraih Chelsea saat menjamu Dynamo Kiev dini hari nanti rasanya
sulit menyelamatkan masa depan Jose Mourinho.
Mou—sapaan Mourinho—mungkin bakal didepak akhir pekan ini.
![]() |
Willian (Chelsea) |
Prediksi itu
disampaikan Dan Levene, jurnalis yang juga fans berat Chelsea. “Saya dengar
dari internal klub, dia (Mourinho) memang akan pergi pada Minggu (8/11),” kata
Levene kepada 101greatgoals. “Seperti vonis pemecatan (pelatih) sebelumnya,
Chelsea hanya menunggu momen yang tepat. Mereka menunggu kesempatan untuk
meminimalkan dampak negatif buat klub,” ujarnya.
Rumor itu
diperkuat dengan kehadiran Carlo Ancelotti dan Claude Makalele di London.
Ancelotti bakal didapuk sebagai pelatih dan Makalele menjadi asisten. Namun,
saat bertemu dengan wartawan, Ancelotti mengatakan bahwa kehadirannya di London
hanya untuk menikmati masa liburan. “Jadi bukan karena ada urusan dengan Roman
Abramovich (bos Chelsea),” ujar Ancelotti.
Mourinho terlihat
mulai pasrah. Tidak ada lagi komentar yang meledak-ledak saat ditanya soal
kelanjutan karirnya. “Pada Mei 2004, atau setelah Porto memenangi Liga
Champions, saya pernah berkata dalam jumpa pers,” kata Mourinho kepada situs
resmi UEFA. “Bahwa suatu hari nanti, dalam karirku, periode buruk itu akan
datang,” ujarnya.
Pelatih asal Portugal
itu menegaskan, saat ini konsentrasinya hanya tercurah untuk laga melawan Kiev.
Dia berharap bisa meraih victory dalam laga ini. Sebab, Chelsea saat ini berada
di peringkat ketiga grup H. Mereka baru mengantongi empat poin. “Saya
sebetulnya tahu problem yang ada di tim ini. Sebab, saya sudah berada di sini
(Chelsea) dalam waktu yang cukup lama,” ujarnya. “Saya tidak perlu menyalahkan
problem sosial atau politik. Ini adalah kombinasi dari sejumlah faktor,” lanjut
mantan pelatih Real Madrid dan Inter Milan itu.
The Blues—julukan
Chelsea—sudah bisa menurunkan Branislav Ivanovic. Bek kanan asal Serbia itu
absen tiga pekan karena cedera hamstring. Sebaliknya, Radamel Falcao harus
menepi karena cedera otot. Chelsea hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan
Kiev di NSK Stadium dua pekan silam. Namun, Kiev punya rekor buruk di Inggris.
Klub Ukraina itu belum pernah menang dalam 12 kali lawatan ke Inggris (2 kali
seri, 10 kali kalah). Fakta itulah yang membuat Sergiy Rebrov berhati-hati
dalam memberikan pernyataan. “Chelsea sedang terpuruk? Saya percaya mereka akan
bangkit besok (dini hari nanti),” ucap pelatih Kiev itu.(dra/c/bas)
Berang Dituduh
Pembangkang
JAWA POS - Presenter
BBC Garry Richardson membuat pernyataan mengejutkan. Garry mengaku bahwa
dirinya mendapat informasi ada pemain senior yang mulai membangkang terhadap
Jose Mourinho.
Bentuk
pembangkangan itu berupa bermain asal-asalan di lapangan dengan harapan Chelsea
menelan kekalahan. “Ya, ada individu yang mencoba membuat tim ini (Chelsea)
tidak stabil,” ujar Garry kepada Mirror.
Nah, spekulasi
soal individu yang dimaksud Garry pun bermunculan. Media langsung menuding Cesc
Fabregas-lah biangnya. Maklum, performa Fabregas awal musim ini memang merosot
drastis. Dia hanya mencetak 1 gol dan 2 assist dalam 15 kali penampilan di
semua ajang. Tudingan itu membuat Fabregas berang. Dia langsung memberikan
klarifikasi. “Saya ingin memberikan klarifikasi, terutama berita di beberapa
media online terkait keberadaan saya di klub,” ucap Fabregas. “Saya sangat
senang berada di Chelsea sejauh ini. Dan saya memiliki hubungan yang apik
dengan pelatih,” tutur mantan pemain Barcelona itu.
Fabregas balik
menuduh bahwa ada seseorang yang mencemarkan nama baiknya. “Pengacau ini ingin
memperparah kondisi Chelsea,” kecamnya.
Mourinho ikut
memberikan klarifikasi. Menurut dia, tak ada anak asuhnya yang menunjukkan
sikap membangkang. “Itu tuduhan yang menyedihkan,” keluh Mourinho. “Sebab,
mereka menuduh pemain atau salah satu pemain telah membangkang,” ujarnya. “Jika
saya menuduh kalian adalah wartawan pembangkang, Anda tentu sangat kesal. Lalu,
Anda pasti akan mengajukan tuntutan hukum,” paparnya.(dra/c19/bas)
Carneiro Siap
Tuntut Mou
JAWA POS - Masalah
yang merundung tactician Chelsea Jose Mourinho semakin besar saja. Sedang
puyeng menghadapi kondisi internal tim, dia direpotkan masalah lain yang
merupakan buah kelakuannya pula. Mourinho menghadapi tuntutan hukum dari mantan
dokter tim Chelsea, Eva Carneiro.
![]() |
Eva Carneiro |
Dikutip dari
Skysports, pengacara Carneiro kemarin menyiapkan serangkaian tuntutan kepada
Mourinho. Semua disebabkan arogansi Si Special One ketika Chelsea ditahan
imbang Swansea pada 8 Agustus silam. Dia mencecar dan mencemooh Carneiro yang
sedang merawat pemain di lapangan. Ucapan Mou yang menyebut sang dokter naif
dan impulsif juga menjadi bagian dari tuntutan perbuatan tidak menyenangkan. “Awalnya,
masalah ini mungkin mengenai perlakuan yang tak setara untuk urusan gender,”
ucap pakar hukum sekaligus pengacara ketenagakerjaan Helen Brooks. “Namun, yang
terjadi kemudian adalah pencemaran nama baik terhadap tenaga profesional yang
sedang bekerja,” lanjut dia.
Menurut Brooks,
sikap Mourinho terhadap Carneiro kala itu merupakan pelanggaran kerja
profesional. Sebagai tenaga medis profesional sebuah klub, Carneiro punya
kekuasaan tak terbatas dalam situasi tertentu. Termasuk saat menangani Eden
Hazard yang mengalami cedera di lapangan. Walau tenaganya sangat dibutuhkan
tim, Hazard tetap harus mendapat treatment yang sesuai.
Proses sidang
ketenagakerjaan tersebut bisa memakan waktu hingga enam bulan. Bergantung
bukti-bukti yang terkumpul. Ulah Mourinho yang melarang Carneiro berada di
lapangan saat pertandingan juga mengundang cercaan. Sebab, medis termasuk salah
satu aspek yang harus tersedia dalam pertandingan.(dra/c5/na
No comments:
Post a Comment